Pembalasan

45 6 0
                                    

Menceritakan pembalasan Halilintar kepada adik sepupunya yg telah meninggalkannya seorang diri di sekolah hingga pulang kesorean & kehujanan.

Kira-kira apa yg akan Halilintar lakukan kepada adik sepupunya(눈‸눈)

Oke, buat yg penasaran boleh langsung baca.

🌸Selamat Membaca🌸
.
.
.
.
.
______________________________________

Kini Halilintar sudah berada di kamar adik sepupunya dengan membawa seember air.

Dan tanpa membuang waktu, ia langsung menyiram adik sepupunya itu dengan rasa puas saat melihat adik sepupunya bangun karena terkejut.

"Banjirr!!" pekiknya kaget yg langsung duduk di atas tempat tidur.

Halilintar tersenyum puas melihat reaksi adik sepupunya.

Halilintar: mampus!

Mendengar itu membuat gadis tersebut menatap kesal pada Halilintar.

"Lo ngapain sih masuk-masuk kamar gw? Nyiram gw lagi. Punya dendam apa?" tanya nya kesal.

Mendengar penuturan adik sepupunya membuat Halilintar berdecak sebal & mencubit kedua pipi chubby adik sepupunya. Hingga adik sepupunya itu mengaduh kesakitan & berusaha menjauhkan tangan kekar Halilintar dari pipinya.

Halilintar: iya gw punya dendam sama lo... Lo kemana pulang sekolah tadi hah? Katanya pulang bareng, gw tungguin depan gerbang. Ilang lo, ternyata udah enak-enakan tiduran di rumah. Lo gak tau gw sampe kehujanan!! (Omel Halilintar mengeluarkan unek-unek nya)

"Aa... L-lepwas dulu, sakwit!!" ringis gadis itu masih mencoba melepaskan tangan kekar Halilintar dari pipi chubby nya.

Lantas Halilintar melepaskan cubitan nya hingga meninggalkan jejak merah di kedua pipi adik sepupunya.

Bisa ia lihat adik sepupunya meringis sembari mengusap kedua pipi chubby nya.

"Aduhh masalah lo kehujanan bukan urusan gw! Lagian emang lo ngapain aja sampe baru pulang sekarang?" ucapnya dengan ketus.

Halilintar melotot kesal pada adik sepupunya yg seenak jidat berkata ia ngapain aja sampe baru pulang sekarang.

Ya kalau bukan karna nunggu nih anak, udah dari tadi dia pulang & gak bakal ada kejadian hujan-hujanan itu.

Halilintar: lo nanya gw ngapain aja. Gw yg nanya, lo kemana aja pas bell pulang sekolah? Katanya pulang bareng, pas gw nungguin. Lo nya ilang, tau-tau udah tiduran di rumah (omel Halilintar lagi)

Mendengar itu membuat gadis tersebut terdiam sebentar sembari mengusap pipinya yg masih terasa sakit.

"Y-ya pulang lah, emang ngapain lagi?" ucapnya tanpa dosa yg berhasil membuat Halilintar kembali mencubit kedua pipinya hingga ia mengaduh sakit.

Halilintar: lo pulang kenapa gak bilang ke gw biar gw gak nungguin lo? Gw chat gak di balas, di telpon gak di angkat!!

"Aa... I-iya lupwa. Sudwah, sakwit" ringis gadis itu.

𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘛𝘦𝘳𝘩𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘳𝘢𝘬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang