Bagian 34

102 17 4
                                    

Untuk kesekian kalinya saat ponselnya bergetar, Gakushuu kembali mengeceknya untuk memastikan apakah dia memiliki notifikasi pesan. Tetapi tak ada satupun pesan masuk dari orang yang ia harapkan. Hanya beberapa teman sekelasnya yang mengirimi pesan mengenai tugas atau hanya ingin mengajaknya mengobrol.

Tanpa sadar Gakushuu mendesah kecewa.

Apa Karma baik-baik saja? Dia terlihat sangat kesakitan saat Gakushuu mengantarnya pulang. Seharusnya Gakushuu tidak terpancing amarah saat menghadapi Karma. Seharusnya dia bisa tetap tenang bukannya membentak Karma. Ini semua salahnya karena tidak menjemput Karma tepat waktu dan malah memarahinya saat dia muncul. Mungkin saja Karma bosan menunggunya jadi dia pergi bermain dengan Nagisa entah kemana di suatu tempat di gunung itu.

Dia harus menjenguk Karma besok. Apa yang harus dia berikan sebagai tanda permintaan maaf? Jika Gakushuu tidak salah ingat Karma nampaknya cukup suka dengan susu stoberi. Haruskah Gakushuu membawakan itu untuk Karma sebagai tanda permintaan maaf? Atau mungkin dia harus membeli video game keluaran terbaru? Tetapi Karma pasti dilarang untuk bermain video game dan makanannya pasti dikontrol dengan ketat.

Apa yang diberikan sebagai permintaan maaf pada temanmu?

Pada siapa dia harus bertanya mengenai ini? Apa hal seperti ini ada di internet?

Gakushuu mulai melakukan penelusuran tentang apa saja yang bisa diberikan pada temanmu saat kau meminta maaf. Dari beberapa artikel yang Gakushuu baca, cara terbaik adalah meminta maaf secara langsung dengan kata-kata yang tidak terlalu berbelit asalkan tulus. Dia berharap Karma tahu dia tulus dalam meminta maaf. Karena Gakushuu merasa ini murni kesalahannya, Gakushuu adalah orang yang harus meminta maaf dan memberikan sesuatu pada Karma sebagai bukti permintaan maafnya.

Nah, sekarang mengenai sesuatu yang harus Gakushuu berikan. Beberapa artikel mengatakan jika dia bisa memberikan barang yang disukai oleh temannya itu. Namun beberapa juga mengatakan jika tak perlu barang apapun untuk meminta maaf pada temanmu. Ucapan maaf yang tulus lebih dari cukup.

Gakushuu sedikit meragukan bagian itu. Karenanya dia telah membuat rencana untuk membeli beberapa susu stroberi untuk diberikan pada Karma nantinya.

Dia akan mengunjungi Karma setelah pulang sekolah esok. Semoga saja Karma tak lagi marah padanya.

..

"Yamamoto-san, tolong mampir sebentar ke toko buku." Gakushuu memberi arahan pada sang sopir. Pria tua yang telah menjadi sopir keluarganya selama bertahun-tahun menjawab dengan sopan dan melakukan arahan dari sang Tuan Muda. Gakushuu bertanya pada Nagisa sebelumnya mengenai kabar Karma dan remaja lainnya menjelaskan jika Karma baik-baik saja hanya masih harus beristirahat di rumah untuk beberapa hari ke depan. Juga, Nagisa memberitahunya hal-hal yang Karma sukai. Nagisa berkata jika komik Sonic Ninja yang terbaru pasti akan membuat Karma senang. Terlebih Karma yang harus fokus pada pengobatannya membuatnya tidak bisa lagi mengikuti seri itu dengan baik belakangan ini.

Saat tiba di kediaman Akabane, Gakushuu merasa sedikit gugup entah mengapa. Mungkin karena baginya Karma adalah orang pertama yang benar-benar dia anggap sebagai teman baiknya dan dia takut jika Karma tak mau memaafkannya.

"Aku akan menghubungimu lagi, Yamamoto-san. Terima kasih banyak." Gakushuu berkata sebelum melangkah keluar dari dalam mobil dengan membawa sebuah paperbag. Setelah mengumpulkan kepercayaan dirinya, Gakushuu menekan bel. Menunggu sampai ada yang membuka kan pintu baginya. Tak perlu menunggu lama, seorang wanita berambut merah yang Gakushuu kenali sebagai Ibu Karma muncul. Wanita itu nampak sedikit terkejut tetapi tersenyum ramah dan menyambut Gakushuu.

"Kami tak sempat mengucapkan terima kasih dengan benar semalam. Maafkan ketidaksopanan kami. Tetapi kami sangat lega saat Asano-kun membawa Karma pulang. Karena itu terima kasih banyak."

Gakushuu hanya dapat tersenyum canggung terhadap kata-kata Ibu Karma. Dia tak merasa berjasa bagi keluarga Akabane. Malah dia merasa sangat bersalah karena hampir membuat putra mereka pingsan entah dimana di hutan. Jika bukan karena Nagisa berteriak memanggilnya, dia bahkan tak akan tahu jika Karma kesakitan.

Mereka seharusnya tak mengucapkan terima kasih padanya.

Gakushuu merasa sangat canggung saat wanita itu membuka pintu kamar Karma dan mempersilahkan Gakushuu untuk masuk ke dalam kamar putranya. Tentu Gakushuu tak melupakan sopan santunnya dan berterima kasih pada Ibu Karma. Namun hal itu tak bisa mengurangi kegugupannya saat berhadapan langsung dengan Karma.

"Hai.."

Gakushuu merutuki dirinya sendiri di dalam hatinya karena mengatakan sesuatu begitu klise. Terkutuklah kegugupannya! Dia bahkan bisa melihat Karma mengangkat salah satu alisnya bersamaan dengan ekspresi wajah jijik. Gakushuu berdehem pelan lalu mengangkat paperbag yang dibawa nya.

"Ini untukmu." Gakushuu memberikannya pada Karma yang diterima dengan tatapan penuh curiga dari yang lain. Saat Karma mulai memeriksa paperbag yang diberikan, rasa gugup mulai semakin menjadi.

"Sonic Ninja? Mengapa kau memberikanku ini?" Karma bertanya. Membuat Gakushuu semakin tidak yakin dengan pemberiannya.

"Shiota memberitahuku jika kau menyukainya." Gakushuu berusaha untuk terlihat tetap tenang. Padahal dia telah merencanakan untuk menghajar remaja berambut biru itu jika dia dipermalukan disini.

"Kau bercanda?! Aku sangat menyukainya!" Karma berkata dengan ceria. Bahkan kedua manik emasnya itu berkilauan seolah dia baru saja menerima harta yang sangat berharga. Ini membuat Gakushuu rileks dan berjanji akan mengucapkan terima kasih pada Nagisa nantinya.

"Ini edisi spesial yang tidak difilmkan! Bagaimana kau bisa mendapatkannya? Katanya harus mengantri berjam-jam lebih untuk bisa memilikinya." Karma terus saja berceloteh dengan semangat.

Gakushuu mengerjapkan matanya berkali-kali. Seperti tidak mengerti dengan apa yang sedang Karma ucapkan. Apakah ini berarti dia dimaafkan? Tetapi dia bahkan belum mengatakan maaf pada Karma.

Tbc~

01 Januari 2024


Saya dedikasikan Chapter ini untuk merayakan tahun baru 1 Januari 2024 sekaligus untuk ulang tahun Asano Gakushuu, salah satu karakter utama dalam cerita ini.

You are My FeelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang