53 : mimpi buruk

1.1K 83 60
                                    

"Baiklah ayoo mati bersama sunoo..." Enam iblis itu menjawab tanpa keraguan.

Sunoo memejamkan mata mengurut pelipisnya karena kepalanya terasa pusing, anyir darah membuat sunoo mual, Dan soal mati, ingin sekali sunoo ayoo kan jika tak mengingat bahwa hidupnya bukan hanya tentang dirinya sendiri sekarang. Sunoo punya jo dan harua. Bagaimana bisa sunoo meninggalkan dua anaknya itu.

Sunoo kembali mendongak melihat mereka satu persatu. Melihat mata mereka yg memerah. Sunoo bertanya-tanya apa tidak adakah sedikitpun rasa kasihan yg tertinggal dalam diri mereka?. Tidakkah mereka bisa lagi membedakan mana yg benar dan salah?. Membunuh anak sendiri itu sungguh keterlaluan. bahkan sunoo tidak melihat penyesalan sedikitpun dimata itu. Melihat enam mayat yg nampak mengenaskan juga janin yg belum utuh itu juga berserakan di lantai, seketika sunoo ingat tentang kematian orang tuanya, pamanya, sunoo menemukan mereka hanya tubuh tanpa kepala. Dan yg melakukan semua itu adalah mereka. Apa yg harus sunoo lakukan agar mereka kembali memiliki nurani. Tapi sunoo tidak bisa memikirkan apapun sekarang.

"Mari jangan bertemu lagi atau bicara, aku tidak ingin lagi melihat kalian".
Kalimat itu keluar begitu saja dari mulut sunoo.

Mendengar perkataan sunoo itu enam iblis itu menatap sunoo tidak percaya. Setelah mengatakan itu sunoo hendak keluar. Tapi niki yg paling dekat dengan sunoo langsung berlutut memegang tangan sunoo. Tidak bukan hanya niki, mereka sumua bersimpuh dihadapan sunoo. Memegang tangan sunoo. Yg mereka takutkan tadi menjadi kenyataan sekarang sunoo benaran tidak ingin lagi bertemu dengan mereka. Maka yg mereka lakukan adalah memohon pada sunoo.

"Sunoo... Tidakk. Kami tidak bisa" jay memandang sunoo dengan tatapan memohon.

"Bisa-bisanya kamu mengatakan itu setelah melihat kami segila ini sunoo.." jake juga memandang sunoo dengan tatapan memohon mengatakan itu dengan suara yg mulai serak

"Maaf, maaf kan kami..." Jungwon juga bersuara.

"Bukan padaku kalian harus meminta maaf, tapi pada mereka. Mereka yg sudah kalian bunuh!!!", Sunoo meninggikan suaranya, setelah itu sunoo juga melepaskan tangannya yg di pegang oleh iblis-iblis itu.

Setelahnya sunoo memilih untuk kembali melangkah keluar. Tapi teriakan sunghoon berhasil menghentikan langkah sunoo.

"Kami membunuh karena kamu sunoo!! Kamu penjahat nya di sini!!!" Sunghoon meneriakkan itu, sudah jelas dia murka sekarang

"Kami menjadi iblis karena kamu!!!, Kamu yg merubah kami menjadi seperti ini sunoo!"
Heeseung juga berteriak.

"Kenapa mencintai kamu sesulit ini sunoo... padahal untuk bersama kamu kami sudah melewati semua pesakitan itu. Apa belum cukup sunoo??. Apa mencintaimu memang harus sesakit ini??". Suara Niki terdengar tercekat saat mengatakan itu.

Sunoo mendengar semua itu, apa yg harus sunoo katakan sekarang. Air mata sunoo kembali jatuh. Kali ini lebih deras tapi sunoo menangis tanpa suara. Rasa sesak didada sunoo membuat sunoo kehilangan suaranya.

"Kami melakukan semuanya untuk kamu sunoo, semuanya. Kami memujamu melebihi agama yg kami sembah" jungwon kembali bersuara.

"Semua baik-baik saja sebelum kamu datang pada kami, semua baik-baik saja sebelum kamu menjebak kami pada pesonamu itu. Jadi sunoo bertanggung jawablah. Atas semua hidup kami yg seperti ini. Yg sudah kacau sampai sejauh ini. bertanggung jawab lah!!!!" Heeseung kembali meninggikan suaranya, melihat punggung sunoo yg masih membelakangi mereka.

Enam iblis itu benar-benar kehilangan kesabaran melihat sunoo yg lagi-lagi begitu mudah meninggalkan mereka. Melihat sunoo begitu mudah tanpa mereka. Kenapa sunoo begitu mudah. Kenapa mereka harus menderita tanpa sunoo sedangkan sunoo dengan mudahnya mengatakan tidak ingin bertemu, bicara, bahkan melihat mereka lagi.

Nightmare || Kim.SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang