𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘛𝘦𝘳𝘩𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘳𝘢𝘬

Untuk Dirimu

"Aku bukannya mau asing dengan mu. Aku hanya ingin menenangkan diriku terlebih dahulu, kita tetap lah menjadi teman baik seperti dulu"
~Reina Resly Arlena~

🌸Selamat Membaca🌸
.
.
.
.
.
______________________________________

Resly pov

Setelah kejadian 2 hari lalu di jembatan taman itu saat aku putus dengan Halilintar, aku sudah tidak pernah kontak dengan nya bahkan yg biasanya telponan untuk sekedar bertukar cerita & memberi kabar pun tak pernah.

Sehabis putus itu pada malam harinya Hali memang ada menelpon ku, tapi aku tidak menggubris panggilannya.

Hatiku masih sakit mengetahui realita yg tidak sesuai dengan ekspetasi ku. Di tambah lagi saat itu aku benar-benar demam dikarenakan menerobos hujan & notabennya aku memang tidak kuat dengan cuaca dingin membuat ku langsung lemas.

Ini saja aku masih tidak enak badan...
Badan ku panas, tapi karna aku sudah membuat janji kepada teman baru ku kalau aku akan pergi bersama nya ke ulang tahun SMA Cisnamala, mau tak mau aku akan ikut pergi.

Lagipula aku ingin menenangkan diri dengan menikmati bazar & acara pertunjukan dari setiap kelas yg ada di SMA tersebut.

Dan juga... Bisa di bilang aku ingin menepati janji terakhir ku pada Hali...

Aku akan tampil menyanyi!

Ya, dia sudah mendaftar ku dari 2 hari yg lalu sebelum kami putus. Jadi, tidak ada salahnya aku menghargai dirinya untuk terakhir kalinya. Walaupun resikonya aku harus bertemu dia lagi & menerima fakta pahit ini bahwa dia bukan lagi milik ku.

Oh jangan lupa dia sudah memberitahu ku bahwa 2 hari lalu dia berkata kalau 1 minggu lagi akan bertunangan.

Ah, itu artinya 5 hari lagi dia akan bertunangan dengan gadis yg akan di jodohkan dengan dirinya.

Iya, tak apa... Aku ikhlas, aku tau dia sangat menyayangi kedua orang tuanya. Jadi, dia hanya ingin mengikuti permintaan orang tua nya sebelum dulu orang tuanya meninggal.

Sedih rasanya berpisah dengan dia, karna hanya dia tempat ku percaya menaruh cerita, keluh kesah ku... Bahkan dia sudah ku anggap sebagai semesta ku.

Tapi sekarang... Dia sudah bukan milik ku lagi, dia milik orang lain.
Pilihan orang tuanya yg menang, aku yg kalah makanya aku mundur karna aku tau tanpa restu orang tua semuanya akan hancur.

Selamat Hali, semoga bahagia bersama pilihan orang tua mu. Jangan kecewakan dia, cukup aku saja yg merasakan. Karna kalau kamu mengecewakan nya & pergi meninggalkannya, kamu hanya akan menambah kecewa pada diriku... Karna aku sudah berkorban demi pilihan orang tua mu.

Resly pov end

.
.
.
.
.

Sebuah tepukan di pundaknya membuat ia tersadar dari lamunan nya & menatap teman barunya yg berdiri di sebelahnya tengah menatapnya khawatir & bingung.

"Lo kenapa sih Res? Ngelamun apa sih?" tanya gadis bermanik ungu itu dengan bingung akan tingkah teman baru nya ini.

Resly: a-ah aku ngelamun? (Tanya nya balik membuat gadis bermanik ungu itu mengerutkan keningnya, bingung)