"Sama lo emang banyak berantem nya, banyak beda pendapatnya... Tapi tanpa lo, hidup gw kurang berwarna"
~Anderlecht Solar Newcastle~🌸Selamat Membaca🌸
.
.
.
.
.
______________________________________Hari ini acara ulang tahun sekolah kembali berjalan dengan lancar...
Semua murid menikmati acara dengan riang & canda tawa.Ah tidak, bukan semuanya...
Ada beberapa murid yg tampak sama sekali tidak tertarik dengan acara itu.
Salah satunya adalah Solar.Dia hanya duduk terdiam di kursi yg berada dalam aula.
Ya, aula...
Mereka sedang melaksanakan lomba melukis yg di laksanakan di dalam ruang aula.
Ia tak sendiri, ada teman-temannya yg lain ikut masuk ke dalam aula itu untuk melihat siapa kah pemenang lomba melukis itu.
Walaupun hadiah nya akan di berikan malam nanti saat pesta bersenang-senang di laksanakan.
Ice: sudah dong Lar jangan sedih terus... (Ucap Ice sembari menatap iba sahabatnya yg hanya menunduk diam sedari tadi tanpa tertarik dengan lomba yg merupakan hobinya sendiri)
Solar: gimana gw gak sedih... Setelah gw bohongin dia, setelah apa yg terjadi kemarin... Gimana gw gak bisa untuk gak sedih Ner? Gw pengecut banget, kenapa Supra nyelamatin gw malam itu? Kenapa gak gw aja yg di tabrak? (Ucapnya meluapkan perasaan sakit yg saat ini tengah ia rasakan)
Ice: jangan bodoh! Lo mau mati? (Kesal Ice)
Solar: iya... Seharusnya yg di tabrak gw bukan Supra. Dan seharusnya gw gak usah pernah hadir ke dunia ini
Thron: bodoh, pengecut! (Semprot Thron yg kesal mendengar ucapan Solar)
Solar: apa lagi? Sebutin aja semuanya, gw emang pengecut!
Thron: memang! Egois, bodoh, bego pula (tambah Thron lagi membuat yg lain terdiam kaget saat melihat Thron yg menatap sinis pada Solar untuk pertama kalinya)
Bahkan Solar ikut terdiam mendengarnya. Tatapannya terkunci oleh manik hijau zamrud yg indah milik gadis imut di sebelahnya ini.
Thron: mikir pake otak, kalo kamu mau mati gimana nasib bunda mu? Nasib Supra
Solar: gak masalah, anak gak berguna kayak gw gak bakal jadi beban bunda gw lagi kan
Thron berdecak kesal.
Thron: mana ada jenius nya kamu itu, bego!
Solar menatapnya tajam, seolah tak suka dengan ucapan Thron barusan.
Thron: kalo bunda mu anggap kamu anak gak berguna cuma membawa beban di dalam keluarga mu. Dia gak mungkin mau capek-capek selama ini ngurus kamu dari dalam kandungan sampai sekarang
Tatapan Solar meredup mendengar ucapan gadis di sebelahnya ini. Ia bahkan tertegun mendengar ucapan gadis yg selama ini lugu & polos bisa berpikir bijak seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘛𝘦𝘳𝘩𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘳𝘢𝘬
Romance𝘙𝘰𝘮𝘢𝘯𝘴𝘢, 𝘍𝘳𝘪𝘦𝘯𝘥𝘴𝘩𝘪𝘱, 𝘍𝘢𝘮𝘪𝘭𝘺 & 𝘚𝘤𝘩𝘰𝘰𝘭 𝘋𝘪𝘭𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘱𝘺 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘦! 𝘊𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘶𝘳𝘯𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪... 𝘉𝘶𝘢𝘵 𝘺𝘨 𝘮𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘶 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘪𝘴...