Nightmare || Kim.Sunoo

11 : Aþāraphelūn

Meski sunoo hanya keluar dimalam hari, ternyata bau sunoo tetap tertinggal di dalam hutan, bau penghisap darah itu terendus juga akhirnya orang serigala lain.

Malam itu sunoo kembali pergi berburu bersama jay, jake, dan sunghoon, seperti biasa saat sampai didalam hutan mereka berpencar agar lebih cepat mengumpulkan darah hewan untuk sunoo.

Sunoo baru saja selesai menghisap darah satu rusa dan akan menyeret rusa mati itu untuk membuangnya kejurang, saat sunoo membalik badannya, sunoo sudah di kepung oleh tiga serigala berwarna hitam dengan mata kuning itu menyala dalam gelap, suara geraman dan gemerutuk gigi tiga serigala itu terdengar jelas ditelinga sunoo. Kenapa sunoo sampai tidak sadar kapan tiga serigala itu datang? karena tiga serigala itu memang sudah menunggu kedatangan sunoo, jelas mereka tahu seluk beluk hutan ini... Sunoo menghapus kasar noda darah yg ada dimulutnya, karena sunoo baru saja selesai menghisap darah rusa itu, bahkan rusa itu masih tergeletak mengenaskan disamping sunoo. Sunoo masih dalam mode vampirnya taring dan kuku tajam sunoo masih mencuat, angin malam yg berhembus semakin membuat aroma tubuh sunoo tercium jelas di penciuman tiga serigala itu, sunoo menatap tajam tiga serigala itu. Sunoo tidak takut sama sekali meski badan tiga serigala itu tentu jauh lebih besar dari sunoo.

Grrrrhhhgggggggg!!!!!

Tiga serigala itu menggeram dengan keras.

Lalu tiga serigala itu langsung menyerang sunoo, sunoo berusaha keras untuk menghindar, sunoo sengaja tidak mengeluarkan kekuatannya karena sepertinya itu bukan hal bagus jika sunoo juga ikut menyerang serigala itu...

Splass..

Splass..

Splass..

Sunoo melesat kesana kemari dengan cepat, tapi gerakan sunoo dengan cepat bisa dibaca oleh tiga serigala itu, Sunoo tidak sempat menghindar ketika sunoo sibuk menghindar dua serigala didepannya, satu serigala dibelakang sunoo dengan cepat menyeruduk tubuh sunoo, dan tubuh kecil sunoo dengan kuat terbating kepohon,

Brukkk!!!!

Sttt sunoo meringis pelan, terkejut dengan serangan mendadak itu. Kemudian satu serigala dengan cepat ingin menerkam sunoo, sunoo dengan cepat berguling kesamping, sunoo dengan cepat kembali berdiri, lalu tiga serigala itu kembali menyerang sunoo, sunoo kembali melesat cepat menghindari cakaran tiga serigala itu.
Tubuh sunoo juga sudah terbanting beberapa kali, hingga salah satu serigala mencoba kembali menerkam sunoo, sunoo sudah akan mengangkat tangan untuk mengeluarkan kekuatannya.

Terdengar gonggongan serigala lain.
tiga serigala berlari cepat datang dari arah lain, salah satu serigala berwarna abu itu dengan cepat menerkam serigala yg hampir ingin menerkam sunoo tadi.
Tiga pasang mata berwarna biru yg menyala dalam gelap itu menatap langsung kearah sunoo.
Lalu tiga serigala abu-abu itu berdiri didepan sunoo seolah pasang badan untuk melindungi sunoo.

Grrrrhgg!!!

Tiga serigala hitam itu kembali menggeram dengan keras,

GRRRHHHHGG!!!

Serigala abu-abu yg didepan sunoo tak kalah menggeram dengan keras.
Telinga sunoo dapat mendengar suara burung-burung yg langsung berterbangan meninggalkan pepohonan, suara geraman itu menggema di seisi hutan.

Sekarang ke enam serigala itu saling berhadapan.
Cukup lama mereka saling menggeram dan mendengus seolah mereka sedang berkomunikasi, memang begitu cara serigala saling berkomunikasi, tapi yg terdengar ditelinga sunoo hanya suara geraman dan dengusan.

Kemudian beberapa saat setelah mendengus tiga serigala hitam berbalik dan meninggalkan sunoo dengan ketiga serigala abu-abu.

Ketiga serigala abu-abu itu langsung mendekat kearah sunoo, menundukan kepalanya dan mendengus pelan kepada sunoo, tangan dingin sunoo terangkat untuk mengelus kepala serigala yg sekarang seakan mendusel kearah sunoo. Mata biru menyala dalam gelap itu menelisik seluruh tubuh sunoo seperti memastikan apakah sunoo terluka atau tidak, seolah mengerti maksud tatapan itu maka sunoo berkata dengan pelan.
"Aku baik-baik saja"