Lukisan abstrak itu berhasil mengambil atensi sunoo, setiap goresan dan warnanya yg gelap itu seakan menggambarkan perasaan sang pelukis. kehampaan. Setelah melihat cukup lama lukisan yg ada dihadapannya ini, sunoo seakan dapat merasa kekosongan itu, perasaan hampa. Bukan hanya ada satu lukisan, tapi ada beberapa lukisan yg dipajang didinding rumah ini, sunoo beralih ke lukisan sebelah yg juga lukisan abstrak, tapi kali ini goresannya lembut dan warnanya juga cerah, sepertinya sang pelukis saat melukis ini sedang memiliki suasana hati yg bagus.
"Niki yg melukis lukisan-lukisan ini..."
Tanpa menoleh pun sunoo tau siapa yg ada disebelahnya saat ini
"Niki pelukis yg hebat ya won"
Sunoo menoleh kearah jungwon, jungwon yg sedang berdiri dengan kedua tangan dimasukkan kesaku celananya.Jungwon mengangguk kecil
"Niki sudah melukis sedari kecil"Kali ini bukan lukisan abstrak lagi, ini adalah lukisan hutan, mata sunoo dengan cepat menemukan sesuatu disana, dilukiskan itu ada enam serigala kecil yg seolah-olah mereka sedang bermain kejar-kejaran didalam hutan.
"Apa itu kalian?"
Tunjuk sunoo mengarah pada lukisan serigala-serigala kecil yg ada di lukisan. Sunoo dapat melihat jungwon tersenyum teduh kearah lukisan itu"Benar. Ini adalah lukisan pertama tentang kami, niki melukis ini saat kami mulai tinggal bersama"
Sunoo dapat merasakan kalau mereka begitu menyayangi sama satu lain, mereka berenam sudah tumbuh bersama-sama sedari kecil, tumbuh besar tanpa orang tua. Sunoo juga bisa dibilang tumbuh besar tanpa orang tua. Bedanya sunoo tidak memiliki sosok saudara, sunoo hanya punya paman ann.
Niki pelukis yg hebat sunoo mengakui itu, seniman yg hebat selalu berhasil menyampaikan perasaannya pada maha karyanya bahkan pada orang awam sekalipun, setiap goresan pada lukisan punya cerita nya masing-masing. makanya orang-orang yg mengerti seni rela mengeluarkan banyak uang hanya untuk membeli lukisan,patung,atau apapun itu jenis seni lainnya. Seni yg menyatu dengan alam juga dengan jiwa.
Setelah puas melihat-lihat lukisan niki, mata sunoo melirik piano yg ada disudut ruangan.
"Mau bermain piano?" Jungwon menawari
"Boleh?"
"Tentu boleh"
Mereka berdua melewati ruang tamu, diruang tamu ada jake yg sedang fokus membaca sebuah buku, heeseung dan jay yg juga nampak sedang mengobrol berdua, niki dan sunghoon mungkin ada dikamar mereka masing-masing.
Jungwon mempersilahkan sunoo untuk memainkan piano, sunoo mulai duduk dan jari pucat sunoo juga mulai menekan tuts piano.
Sunoo menoleh kearah jungwon yg sedang menyadarkan badannya ke dinding sambil melihat kearahnya. Sunoo kembali fokus dengan piano yg ada didepannya ini, jari pucat sunoo mulai memainkan sebuah lagu.Für Elise Ludwig van Beethoven.
Lagu itu mengalun di seisi rumah, jemari lentik sunoo dengan lihai menekan tuts piano, sunoo tersenyum tipis. Untuk elise. Siapakah elise itu? Beethoven menulis lagu ini untuk elise. Fur elise Cocok sekali sebagai lagu pertama yg dimainkan oleh sunoo. Setelah itu sunoo langsung masuk ke lagu yg kedua.
Eroica masih gerapan Beethoven Sunoo melepaskan semua emosinya pada lagu itu, lagu yg serat akan emosi menurut sunoo.
beethoven symphony 5 ... sunoo tidak dapat menahan dirinya untuk tidak memaikan lagu-lagu karya Beethoven.
turkish march mozart adalah lagu terakhir yg sunoo mainkan.Ketika sunoo mulai memainkan alat musik ntah kenapa dia merasa mulai tenggelam dalam dunianya sendiri, seakan jika lagu itu sudah dimulai sunoo tidak akan lagi memperhatikan sekitarnya sunoo juga seakan tidak memikirkan hal lain, hanya ada suara dan alunan nada-nada itu yg ada di kepala sunoo.
![](https://img.wattpad.com/cover/359448827-288-k217665.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare || Kim.Sunoo
Historical FictionSunooharem Au !!!! Sunoo tidak pernah menyangka bagaimana bisa dia sampai di malam yg penuh mala petaka tersebut. Malam petaka yg mengubah hidupnya, bukan hanya hidupnya tapi juga memori, indentitas dan spritualnya juga ikut berubah. Ada banyak pert...