|Dunia vampir
Sunoo membuka matanya merasakan udara disekitarnya yg begitu dingin beda sekali suhunya dengan dunia werewolf, melihat tanah yg sunoo pijak penuh dengan warna putih, salju. Memang begini dunia vampir musim dingin sepanjang tahun, bahkan saat siang matahari tidak memunculkan sinar kehangatannya.
Angin dingin berserta salju yg bertebaran menyapa tubuh sunoo, sunoo membuka tudung jubahnya membiarkan udara dingin ini menyatu dengan kulitnya, sunoo akui tempat ini adalah tempat paling cocok untuk tubuh dingin sunoo, dunia vampir. Karena memang disinilah harusnya dia berada, disinilah harusnya sunoo tinggal. Sudah lebih dari dua puluh tahun sunoo meninggalkan tempat ini, tidak ada yg berubah disekelilingnya masih terlihat sama.
Sunoo memegang sebentar liotin bulan sabit yg ada di lehernya, kembali memasang tudung jubahnya, melesat cepat melewati padang salju itu, sunoo langsung menuju Castel sekarang.
Tidak butuh waktu lama, castil besar yg sudah ada sejak ribuan tahun itu sudah berada didepan mata sunoo. untuk penglihatan manusia sebenarnya ini masih jauh tapi penglihatan tajam sunoo melihat castil itu seolah sudah berada didepan matanya.
Castil besar yg terdiri dari banyak pilar-pilar itu Adalah tempat tinggal raja vampir, Rahases II dan para pengikutnya, sudah jelas ayah,ibu dan paman ann berada di penjara disuatu tempat didalam Castel besar itu. Sunoo belum pernah masuk ke Castel itu bagaimana caranya menemukan panjara itu didalam castle yg begitu besar. sudah pasti disetiap sudut-sudut di jaga oleh vampir.Tidak ada pilihan lain, sunoo akan melewati penjaga itu, tidak ada celah untuk diam-diam masuk kedalam sana. Tidak ada waktu untuk menunggu jika hari ini sunoo tidak menyelamatkan orang tuanya, ayah dan ibunya akan dibunuh karena memang sudah tidak di butuhkan lagi.
Sunoo melesat cepat dan sekarang dia sudah berada didepan gerbang castil itu, enam vampir sedikit terkejut dengan kedatangan sunoo.
"Siapa kamu!?? Vampir itu berteriak saat melihat sunoo
Sunoo tidak menjawab apapun, sunoo mengeluarkan pedang dan menyalurkan api birunya, sunoo melesat cepat dan langsung memenggal kepala enam penjaga itu, kejadiannya sangat cepat, penjaga itu hanya vampir biasa yg tidak memiliki kekuatan mudah saja bagi sunoo untuk mengalahkannya. Setelah itu sunoo masuk kedalam castil dan lagi-lagi tentu harus berlawanan dengan vampir yg langsung melihat sunoo. Sunoo mengeratkan pegangan pada pedangnya, apa dia akan membunuh mereka semua? Yaa, tidak ada pilihan lain.
Sret!!!...
Sret!!!...Sunoo juga mengalahkan para vampir itu dengan mudah, kepala dan tubuh berserakan di halaman castil sunoo membakar mereka setelah itu. Sunoo masuk dan menyelusuri castil itu melawan setiap penjaga, tapi tunggu. Ntah kenapa sunoo merasa ini terlalu mudah untuk sunoo, dimana vampir yg memiliki kekuatan?
Sunoo melesat cepat menuju penjara bawah tanah, dan lagi sunoo melawan vampir penjaga itu dengan mudah, sunoo turun tangga dan di bawah sini benar-benar gelap juga dingin tidak ada cahaya sedikitpun tapi mata sunoo bisa melihat semuanya dengan jalas. Sunoo melesat cepat dan sekarang dia berada di depan sebuah ruangan, tidak salah lagi ayah dan ibunya pasti berada di dalam sini.
Sunoo membaca mantra dan membuka pintu itu Dengan mudah. Lagi-lagi dengan mudah, semuanya nampak mudah tapi sunoo tidak peduli sekarang dia harus cepat masuk dan membawa orang tuanya pergi dar sini.Sunoo membuka pintu itu dan langsung menemukan kedua orang tuanya terikat rantai besi dan nampak sangat lemah.
Air mata sunoo langsung jatuh melihat keadaan orang tuanya yg sudah seperti mayat hidup juga terkulai lemah bahkan untuk bicarapun terlihat susah. Sunoo bahkan sekarang hanya berdiri saja didepan pintu sunoo benar-benar tercekat sekarang.Sunoo berajalan mendekat langsung memeluk ibunya yg bersandar di dinding,
"Ibuu... Ini sunoo" sunoo terisak dalam pelukan ibunya, ibunya sangat kurus juga bekas luka siksaan dimana-mana. sungguh jauh berbeda dari terakhir kali sunoo melihat ibunya, sunoo mendongak melihat mata ibunya mengeluarkan air mata tapi tidak bergerak dan tidak bicara.
Sunoo menoleh pada ayahnya, ayahnya juga sama seperti ibunya. Sunoo tau penyebabnya karena mereka tidak mengkonsumsi darah dalam jangka panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare | Kim.Sunoo
Historical FictionSunooharem Au !!!! Sunoo tidak pernah menyangka bagaimana bisa dia sampai di malam yg penuh mala petaka tersebut. Malam petaka yg mengubah hidupnya, bukan hanya hidupnya tapi juga memori, indentitas dan spritualnya juga ikut berubah. Ada banyak pert...