BAb 6

286 12 0
                                    

"kakak?"bingung Alex saat melihat Al berada di angkringan pinggir jalan bersama seorang perempuan

Ini adalah hal yang tidak biasa, kakaknya tidak akan pernah mau berada  ditempat yang seperti itu,terlebih alex sangat tau bagaimana kakaknya itu,ada satu hal yang membuat lelaki itu penasaran,siapa perempuan yang sedang makan bersama kakaknya itu.

Alex meminta supir untuk menghentikan mobilnya tersebut, membuka kaca mobil nya,lalu dengan mata mencincang fokus dengan perempuan tersebut.

"Alisa?"menolongnya

"apa itu Alisa,kenapa dia sangat mirip sekali dengan Alisa?"

pertanyaan itu menyerang isi kepala Alex, kemudian ia kembali memperhatikan dua orang itu yang sedang sama sama diam disana, menikmati makanannya masing masing tanpa berbicara,tanpa bergurau seperti yang selalu dilakukan Al dan Alisa ,tapi kali ini berbeda menurut Alex, mereka seperti orang asing.

"apa gue kesana aja ?"

Alex berpikir berulang kali,ingin melanjutkan niat nya menemui mereka atau mengurungkan niatnya.Alex sangat takut jika nanti kakak nya akan marah,Alex tau persis bagaimana kakaknya bertindak ketika ada yang mengganggu ketenangannya.

"cookies buat Lo enak alisa"ujar Al membuka suara

Perempuan yang dipanggil dengan panggilan Alisa menatap lekat kedua netra laki laki di depannya.

"Gue Aruna !" tekannya

Al tersadar akan hal itu ,iya bener perempuan tersebut adalah Aruna bukan Alisa ,bisa bisanya Al berkhayal bahwa perempuan tersebut adalah mantan kekasihnya yang sudah meninggal.

"sorry" ucap Al

jadi ceritanya begini setelah bel pulang sekolah berbunyi ,Al tak langsung pergi seperti biasanya.

FLASHBACK ON...

"Aruna"panggil Al saat perempuan itu keluar dari kelasnya

Al sudah menunggunya didepan pintu,para siswa siswi sekalas nya Aruna menatap Al dengan tidak biasanya.serta Aruna yang merasa risih ketika teman temannya seolah olah meminta jawaban apakah benar gosip yang beredar tentang dirinya yang sedang berpacaran dengan Al iya atau tidak.

"kenapa?" jawab Aruna

"Lo pulang bareng gue!" ajak Al

"dalam rangka ?"

"ucapan terimakasih!"jawabnya namun ia tidak sama sekali menatap perempuan tersebut.

Tanpa aba-aba dan tanpa basa-basi ,Al menarik tangan Aruna , menggenggam erat tangan halus tersebut.Al berhenti di koridor sekolah .

"kenapa?" tanya Aruna

Suara itu membuat Al mengalihkan pandangan nya menatap mata Aruna,dengan mata itu Al merasa ada sosok Alisa di dalam diri Aruna.

laki laki itu tersenyum tipis seraya menatap bola mata perempuan tersebut,"sa gue kangen"

"Lo kangen pacar Lo ya? emang dia kemana?"tanya Aruna

Al masih tak menjawab ,ia masih menatap lekat kedua netra gadis tersebut, hingga suara siswa siswi yang masih tersisa disana mengalihkan fokusnya.

"ciee! beneran pacaran ternyata".

"tadi aja Lo marah-marah nggak jelas tu sama si Clara, katanya dia nyebar hoax"

"eh emang beneran pacaran, gandengan tangan lagi !"

"wah!wah! Aruna,hati gue potek nih"jerit salah satu siswa

di sebuah kelas yang terletak tak jauh dari keberadaan orang orang tersebut, seorang siswa memperhatikan ke arahnya

ALRUNA & TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang