˙Maaf˙ ⟬karena Aku Terlalu Mencintaimu ⟭ Tamat

014

♥
│
│
│

📖📖📖📖📖

14

Ravin sanjaya dia adalah kunci dari kesuksesan Jena pria yang berumur 30 tahun itu lah yang sudah membantu Jena hingga bisa sampai saat ini kalau bukan karna dia mungkin Jena tidak akan bisa merasakan kesuksesan seperti saat ini.

Jena sangat menyayangi ravin layaknya cinta dari adik ke kakak laki-laki nya Jena tidak mau ada perasaan lebih terhadap ravin karena hatinya saat ini belum lepas dari satu nama yang terus menghantui dan menghancurkan hidupnya,Jena tidak mau memanfaatkan ravin hanya untuk dirinya sendiri dia tidak mau menjalani sebuah hubungan tanpa mengikut sertakan cinta di dalam nya .

Berbanding balik dengan ravin, Jena tau ravin memiliki rasa lebih dari sekedar teman terhadapnya, dengan semua yang ravin lakukan terhadapnya perhatian cowok itu terkhusus untuk nya, selalu ada saat Jena perlu bahkan terus menyemangati Jena agar bisa melupakan juan dari hidupnya, begitu baiknya cowok itu tapi sayang nya Jena tidak memiliki rasa terhadapnya.

Ravin tidak mau Jena menjauh dari dirinya makanya dia tidak pernah mau mengungkapkan perasaan nya kepada Jena, ravin takut jika ia mengatakan perasaannya yang begitu sangat mencintai Jena cewek itu akan merasa ilfil kepada nya dan menjauh darinya ia tidak mau itu terjadi , biarlah perasaan ini terpendam sedalam dalam nya asalkan Jena selalu dekat dengan nya dan kalau bisa selama lamanya walaupun suatu saat nanti Jena akan menikah dengan pria pujaannya kelak ia akan tetap ada untuk Jena .

Pintu ruangan milik Jena terbuka dan seseorang masuk kedalamnya , Jena tersenyum saat tau siapa orang yang masuk keruangan nya yang masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu.

" maaf lama " ucap pria itu sembari tersenyum manis seakan membujuk Jena agar tidak merajuk dengan senyuman itu.

" OK, I won't be angry if you buy me lunch now "
(Oke aku gak akan marah jika kamu mentraktir aku makan siang sekarang )

" boleh, kebetulan aku tau restauran yang baru-baru ini booming "

Jena hanya menggelengkan kepalanya "kamu kok sampai bisa tau restauran yang lagi booming disini untuk apa? "

" aku harus tau dong secara aku ini wakil direktur harus tau mencari tempat yang nyaman untuk klien nya "

" untuk klien atau untuk yang lain " goda Jena.

Yang sebenarnya Jena benar ravin sengaja mencari tempat-tempat romantis dan membawa Jena kesana karena ia mau orang yang pertama kali ia bawa ketempat itu adalah Jena.

" jadi makan gak ini " ucap ravin mengalihkan pembicaraan.

" jadi jadi ayo " Jena pun merangkul lengan ravin dan keluar dari ruangan nya.

Berjalan bak sepasang kekasih sudah biasa di lihat para karyawan yang bekerja di sana, mereka sudah tau jika Jena dan ravin hanya lah sebatas teman tidak lebih walaupun kelakuan mereka melebihi dari kata teman.