Terlihat mata Alister seperti sedang mencari seseorang.
Sempai saat Al lewat di depannya ia bertanya"Al,Arion sama Liam Dimana?ko gue nggak liat mereka"
Al mengerjapkan matanya seperti baru tersadar, teringat jika dia juga belum melihat kedua lelaki itu semenjak dirinya memimpikan Aruna .
"Kenapa?"kenzie yang ikut penasaran menghampirinya.
"Arion sama Liam ngga ada"jawab Al cepat
"hah?"sergah Kenzie."bukannya Meraka lagi nyari kayu?" tanya Kenzie
"iya tadi Meraka emang lagi nyari kayu,tapi udah balik lagi.Tapi sekarang mereka ilang lagi"tutur Alister
"udah di cek di tenda?"Tanya Kenzie lagi
Alister dan Al langsung berlari menuju tenda. Seperti sudah disetel sebelumnya ,Baskara juga keluar dari tenda.
"didalam ada Arion sama Liam GK?"todong Alister setengah panik.
"kaga ada,gue cuman sendiri didalam"
Sore ini sangat tidak ramah untuk ketenangan seorang Alister,mau bagaimanapun Meraka berdua adalah sahabat dekat yang selalu menemani Alister "Lo liat gak tadi mereka kemana?"
"Tadi Meraka bilang mau buang air kecil sih,perginya ke arah sana"baskara menunjuk arah kanan.
"kalau gitu,Lo berdua ikut gue buat cari Meraka,dan Lo bas tunggu disini jaga si cewek-cewek jangan sampai mereka ikut ilang "ucap kenzie setelah itu mereka langsung pergi untuk mencari kedua lelaki tersebut.
***
"Arion,ini udah kejauhan gak sih kita?,Lo mau nyari tempat kaya gimana si"meskipun sensi,Liam tetap mengikuti Arion yang menyelusuri jalan demi bisa buang air besar."Yang sekiranya ngga dilalui pendaki"ucap Arion
Liam berdecak"masalahnya kita udah kejauhan dari tempat orang-orang,kalau lupa jalan balik gimana?"
"Amit-amit!tenang aja,kan gue udah kasih tanda pake tali rapia"
Kedua lelaki itu terus berjalan kedepan,vegetasi di sepanjang jalan terhitung tinggi,ada juga beberapa tanaman liar yang harus hati-hati jangan sampai menyentuh Karna akan berakibat gatal-gatal.
"Nah stop,ini baru cocok!"Arion terseyum cerah."Lo tunggu disini ya,gue mau ritual di belakang batu besar ini"
Seraya menunggu,Liam menyandarkan tubuhnya dibatu raksasa yang di belakang nya ada Arion yang sedang buang air besar.
"buruan!banyak nyamuknya"pekik liam tak sabar.
"Sepuluh menit lagi"
Sekali lagi,Liam berusaha sabar dan memakluminya."udah belum sih "
"iya ini udah,gak sabaran banget Lo jadi manusia"Arion keluar dan memastikan semuanya sudah sesuai dengan standar SOP BAB di alam terbuka.
Liam melirik sekilas,gadis itu berjalan memimpin.
"gue kaga bau kan" tanya Arion memastikan
"nggak "
"oke,lega banget gue gila"
Tiba tiba hidung Arion menabrak punggung Liam yang berhenti tiba-tiba.
"Lo bisa kaga sih jalan yang benar,kasih aba-aba dulu lah kalau mau berhenti "Arion mengusapi hidungnya.
Liam menoleh, mendadak sekali tergambar wajah tegang di wajahnya "liat di depan"
Menuruti,mata Arion langsung melihat plang yang terbuat dari kayu tua, diatasnya di tumbuhi oleh tumbuhan yang merayap yang menjuntai kebawah hingga sekilas bisa menyembunyikan plang tersebut dari mata manusia.Ada tulisan yang terbuat dari cat berwarna merah,sudah tidak terlalu jelas tetapi masih bisa dibaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRUNA & TAKDIR
Teen Fiction"gue enggak suka diliatin!"ucap Al dengan nada kasar ini dia, Al-Gifari Rajendra si biang kerok SMA ALEXANDER,biang masalah,suka membuat Onar,dan siswa yang paling banyak dikagumi oleh kaum hawa Karna parasnya yang tampan,laki laki yang akrab di pan...