Dilema

41 8 0
                                    

🌸Selamat Membaca🌸
.
.
.
.
.
______________________________________

Di sebuah padang rumput pada tepi danau terlihat Ice yg duduk di atas rerumputan sembari sesekali melempar batu kerikil pada air danau.

Setelah bell tanda pulang sekolah tadi berbunyi, Ice bukannya langsung pulang ke rumah seperti biasanya malah pergi ke tepi danau.

Suasana di tepi danau sungguh membuat suasana hatinya tenang.
Ia ingin melupakan sejenak masalah yg sedang ia hadapi.
*
*
*
*
*
"Hhh..."

Helaan nafas keluar dari mulut gadis cantik itu.

Disaat tangannya ingin melempar batu lagi, tiba-tiba ponsel di saku nya berbunyi membuatnya mau tak mau mengeluarkan ponselnya dari saku rok nya & mengangkat telpon tersebut setelah ia membaca nama si penelepon.

Ice: kenapa? (Tanya Ice dengan dingin tanpa menghilangkan wajah datarnya)

"......"

Ice: gak tau, ekstra kali... Atau udah pulang (jawab Ice dengan malas)

"......"

Ice: di... Di dekat danau

"....."

Ice: hmm...

"......."

Ice: Res... Gw harus gimana?

"......."

Ice: hhh... Kata sahabatnya, dia gak mau putus dari gw. Tapi gw harus Balikkan lagi sama dia? Ngerasain di asingkan lagi oleh dia? Gw capek Res... Gw cuma mau tenang

"......."

Ice: gw...

"......"
Ice: kalo dia gak berubah gimana?

"......"

Ice: nanti gw pikir kan lagi

"......"

Ice: ya udah

Telpon di matikan membuat helaan nafas untuk kedua kalinya keluar dari mulut kecil gadis cantik itu.
*
*
*
*
*
Ice segera memasukkan ponselnya ke saku rok & beranjak dari duduknya sambil membawa tas & segera pergi meninggalkan area danau.

.
.
.
.
.

Skip! Sampai rumah...

Ice: aku pulang (ucap Ice dengan malas & langsung merebahkan dirinya di sofa tanpa mengganti bajunya terlebih dahulu)

Dan saat tenang-tenang nya, dimana ia sudah hampir tertidur. Tiba-tiba suara seseorang membuatnya berdecak kesal & menatap orang tersebut.

"Bagus... Gw dari tadi bantuin bibi ngebersihin rumah... Dan saat udah bersih, lo baru pulang & malah enak-enakan tiduran di sofa" omel pemuda tersebut sembari menatapnya dingin & datar.

Ice hanya melirik tajam pada kakak sepupunya yg sekarang malah cosplay menjadi emak-emak yg marahin anaknya karna pulang telat.

Ice: lo bisa diam gak sih? Kepala gw nih udah mau pecah karna masalah ini lah, itu lah. Sekarang lo lagi malah ngomel kek emak-emak. Gw tuh cuma mau tidur...

𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘛𝘦𝘳𝘩𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘳𝘢𝘬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang