Suasana dimeja makan terasa sangat tegang bagi sunoo, beberapa menit yg lalu sunoo dipersilahkan ikut duduk di meja makan, sunoo duduk diam karena sedari tadi ke enam orang yg ada di meja makan ini juga belum ada yg membuka suara.
Seseorang yg duduk di ujung meja akhirnya membuka suara.
"Sebaiknya kita makan dulu, sedari tadi kami sudah menunggu kalian jay, jake", Mata bambi itu menoleh kesamping tempat jay dan jake yg duduk disampingnya
"Untuk masalah lain bisa kita bicarakan setelah makan". lanjut nya lagi, semua yg ada di meja makan mengangguk dan mulai memakan makanan mereka."Makan lah juga sunoo".
Jay berkata pada sunoo yg duduk didepannya.Mata sunoo melirik sekilas pada semua orang yg duduk dimeja makan yg sudah menyantap makanan mereka dalam diam. Sunoo mulai memasukkan sesuap nasi kedalam mulutnya tapi baru beberapa kunyahan sunoo sudah tersedak hebat dan sunoo langsung berdiri menuju wastafel untuk memuntahkan makanan itu, jake berdiri mendekat kearah sunoo membawa segelas air putih, sunoo mengambil air itu dan meneguk nya tapi lagi-lagi sunoo tersedak. Semua yg ada dimeja makan berhenti makan dan memperhatikan sunoo.
"Maaf sebelumnya aku memang bisa makan makanan manusia, tapi sepertinya sekarang tidak lagi".
sunoo merasa tidak enak."Tidak apa-apa sunoo, sebaiknya kamu duduk diruang tamu dulu"
Jake menuntut sunoo untuk duduk diruang tamu selagi mereka menyelesaikan makanannya.Sunoo duduk diruang tamu, jarak ruang tamu dan meja makan tidak terlalu jauh, dari ruang tamu sunoo masih bisa melihat mereka yg ada di meja makan. Sunoo menggigit bibirnya apa keputusannya untuk ikut kesini sudah benar? Apa empat orang lain itu juga bisa menerima sunoo seperti jay dan jake.
Tidak apa-apa jika mereka tidak bisa menerima sunoo maka sunoo akan pergi dari sini. Ternyata sekarang dia tidak lagi bisa makan makanan manusia, berarti sunoo sekarang hanya mengkonsumsi darah dan daging mentah. Sunoo merasa pasti mereka akan jijik melihat sunoo minum darah dan daging mentah.Beberapa saat sunoo mendengar langkah kaki mendekat, sepertinya mereka sudah selesai makan.
Sunoo duduk disatu kursi dan yg lainnya juga ikut duduk diruang tamu. Sunoo meremat tangannya didalam lengan jubah panjang yg menutupi tangannya."Jika penghisap darah sudah sampai ke dunia werewolf maka tidak akan lama lagi hal buruk akan terjadi"
Seseorang dengan mata kucing itu menatap kearah sunoo.Tubuh sunoo langsung menegang mendengar itu.
"Jungwon, nama ku jungwon... Itu adalah ramalan yg dipercaya oleh bangsa werewolf".
"Apa yg terjadi didunia vampir?"
Seseorang yg duduk disebelah jungwon menatap tepat di mata sunooSunoo menggeleng, "Aku tidak dari dunia vampir, maksudku aku sudah meninggalkan dunia vampir sejak aku berusia lima tahun, selama ini aku dan pamanku tinggal di dunia manusia" sunoo mencoba menjelaskan asal usulnya
"Sebaiknya kita perkenalan dulu, jadi sunoo, itu yg duduk disebelah jungwon namanya niki, yg duduk ditengah antara jay dan jake namanya sunghoon, dan aku sendiri namaku heeseung". Mata bambi itu menatap kearah sunoo.
"Apa hanya kalian yg tinggal dirumah ini?"
"Yaa hanya kami, orang tua masing-masing dari kami sudah meninggal karena wabah,"
"Wabah?" Sunoo bertanya
"Yaa wabah yg banyak menewaskan dari kami, itu kejadian beberapa tahun lalu silam.. sekarang hanya ada yg tersisa sedikit diantara kami, bisa dibilang hanya generasi muda yg tersisa. Jumlah kami sekarang hanya kurang dari seratus orang"
Sunoo yg mendengar itu merasa agak cemas, mendengar jumlah werewolf yg sekarang hanya sedikit sunoo mencemaskan jangan sampai para vampir bisa sampai kemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare | Kim.Sunoo
Исторические романыSunooharem Au !!!! Sunoo tidak pernah menyangka bagaimana bisa dia sampai di malam yg penuh mala petaka tersebut. Malam petaka yg mengubah hidupnya, bukan hanya hidupnya tapi juga memori, indentitas dan spritualnya juga ikut berubah. Ada banyak pert...