Sunoo sedang berdiri dibalkon kamar nya yg ada dilantai dua, menatap keluar yg hanya ada pemandangan pepohonan. Rumah ini jauh dari lingkungan kota. Rumah besar bergaya victoria dua tingkat dengan halaman luas dan hanya ada pohon pinus seluas mata memandang. Rumah yg sudah menjadi rumah mereka semenjak tinggal didunia manusia, paman ann sengaja memilih rumah yg jauh dari hiruk pikuk manusia lainnya.
Rambut pirang platina sunoo bercahaya dibawah cahaya rembulan, semilir angin malam menerbangkan surai pirangnya, sunoo mengelus lengannya saat merasa dingin karena angin malam. Harusnya vampir tidak merasa kedinginan.
Cahaya bulan, angin malam, pepohonan gelap yg seakan melambai-lambai karena terkena angin, semua itu mengingatkan sunoo pada kejadian satu bulan lalu.
Satu bulan yg lalu....
Sunoo senang sekali selama satu bulan terakhir, akhirnya setelah penantian kurang lebih 8 tahun, akhirnya sunoo bisa membaca buku bunga matahari miliknya dan ajaibnya lagi sunoo juga seakan bisa berbahasa bangsa elf bukan hanya sekedar bisa membaca tulisan elf. Sunoo sekarang juga bisa bahasa elf, sunoo ingat kurang lebih 2 bulan lagi dia akan berulang tahun yg ke-25 tahun.
Malam itu sunoo tidak bermimpi buruk, tapi tiba-tiba dia terjaga pada tengah malam, sinar bulan menyinari buku itu, buku itu sudah terbuka dan yaa sunoo bisa membaca buku tersebut. tepat bulan bersinar penuh diatas kepala.
Ternyata buku itu berisi kisah-kisah para elf, juga yg paling penting dibuku tersebut berisi banyak mantra, dan juga beberapa ritual kuno.
Selama satu bulan terakhir sunoo menghapal banyak mantra tapi meski sunoo coba rapalkan mantranya kekuatan tersebut tidak muncul dan tidak bereaksi apa-apa, padahal dibuku tersebut dijelaskan dengan rinci kegunaan mantra tersebut tapi nihil sunoo tidak bisa menggunakannya.
Padahal sunoo sudah hampir senang berpikir mungkin saja dia bisa menggunakan sihir dengan mantra tersebut tapi ternyata mantra tersebut tidak berefek sama sekali untuk sunoo.
Sampai sunoo berpikir apa yg ditulis dalam buku ini adalah sebuah kebohongan, dan lagi meski sekarang dia sudah bisa membaca buku ini tetap saja seperti tidak ada gunanya. sunoo kembali merasa semuanya terasa sia-sia.
Hingga suatu malam, bulan lagi-lagi bersinar terang. bulan purnama.
sunoo hanya mengenakan kemeja putih kebesaran yg menenggelamkan tubuh mungilnya.Sunoo duduk bersila dilantai kamar, kamar sunoo yg gelap tapi sinar bulan menyinari sunoo.
Sunoo sudah menghapal mantra yg beberapa hari ini selalu ada dalam ingatannya.Dibuku ditulis...
"mantra pembuka kunci"Dibuku dijelaskan setelah merapalkan mantra lalu sebutkan ingin pergi kemana. mantra yg akan mengantar kamu kemana saja.
Sunoo memejamkan matanya dan merapalkan mantra tersebut menyebutkan tujuan keruang tamu.
percobaan pertama jelas gagal..
Hingga ntah sudah berapa percobaan dan semuanya gagal. Hingga rasanya sunoo sudah hampir menyerah..Tiba-tiba muncul lagi tulisan baru dibawah mantra tersebut. sunoo memperhatikan buku tersebut dengan seksama. Sunoo harus menggambar sebuah pola dengan darah. Maka sunoo tanpa pikir panjang menggigit jarinya dan menggambar pola seperti yg ada dibuku.
Sunoo kembali memejamkan mata dan merapalkan mantra tersebut dengan sungguh-sungguh dan menyebutkan sebuah tujuan, yg dalam pikiran sunoo kali ini pasti gagal lagi jadi apa salahnya dicoba. Dan tempat tersebut terlintas begitu saja.
" Dunia werewolf "
Setelah mengucapkan itu, sunoo masih memejamkan matanya dan kejadian seperti saat dia berusia lima tahun rasanya terulang kembali.. tubuh sunoo rasanya berputar dan terhempas melewati ruang dan waktu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare || Kim.Sunoo
Historical FictionSunooharem Au !!!! Sunoo tidak pernah menyangka bagaimana bisa dia sampai di malam yg penuh mala petaka tersebut. Malam petaka yg mengubah hidupnya, bukan hanya hidupnya tapi juga memori, indentitas dan spritualnya juga ikut berubah. Ada banyak pert...