Murid Baru

83 7 0
                                    

Semoga suka dengan ceritanya(•ᴗ•)

🌸Selamat Membaca🌸
.
.
.
.
.
______________________________________

Di SMA Cisnamala pada ruang kelas XI MIPA 1 terdengar sangat berisik dengan obrolan murid-murid mengenai murid baru yg desas-desus nya mereka dengar akan masuk di ruang kelas mereka.

Obrolan murid-murid yg heboh di dalam kelas itu membuat gadis imut bermata hijau zamrud itu penasaran & membalikkan tubuhnya menghadap seorang pemuda berkacamata visor jingga yg sedang sibuk membaca buku. Seolah ia tak tertarik dengan obrolan teman-teman di kelasnya.

"Solar..." panggil gadis imut bermata hijau zamrud itu.

Pemuda berkacamata visor jingga yg di ketahui bernama Solar itu lantas menatapnya datar tanpa ada niat membalas panggilan teman sekelas nya tersebut.

"Murid baru itu katanya masuk kelas kita ya?" tanya gadis itu basa basi. Padahal ia tau sendiri jawaban dari pertanyaannya tersebut.

Solar yg mendengar pertanyaan itu hanya membalas nya dengan deheman & kembali membuka lembar bukunya & kembali membaca kalimat demi kalimat yg tertulis pada buku tebal itu.

"Kira-kira cewek apa cowok ya?" tanya nya lagi dengan wajah polos.

Solar mendengus sebal mendengar pertanyaan gadis di depannya.

Solar: gak tau...

Hanya itu kalimat yg Solar lontarkan pada gadis di depannya tanpa niat menatap balik lawan bicaranya.

"Solar berharap cewek apa cowok?" tanya gadis itu lagi sambil tersenyum.

Solar berdecak sebal mendengar pertanyaan gadis di depannya.

Solar: berhenti bicara sama gw. Lo itu menganggu fokus gw membaca (balas Solar dengan kesal pada gadis di depannya)

"Uhh... Baiklah, maafkan Thron" ucap gadis tersebut yg di ketahui bernama Thron.

Ia lantas membalikkan tubuhnya kembali ke arah depan, dan tak lama setelah itu. Seorang guru masuk.

"Selamat pagi murid-murid" sapa ramah guru perempuan tersebut sembari tersenyum, dan di balas tak kalah ramah oleh murid-murid nya. Kecuali Solar yg sibuk membaca buku & satu orang gadis yg sibuk berlayar di dunia mimpi.

"Oh ya, hari ini kalian kedatangan teman baru" sambung guru itu lagi sambil tersenyum.

"Murid barunya cewek apa cowok bu?" tanya salah satu murid dengan penasaran.

"Ah, nanti kalian tau sendiri kok. Nah nak masuklah" ucap ramah guru tersebut tanpa menghilangkan senyuman di wajahnya.

Dan tepat setelah guru tersebut meminta murid baru itu untuk masuk ke ruang kelas. Masuklah seorang pemuda tampan dengan ekspresi datar & dingin yg memang sudah menjadi ciri khas nya.

Hingga membuat murid-murid di dalam kelas berteriak heboh hingga mengejutkan gadis yg tertidur di bangku belakang.

"Hah ada apa? Kenapa teriak?" tanya gadis tersebut terkejut, namun keterkejutan nya tertutup oleh wajah malas & mata yg setengah terbuka tertuju pada Solar yg duduk di sebelahnya.

Solar hanya mendelikkan pundaknya acuh dengan pertanyaan gadis tersebut & terus membaca bukunya.

Gadis itu yg mendapat respon acuh dari teman sekelasnya, Solar. Lantas kembali menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangan di meja & kembali berlayar ke dunia mimpi tanpa takut di marahin oleh guru & tertinggal banyak pelajaran.
*
*
*
*
*
Murid-murid heboh memberi pertanyaan pada pemuda tersebut. Kecuali Thron yg hanya menatap polos pemuda tersebut sambil sesekali menoleh ke arah Solar yg duduk di belakangnya.

Hal itu tentu membuat Solar risih dengan tingkah gadis di depannya.

Solar: ngapain sih? (Tanya kesal Solar)

Thron: gantengan Solar kok...

Bukannya menjawab pertanyaan Solar. Gadis itu malah sibuk dengan kegiatannya yg menanding-nandingkan ketampanan Solar, teman sekelasnya dengan murid baru itu.

Solar yg mendengar kalimat itu keluar dari mulut gadis itu lantas langsung merona & mencoba kembali fokus pada buku di tangannya. Walaupun sebenarnya ia sudah hilang fokus akibat ucapan dari gadis di depannya.

Thron: eh? Solar kenapa? (Tanya Thron yg melihat Solar menutupi wajahnya menggunakan buku agar Thron tak bisa melihat wajahnya yg saat ini tengah merona)

Solar: tidak, jangan ganggu gw! (Ketus Solar menjawab pertanyaan Thron sambil mencoba setenang mungkin)

Thron yg melihat tingkah Solar seperti itu hanya bisa memiringkan kepalanya bingung, kemudian kembali menatap kedepan dimana teman-teman sekelasnya sudah mulai tenang saat guru di kelasnya meminta mereka diam disaat murid baru tersebut memperkenalkan dirinya.
*
*
*
*
*
"Oke murid-murid tenang dulu ya, kita dengarkan perkenalan darinya dulu" ucap guru tersebut menenangkan murid-murid nya yg sudah heboh karena pesona murid baru tersebut.

"Nah nak, silahkan perkenalkan dirimu" sambung guru tersebut sambil tersenyum ramah pada murid baru tersebut.

Pemuda itu hanya mengangguk & maju satu langkah kedepan tanpa menghilangkan ekspresi dingin & datar di wajahnya.

"Halilintar... Panggil aja Hali" ucapnya dingin hingga membuat kelas hening.

"Ah oke buat yg lain kalau ada yg ingin bertanya bisa tanyakan nanti. Dan Hali kau bisa duduk di bangku sebelah Thron karena kita akan memulai pembelajaran nya" ucap guru tersebut dengan ramah.

Halilintar: Thron yg mana? (Tanya nya dingin pada guru tersebut)

"Oh itu... Thron angkat tangan mu"

Lantas Thron mengangkat tangannya & Halilintar berjalan menuju bangku dekat tembok sebelah kiri Thron.

Hingga tak sengaja matanya bertemu dengan pemuda yg duduk di belakang Thron yg menatapnya tak kalah dingin.

Kontak mata itu berlansung cukup lama, hingga akhirnya Halilintar memutuskan kontak mata tersebut & memilih duduk di bangku nya & mulai mengeluarkan buku & alat tulis untuk mengikuti pembelajaran di hari pertama nya.







______________________________________

Holaaaa!!


Gimana? Gimana? Gimana ceritanya?

Kira-kira apa yg akan terjadi dengan Halilintar & Solar kedepannya?

Ingin tau kelanjutannya?

Tunggu di chapter berikutnya ya(◍•ᴗ•◍).

Dan jangan lupa vote, komen yg positif & share ya teman-teman.

Author pamit dulu, dadah˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙







Tanggal, 04 Desember 2023

𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘛𝘦𝘳𝘩𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘳𝘢𝘬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang