42 : who's he?

1.1K 123 40
                                        

Sudah hampir jam tujuh tapi sunoo baru saja memulai untuk membuat sarapan pagi di rumah iblis-iblis itu, sunoo datang agak terlambat hari ini karena mobilnya tiba-tiba rusak, dan harus menunggu lama untuk mendapatkan taksi karena semua orang tentu sedang sibuk-sibuknya jam berangkat kerja. Sunoo menyingsing lengan bajunya seperti biasa sunoo juga mengikat rambut pirangnya, sejak gadis-gadis itu datang kemari sunoo jadi memakai soflennya lagi untuk menutupi netra sewarna madunya.
Sunoo berdiri di depan kulkas mulai mengeluarkan bahan-bahan kali ini mungkin sunoo akan membuat breakfast simple saja.
Oatmeal dengan irisan beberapa buah di atasnya. Sunoo mulai mengiris beberapa buah melon, stroberi,pisang, itu selesai dengan cepat. Oatmeal yg sudah terseduh itu sunoo masukan kedalam mangkuk sunoo menyusun tirisan buah diatasnya dan yg terakhir taburan wijen.

"Selamat pagi..." Sebuah suara menyapa pendengaran sunoo, sunoo menoleh dan menemukan gadis cantik yg memakai kemeja kebesaran. Sunoo segera membungkuk melihat gadis itu lalu membalas ucapan selamat paginya.

"Tidak perlu membungkuk begitu... Apa yg sedang kamu lakukan" gadis itu mendekat pada sunoo

"Membuat sarapan... Apa yg lain juga ada disini?" Sunoo bertanya jika ada dia akan membuat porsi yg pas

"Yaa.. mereka juga ada" gadis itu mengerti maksud sunoo

Sunoo mengangguk, setelah itu sunoo mulai sibuk menyiapkan oatmeal itu di atas meja makan.

Gadis itu berdiri memperhatikan sunoo yg mondar mandir menyiapkan makanan.

"Siapa namamu?" Gadis itu bertanya pada sunoo

"Aku sunoo..." Sunoo tersenyum kearah gadis itu

"Aku sakura.. selama ini kita belum berkenalan ntah kenapa heeseung melarangku bicara denganmu begitupun dengan yg lainnya" Gadis itu mengulurkan tangannya juga tersenyum memandang sunoo.

Sunoo mendengar itu hanya mengangguk, lalu sunoo yg melihat tangan itu juga menyambut uluran tangan gadis jepang itu.
Sunoo tau sakura gadis yg baik.

Tidak lama kedatangan seseorang membuat jabatan tangan itu terlepas.

"Sayang.. kenapa disini ayo duduk di meja makan" heeseung datang dan langsung mencium pelipis sakura.

Sunoo melihat itu, sunoo melihat heeseung dan langsung membungkukkan badan.

"Duduk saja duluan.. aku ingin mengobrol sebentar dengan sunoo selagi dia menyiapkan semuanya" sakura tidak beranjak, masih sibuk memperhatikan sunoo yg membuat porsi oatmeal lainnya.
Mendengar itu heeseung juga tidak beranjak.

"Kamu tau sunoo, saat aku melihatmu aku pikir kamu wanita... Kamu sangat cantik... Sungguh"
Sunoo mengehentikan gerakannya dan melihat sakura yg tengah menatapnya dengan mata yg berbinar menunjukkan kalau dia sedang terpesona dengan sunoo.

"Terimakasih, tapi nona sakura lebih cantik"
Sunoo melirik kearah heeseung yg kini sudah menatapnya dengan tajam

Sakura tersenyum pada sunoo.
"Tapi aku sungguhan sunoo... Kamu terlihat seperti boneka hidup.. aku bahkan bertanya apa kamu manusia,?"

Kalimat terakhir sakura itu hanya candaan tapi berhasil membuat sunoo sedikit tersedak. Ya bagaimana dia memang bukan manusia.

"Ck.. dia sudah punya dua anak" heeseung mengatakan itu dan memandang sunoo dengan tatapan tidak suka

Mendengar itu sakura menutup mulutnya.
"Bagaimana bisa... Berapa umurmu sunoo? Kamu sudah menikah??"

Sunoo mengerjap mendengar pertanyaan itu, bagaimana sunoo menjawabnya. Lama sunoo terdiam barulah sunoo akan membuka mulut tapi heeseung sudah membawa sakura ke maja makan.

Nightmare || Kim.SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang