14 : ruang musik

1.5K 165 18
                                    

Splass..
Srutt,Brukkk!!!!!

Keenam orang itu tersungkur saling bertindihan di jalanan, hanya sunoo yg berdiri tegak, jalanan lengang dan disampingnya pohon-pohon pinus berjejer seluas memandang.

"Arhh astaga berat!!"
Terdengar teriakan niki sebagai oknum yg ditindih paling bawah

Mendengar itu sunoo buru-buru membantu mereka berdiri, mereka berdiri dan saat berdiri melihat mereka ingin muntah karena merasa sedikit mual,
melihat itu sunoo meringis.

"Ternyata bertelemportasi rasanya sangat buruk" jay menggeleng dan menutup mulutnya.

Sunoo menunggu beberapa saat untuk mereka sadar dari keterkejutan. Sunoo melihat jalanan, ini jalan menuju rumahnya, kenapa pakai acara mendarat disini sih, kenapa tidak langsung ke halaman rumah, sunoo menyugar rambut pirangnya yg sudah panjang kebelakang.
"Sepertinya kita harus berjalan kaki dari sini, jaraknya kurang lebih dua kilometer" sunoo menatap ke enam pria itu

"Yaa sudah, tidak ada pilihan lain"
Heeseung menghembuskan nafas lelah

Mereka mulai berjalan kaki.

"Kalo mode serigala pasti lebih cepat sampai" jay bergumam pelan

Sunghoon menendang kecil kaki jay
"Kamu mau Jay kita dilihat manusia, terus ditangkap"
Mendengar itu jay hanya membalas sunghoon dengan ikut menendang kaki sunghoon.

Kaki sunoo menendang-nendang kecil kerikil yg ada dijalan. Tiba-tiba sebuah tangan merangkul pundaknya,
"Niki..."

"Hey sunoo" niki tersenyum pada sunoo dengan matanya yg semakin menyipit itu.
"Bahasa apa yg kamu gunakan tadi noo" niki bertanya sambil terus berjalan merangkul dibahu tubuh pendek sunoo.

"Bahasa elf" sunoo menjawab pelan

Niki mengangguk dan setelah itu memasang wajah berpikir
"Apa bahasa elf nya serigala?"

"Draug" sunoo menjawab lagi
"Kalau Nama?
"Esse"
"gunung?"
"Orod"
"Gelap?"
"Dûr"
"Kegelapan?
"Fuin"
"darah?
"sereg"
"anjing?"
""
"buku?"
"parma"
Sunoo masih dengan sabar menjawab pertanyaan niki
"Bunga?"
"Loth"
"Bulan?
"Ithil"
"Matahari?"
"Anor"
"Aku cinta kamu?"

Mendengar itu sunoo mengernyitkan alisnya

"Kenapa aku kan hanya bertanya apa bahasa Elf nya" niki menjawab dengan wajah tanpa dosa.

"Im meleth le" sunoo menjawab juga

"Im meleth le... Ehh apa bahasa elfnya juga noo?"

Mendengar itu sunoo mencubit pinggang niki

"Aww" niki terkejut karena sunoo mencubit pinggangnya, kemudian niki tertawa lepas melihat wajah kesal sunoo

"Niki berhentilah menganggu sunoo"
Jake datang dari samping,
Jake berjalan mendekat pada sunoo
"Apa bahasa elf nya cantik noo?"
Jake jadi ikut-ikutan bertanya

"Bein" sunoo menjawab

"Le bein sunoo" jake mengatakan itu pada sunoo

Mendengar kalimat gombalan jake itu, yg lainnya memutar mata dan dan semakin mendengus kesal

"Hentikan gombalan receh kalian itu, mendengar itu rasanya aku seakan ingin berubah menjadi serigala dan mencakar kalian berdua" jungwon bersuara dan melihat jake dan niki dengan wajah yg jengah

Nightmare || Kim.SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang