29 Kandangan

1.6K 213 259
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lala membaca esan terakhir Dony membuat Lala deg-degan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lala membaca esan terakhir Dony membuat Lala deg-degan. Dia tersipu sambil memeluk hp di dadanya. Lucu sekali cowok kek badak itu. Lala melihat lagi pesan itu sekali lagi, dia senyum tersipu sendiri, lalu memukul-mukul kasur dengan gemas. Apaan sih, batinnya. Lala berusaha menjaga hatinya, inget batas, La...

"Kenapa, La?" tanya Asih.

Lala lupa kalau dia sedang seranjang dengan ibunya, juga adiknya. Mendadak ia kikuk, tidak tahu harus bilang apa.

"Ehm, nggak papa, Bu. Ini ada video lucu," ujar Lala.

"Sudah lihat hp-nya, tidur," ucap Asih tegas.

Lala tercenung, meletakkan hp-nya di samping tubuhnya begitu saja. Ini pertama kalinya dia diperintah oleh ibunya sendiri. Rasanya aneh. Apakah ini rasanya ditegur seorang ibu? Lala terdiam cukup lama.

Warna Bianglala [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang