Nightmare | Kim.Sunoo

Epilog end

Tepat saat perayaan pernikahan mereka yg ke 200 tahun. 200 tahun yg setiap hari terasa seperti pasangan pengantin baru, akhirnya sunoo meminta hadiah pada suaminya, selama pernikahan mereka sunoo tidak pernah meminta apapun. tapi, saat perayaan pernikahan mereka yg ke 200 tahun, sunoo meminta sesuatu. Yaitu membuatnya hamil, sunoo ingin hamil, memiliki anak lagi, jo dan harua sudah sangat dewasa sekarang, sunoo ingin anak kecil di hidupnya, buah cintanya dengan suaminya. Meski susah payah membujuk suaminya akhirnya keinginannya di turuti, maka sunoo pun hamil dengan cepat.

Awal-awal masa kehamilan, enam iblis itu begitu senang melihat istrinya yg begitu bahagia, tapi sepertinya sesuatu terjadi di luar perkiraan mereka. Perut sunoo sangat cepat membesar, juga tubuhnya yg nampak melemah dari hari ke hari, mereka menyadari itu bahwa ada yg tidak beres, anak iblis itu menggerogoti sunoo menghisap darah sunoo dari dalam, mungkin sunoo tidak akan separah ini jika yg didalam kandungannya hanya ada satu nyawa tapi ternyata di dalam kandungan sunoo itu ada tiga nyawa, semakin hari sunoo semakin pucat juga semakin kurus, kondisi sunoo nampak memprihatinkan dari hari ke hari, melihat hal itu mereka sudah jelas langsung meminta sunoo untuk mengugurkan anak itu, mana mungkin mereka tega melihat kondisi sunoo yg seperti itu. Tapi sudah jelas sunoo menolak mentah-mentah hal itu, sunoo tidak mungkin mau menggugurkan anaknya, maka perdebatan pun terjadi perdebatan pertama mereka setelah ratusan tahun tanpa pertengkaran apapun, iblis-iblis itu membujuk sunoo tapi sunoo keras kepala. Sampai kapanpun sunoo tidak akan menggugurkan anaknya, dia akan melahirkan anak-anaknya. Akhirnya iblis-iblis itu mengalah, tidak ingin membuat sunoo bersedih, meskipun kondisi sunoo memprihatinkan tapi senyum tidak luntur dari wajah cantiknya itu saat tangannya mengelus perut besarnya. Maka iblis-iblis itu dengan berat hati menuruti keinginan sunoo untuk melahirkan anak-anak mereka. Setelah itu mereka ektra menjaga sunoo, menjaga sunoo setiap saat tak membiarkan sunoo tanpa pengawasan apapun, juga melakukan segala cara agar sunoo tidak melemah.

Sunoo berhasil mempertahankan anak-anaknya, juga berhasil melahirkan anak-anaknya, malam itu suara tangisan bayi memenuhi seluruh castil, telah lahir tiga anak kembar, dua laki-laki dan satu perempuan. Pendengaran tajam sunoo dapat mendengar suara tangis anaknya tapi matanya sudah memberat bersamaan dengan sunoo yg kehilangan kesadaran, sunoo menutup matanya tanpa sempat melihat wajah anak-anaknya. jake dengan tangan gemetaran menutup perut sunoo yg tadinya dibuka karena untuk mengeluarkan anak-anaknya. jake dengan tangan gemetaran juga tangan yg bersimbah darah sunoo itu sudah kepalang panik melihat mata istrinya yg sudah tertutup. Jake sendiri yg membantu istrinya melahirkan juga yg lainnya tapi jake yg memimpin persalinan itu. Mereka semua sudah jelas panik menghadapi semua situasi mencekam ini dan pecah lah saat mereka melihat sunoo kehilangan kesadarannya.

Jo dan harua langsung mengambil alih adik-adiknya, persalinan itu selesai, tubuh sunoo juga sudah kembali mulus seperti semula, perutnya yg terbuka tadi juga sudah tertutup tanpa bekas apapun, tubuh sunoo kembali seperti semula tapi dengan kesadarannya yg hilang juga wajannya yg begitu pucat. Setelah persalinan itu mereka tidak meninggalkan kamar itu menunggu istrinya untuk sadar, bergantian memegang tangan sunoo, juga mencium kening dingin itu. Sembari menunggu sunoo bangun rasa panik itu terus mendera terbukti dari tangan mereka yg Tremor parah. Bukan hanya wajah sunoo yg pucat wajah enam iblis itu juga pucat dengan mata yg memerah.

Dan saat itu lah hari-hari suram itu dimulai, kenapa takdir senang sekali bermain-main dengan mereka, takdir boleh mengambil apapun dari mereka, apapun asal jangan sunoo. Mereka tidak dapat memikirkan apapun selain dari pada istrinya yg kini belum juga membuka mata, mereka bahkan tidak memikirkan anak mereka yg baru saja lahir. Tidak memperdulikan anak-anak itu, melihat istrinya yg tidak juga bangun mereka justru menyalahkan anak-anak itu.

Tapi sepertinya masa-masa suram itu sudah berlalu, Keajaiban terjadi. sunoo sudah membuka mata cantiknya, betapa senangnya mereka saat menemukan istrinya sudah membuka mata, mereka langsung memeluk erat tubuh mungil itu juga mengecupi seluruh wajah cantik sunoo, sunoo yg mendapat perlakuan seperti itu dari suaminya hanya bisa tersenyum juga membalas lemah pelukan suaminya, setelah puas melepaskan rindu sunoo langsung menanyakan keberadaan anak-anaknya. Yg membuat enam iblis itu langsung gelagapan.