Kembali Bersama

19 2 0
                                    

🌸Selamat Membaca🌸
.
.
.
.
.
______________________________________

Malam ini terlihat banyak sekali sekumpulan anak-anak muda tengah menikmati acara foto-foto bersama & menikmati jajanan yg di jual berjejer dari lapangan voli sampai lapangan sepak bola.
*
*
*
*
*
Di lapangan voli terlihat 2 orang sahabat tengah menikmati jajanan yg baru saja mereka beli.

"Gimana perasaan lo semenjak udah baikkan dengan Thron? Lega kan" ucap gadis cantik bermata biru laut itu yg berjalan di sebelah sahabatnya.

Mereka adalah Ice & Solar.
*
*
*
*
*
Mendengar ucapan Ice barusan membuat Solar tersenyum & mengangguk.

Solar: gw... Gw gak tau kalo nurunin ego gw bisa jadi lega begini dekat dengan dia (ucap Solar sembari tersenyum tipis)

Ice tersenyum tipis mendengarnya & kembali melahap ice cream di tangannya.

Ice: tapi... Lo tau kan kalo Supra juga suka sama Thron?

Solar mengangguk sebagai jawaban.

Solar: gw bakalan ngomong sama dia kalo udah sadar dari koma nya nanti

Ice: tapi dia udah mulai membaik kan?

Solar: iya, tadi sore dokter bilang ke gw kalo keadaan nya mulai membaik, gak kayak awal di bawa ke RS

Ice: syukur deh

Setelah Ice mengucapkan kalimat itu, keadaan mereka kembali hening dengan keduanya yg berjalan di tengah keramaian.

Hingga suara teriakan membuat keduanya menatap ke arah keributan tersebut.

"FANNIEEEE I LOVE YOU!!"

"THRON LO IMUT BANGET!!"

"KYAAAAAA BLAZE, LO GANTENG BANGET MALAM INI!"

"NIKAHIN GW BLAZE!!"

"FANNIE JADI ISTRI GW AJA SINI"

"THRON NIKAH YUK!!"

Dan masih banyak teriakan-teriakan itu membuat ketiganya tersenyum kikuk (tertekan) dengan murid-murid yg lain mengerumuni mereka.

Taufan: ah permisi-permisi kami mau lewat (ucap Taufan dengan ramah)

Tapi sepertinya mereka udah gila merayu-rayu & menggoda ketiga sekawan itu hingga disaat salah satu orang gadis ingin memeluk lengan Blaze. Seseorang langsung menepis nya keras.

Keadaan menjadi hening saat melihat gadis itu terdorong sedikit jauh dari tubuh Blaze.

Orang yg menepis keras tangan gadis itu kini berdiri di sebelah Blaze sembari menatapnya dingin & datar.

𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘛𝘦𝘳𝘩𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘳𝘢𝘬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang