🌸Selamat Membaca🌸
.
.
.
.
.______________________________________
Sore ini matahari masih bersinar terang menerangi bumi.
Cuaca yg panas membuat murid-murid di SMA Cisnamala menjadi malas untuk keluar dari ruang kelas mereka yg dingin.
Tapi, jam sudah menunjukkan waktu pulang... Membuat mereka mau tak mau segera keluar dari bangunan tempat menuntut ilmu itu & berjalan menuju parkiran untuk mengambil kendaraan atau pergi berjalan kaki/naik bus untuk sampai ke rumah.
*
*
*
*
*
Seperti saat ini. Terlihat sekumpulan anak remaja sedang berjalan beriringan menuju parkiran untuk mengambil kendaraan mereka.Blaze: huaaaaaa panas bangetttt (gerutu Blaze sembari mengibas-ngibaskan bajunya yg 2 kancing bajunya terbuka dibangian atas)
Thron: iya ya panas...
Supra: Ner, lo gak kepanasan pake hoodie mulu? (Tanya Supra sembari menatap Ice yg jalan dengan santai di sebelah Blaze)
Ice: kagak, biasa aja (jawabnya santai)
Taufan: bisa-bisanya... Gw aja udah kepanasan pengen pingsan (keluh Taufan)
Blaze: eh Gem lo kenapa? Gw lihat akhir-akhir ini lo jadi pendiam (tanya Blaze sembari menatap Gempa yg hanya diam berjalan di sebelah mereka)
Thron: kakak ada masalah? (Tanya Thron sembari mendongak menatap Gempa yg lebih tinggi darinya)
Gempa yg mendengar itu pun tersenyum lembut pada adiknya.
Gempa: gak ada kok... Oh iya kamu jangan diri di panas. Ke tempat teduh dulu... Motor kakak masih di dalam belum bisa di keluarkan
Thron hanya menurut & membawa teman-temannya berteduh di tempat yg tak terpapar oleh sinar matahari.
*
*
*
*
*
Saat mereka asik mengobrol & bercanda tawa selagi menunggu kendaraan mereka bisa di keluarkan.
Tiba-tiba Halilintar datang membuat Thron langsung sembunyi ke belakang Gempa.Biasa... Dia masih takut dengan Halilintar(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵).
Halilintar: Ice, lo pulang sama siapa? (Tanya Halilintar langsung to the point saat sudah berada di dekat adik sepupunya itu)
Ice: bareng Blaze (jawab Ice dengan singkat)
Halilintar: kalo gitu gw duluan
Blaze: eh, lo bisa anterin Fannie gak?
Taufan terkejut & menyikut Blaze agar tutup mulut.
Halilintar: gak bisa, sama orang lain aja. Gw ada janji (ketus Halilintar)
Ice: santai ngomongnya... Emang lo ada janji sama siapa? (Balas Ice dengan ketus)
Halilintar: bukan urusan lo. Udah gw cabut duluan. Dan lo... (Ucapnya sembari menatap Blaze dengan dingin)
Blaze: apa? (Ketus Blaze)
Halilintar: gw titip Ice. Awas aja lo ajak dia nge-gang di jalanan. Gw tebas kepala lo
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘛𝘦𝘳𝘩𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘳𝘢𝘬
Romance𝘙𝘰𝘮𝘢𝘯𝘴𝘢, 𝘍𝘳𝘪𝘦𝘯𝘥𝘴𝘩𝘪𝘱, 𝘍𝘢𝘮𝘪𝘭𝘺 & 𝘚𝘤𝘩𝘰𝘰𝘭 𝘋𝘪𝘭𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘱𝘺 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘦! 𝘊𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘶𝘳𝘯𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪... 𝘉𝘶𝘢𝘵 𝘺𝘨 𝘮𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘶 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘪𝘴...