𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘛𝘦𝘳𝘩𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘳𝘢𝘬

Sahabat Atau Kekasih?

Pasti membingungkan untuk memilih antara sahabat atau kekasih...

Karna itu sama-sama orang yg kita sayang.

🌸Selamat Membaca🌸
.
.
.
.
.
______________________________________

Blaze duduk merenung di dalam tenda sambil menatap layar ponselnya yg menayangkan chat dari seseorang yg ada di aplikasi whatsapp nya.

Ya, mereka lomba langsung mengadakan kemah di SMA Pulau Rintis.

Ada banyak tenda yg berada di lapangan luas itu & juga masih banyak murid-murid yg berkeliaran di lapangan sekolah.

Ok, kembali ke topik!
*
*
*
*
*
Helaan nafas keluar dari mulut Blaze sembari ia menatap banyaknya bintang bertaburan di langit malam yg cerah ini.

Sibuk dengan pikirannya, ia di kejutkan oleh seseorang yg memanggil nama nya.

"Blaze"

Lantas Blaze memalingkan wajahnya ke arah samping & mendongak untuk menatap wajah seseorang yg barusan memanggilnya.

Seketika ia meneguk ludah melihat siapa di sebelahnya saat ini.

"Ikut gw sebentar, ada yg mau gw omongin sama lo" ucap orang itu dengan dingin.

Blaze hanya mampu mengangguk & mengikuti 'orang' itu menuju samping bangunan SMA Pulau Rintis.

Solar yg melihat kepergian kedua orang itu hanya menatapnya dengan datar & keluar dari tenda untuk mencari Supra.

.
.
.
.
.

Di tempat yg redup akan cahaya, terlihat 2 sosok pemuda yg berdiri saling berhadapan.

Blaze: lo mau ngomong apa sama gw? Sampai harus ke tempat sepi kek gini (tanya Blaze sembari melipatkan kedua tangannya di depan dada)

"Gw mau nanya, lo jawab yg jujur" ucapnya dingin membuat Blaze menggerjapkan matanya.

Blaze: lo mau nanya apa emang?

"Apa hubungan lo dengan Ice?" tanya nya dingin sembari menatap datar Blaze.

Yaps, kalian gak salah tebak kok. Dia Halilintar!!

Blaze terdiam & menghela nafas.
Halilintar hanya menatap nya datar, seolah menunggu jawaban dari Blaze.

Blaze kembali menghela nafas & menatap balik mata Halilintar.

Blaze: gw pacar nya Ice, kenapa?

Hening beberapa saat, hingga akhirnya Halilintar buka suara.

Halilintar: lo beneran cinta sama dia atau... Lo cuma mau dengan dia karna... Dia terkenal banget di sekolah?

Blaze menatap nya dengan kesal, seolah tak suka dengan ucapan Halilintar barusan.

Blaze: gw suka sama dia beneran, gw sayang sama dia. Gw gak mau kehilangan dia... Apa masih kurang cinta yg gw kasih ke dia? Sampai lo sebagai kakak sepupu nya berpikir gw cuma mau permainkan perasaan nya doang. Jangan karna gw bad boy, lo jadi berpikir kalau gw cuma manfaatin adik sepupu lo doang (ucap Blaze dengan kesal)

Halilintar terdiam kemudian menyeringai.

Halilintar: lo pinter juga nebak pikiran gw. Tapi... Kalau gw kasih pilihan, lo mau pilih siapa? Sahabat lo, atau kekasih lo?