Teman Baru

17 3 0
                                    

"Apa yg harus aku lakukan?
Ucapan nya benar, tapi aku mungkin tak akan sanggup menyaksikan kenyataan yg menyakitkan di depan mataku malam ini"
~Reina Resly Arlena~

🌸Selamat Membaca🌸
.
.
.
.
.
_

____________________________________

Hari begitu cepat berlalu & hari ini adalah hari dimana Halilintar & Taufan akan bertunangan.

Kabar itu sudah tersebar ke seluruh murid di SMA Cisnamala.

Darimana mereka tau?

Tentu saja dari sahabat sengklek Taufan yg bernama Blaze itu.

Tak hanya Blaze, tapi itu juga karena Ying & Gopal yg suka bergosip bersama Blaze hingga terdengar ke telinga para murid yg lain.

Sore ini para gadis itu tengah berada di mall.

Ah, tak hanya para gadis tapi ada Blaze juga yg siap di jadikan babu karna dirinya tak ingin pisah dengan sang kekasih.

Bucin.

Saat ini mereka sedang sibuk memilih gaun yg cocok untuk Taufan saat acara pertunangan nya nanti berlangsung.

Taufan: gak suka Thron... Lo pikir gw mau ke pesta ulang tahun anak-anak pake gaun begini? (Protes Taufan saat Thron tadi menyuruhnya memakai gaun berwarna hijau yg pendek di atas paha)

Jangan lupa ada sayap kupu-kupu di punggungnya & tongkat peri di tangannya.

Blaze yg melihat itu tak kuasa menahan tawa melihat gaun yg sahabat lugunya pilih.

Thron: ih bagus kok, Fannie tambah cantik malah. Coba lihat sini lihat (seru Thron semangat sembari memegang kedua bahu Taufan agar menghadapnya)

Taufan senyum tertekan saat Thron terus mengaguminya menggunakan gaun peri daun sialan ini.

Ying: hihi... Lo mirip mimi peri deh Fan (ejek Ying)

Yaya: mimi peri nya Hali

Mereka tertawa setelahnya membuat Taufan semakin tersenyum kecut.

Taufan: ah gak asik lo pada, daritadi keliling cari gaun atau dress gitu buat acara malam nanti tapi aneh-aneh aja gaun sama dress yg lo pada kasih ke gw

Mereka terkekeh mendengarnya.

Ice: ya gak apa... Lo kan artis

Taufan: mata lo artis (kesal Taufan)

Mereka kembali terkekeh.

Blaze: yaelah daripada lo bingung cari dress atau gaun di mall, mending lo cari di butik bunda lo aja deh daripada ribet sok-sokan mau ke cari di mall segala (cibir Blaze)

Taufan: lha iya juga ya, tumben lo pinter

Blaze: dih! Lo aja blo'on (cibir Blaze lagi)

Ice: kayak dirinya gak blo'on aja (ucap Ice tanpa beban membuat mereka tertawa kecuali Blaze yg cemberut mendengar ucapan kekasihnya)

Blaze: gak usah terlalu jujur gitu jugaaaa (kesalnya)

Ice hanya mendelik kan bahunya dengan acuh sebelum kembali menatap Taufan.

Ice: emang dress atau gaun lo di rumah gak ada? Lagian kalo bunda lo pemilik butik berarti lo punya banyak pakaian yg lo pengen

Taufan: ada sih... Cuma gw gak minat make nya

𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘛𝘦𝘳𝘩𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘳𝘢𝘬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang