Arrhhnghh!!!
Erangan kesakitan itu memasuki pendengaran sunoo, sunoo buru-buru bangkit dari kasurnya, dan melangkah maju keluar kamar, menggendor pintu kamar jake yg ada disebelah kamarnya.
"Jake!!!" Sunoo sedikit berteriak memanggil namanya
"Are you okey?"
Senyap. Jake tidak menjawab panggilan sunoo
"Jake..." Sunoo menggedor pintu itu makin kencang"Stt" jake meringis dan menggigit kuat bibirnya menahan sakit pada bagian punggung belakangnya, rasanya tanda kutukan itu terbakar dan terasa panas dan punggung bagian belakangnya seperti di sabet dengan pedang berkali-kali. Sekarang jake mati-matian menahan suaranya, mengumpat jake pikir kamar ini sudah kedap suara, tapi ternyata sunoo masih bisa mendengarnya
"Jake, buka pintunya!" sunoo kembali berteriak
Jake bersandar didepan pintu kamarnya
"Pergilah sunoo aku tidak apa-apa".Sunoo yg mendengar itu menatap pintu kamar jake dengan kening berkerut.
"Arhh,sial kenapa rasanya sakit sekali"
Prang!!!
Terdengar suara barang jatuh seperti disenggol...
Suara itu berasal dari kamar niki.Sunoo kembali melangkah ke kamar niki.
"Niki..."... Sunoo juga menggedor pintu kamar niki
"Apa kamu baik-baik saja?"
Tidak ada jawaban yg sunoo dapat.Sedangkan didalam sana niki meringkuk dilantai, menutup mulutnya dengan tangan. punggung belakangnya juga sakit, tanda kutukan itu seakan melepuhkah seluruh kulit belakang Niki, niki juga mengumpat sama seperti jake karena Niki pikir kamar ini kedap suara harusnya sunoo tidak dengar.
"Nikii, jawab!!"
Sunoo mulai kembali berteriak diluar sana."Aku hanya tidak sengaja menyenggol pas bunga sunoo" niki susah payah agar suaranya terdengar normal.
Mendengar itu sunoo menatap seakan tidak percaya pada pintu kamar niki"Arhhh"
"Buk!!!"Suara kesakitan itu juga terdengar dari arah kamar jay, sunoo kembali melangkah kakinya kearah kamar jay,
"Buk!!".
"Buk!!" Suara dinding yg ditinju dengan keras"Jay..." Sunoo menggedor kamar jay
"Jay open the door!!"
"Kamu kenapa didalam sana?"Jay memejamkan matanya mendengar suara, sunoo. Dia baru saja memukul dinding untuk mengalihkan rasa sakit pada tanda kutukan dibagian belakang punggungnya, rasa sakit yg mereka berenam sama rasanya.
"Arh!!" Rasa seperti ditusuk-tusuk ribuan jarum pada bagian belakangnya. Jay tidak menjawab panggilan sunoo, jay sibuk mengepalkan tangannya menahan rasa sakit agar tidak berteriak supaya sunoo tidak tau kalau dia sedang merasakan sakit.Sunoo baru saja akan mengetuk lagi kamar jay, dari arah kamar sunghoon kembali terdengar suara ringisan...
Sunoo melangkah ke kamar sunghoon
"Sunghoon..." Sunoo mengetuk pintu kamar sunghoon
"Apa kamu sedang sakit?"Didalam sana sunghoon juga sama seperti yg lainnya sedang berjuang merasakan rasa sakit pada bagian punggung belakangnya, wajah dingin sunghoon nampak pucat sekarang.
"Sunghoon!!! Kamu dengar kan???
"Pergilah sunoo, aku tidak sakit"
Suara dingin sunghoon terdengar ditelinga sunoo."Buka pintunya!" Sunoo kembali menggedor pintu kamar sunghoon.
Sunghoon diam tidak menanggapi sunooSuara kesakitan kembali terdengar dari kamar jungwon, juga kamar heeseung... Sunoo melangkah ke kamar jungwon yg ada disebelah kamar sunghoon
"Won... Jungwon" sunoo menggedor pintu kamar itu
"Aku tau kamu didalam, aku mau masuk!!"
Sunoo menggedor pintu itu.
"Jungwon!!!!"Jungwon mendengar suara sunoo, jungwon baru saja keluar dari kamar mandi dengan baju yg masih basah karena ingin meredakan panas pada bagian belakangnya, tanda kutukan itu sedang bekerja sekarang, sedang bulan purnama diluar sana, mereka akan merasakan rasa sakit ini semalam, rasa sakit yg meremukan tulang belakang, jungwon menatap keluar jendela yg dimasuki sinar bulan, diiringi suara gedoran pintu dari sunoo. Jungwon merangkak ke dekat pintu, bersusah payah mengeluarkan suaranya untuk menjawab sunoo.
"Sunoo aku mau tidur, jadi pergilah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare | Kim.Sunoo
Fiction HistoriqueSunooharem Au !!!! Sunoo tidak pernah menyangka bagaimana bisa dia sampai di malam yg penuh mala petaka tersebut. Malam petaka yg mengubah hidupnya, bukan hanya hidupnya tapi juga memori, indentitas dan spritualnya juga ikut berubah. Ada banyak pert...