"Sekarang gw sadar kalo masalah itu seharusnya di selesaikan bukan di hindari"
~Nervia Ice Shadow~🌸Selamat Membaca🌸
.
.
.
.
.
______________________________________Siang ini Ice tak bisa tidur seperti biasanya.
Kalimat ibu nya pagi tadi terus berputar di kepalanya.
Apakah ia benar masih mencintai Blaze?
Atau... Dia memang cinta tapi karna tertutup rasa cemburu saja ia jadi memutuskan hubungan mereka tanpa menyadari perasaan Blaze?
Entahlah...
Tapi, setelah hari dimana dirinya mengakhiri hubungan mereka...
Sampai saat ini Blaze gak ada tuh ngedeketin dia atau membujuknya untuk meminta maaf.Apa mungkin Blaze sudah gak cinta dengan dirinya?
Atau jangan-jangan dia memang sudah gak peduli & sekarang sudah memiliki kekasih baru?
Ahh!! Ice gak terima kalau Blaze memiliki kekasih baru.
Ia ingin memperbaiki hubungan mereka, tapi entah mengapa ia jadi takut mengajak Blaze untuk berbicara.
Ia takut Blaze akan bersifat kasar padanya. Secara logis Ice kan tau kalo Blaze itu berandalan di sekolah yg suka berantem & mudah emosi.
Ia takut Blaze akan membenci nya setelah apa yg sudah ia lakukan.
*
*
*
*
*
Ice povHelaan nafas keluar dari mulut gw.
Gw menyandarkan kembali tubuh gw pada batang pohon di taman belakang sekolah & mengadahkan kepala untuk menatap langit yg nampak cerah hari ini."Apa yang harus gw lakuin? Gw gak mau kehilangan Blaze. Tapi gw juga takut kalau kasih dia kesempatan kedua, dia gak akan berubah" gumam gw sambil menatap malas langit siang.
"Dia akan berubah"
Ucapan seseorang itu membuat gw terperanjat kaget & memalingkan pandangan gw ke arah samping.
Dan bisa gw lihat, kakak sepupu gw berdiri gak jauh dari posisi gw saat ini berada.
Ice: kak Hali?
Ice pov end
.
.
.
.
.Halilintar berjalan ke arah Ice tanpa menghilangkan tatapan datarnya.
Halilintar: dia akan berubah... (Ucap nya lagi dengan dingin)
Mendengar itu membuat Ice mengerutkan keningnya bingung & mendongak menatap Halilintar yg saat ini berdiri di sebelahnya.
Ice: maksud lo? (Tanya Ice dengan dingin)
Halilintar terdiam sejenak sebelum akhirnya menghela nafas & mengambil posisi untuk duduk di sebelah Ice.
Ice masih diam menatap Halilintar, seolah menunggu jawaban dari kakak sepupunya.
Halilintar: dia akan berubah kalo lo mau kasih dia kesempatan... Lo lihat aja penampilan nya sekarang (ucap Halilintar memberi kode pada Ice untuk menatap ke arah lorong)
Disitu Ice terkejut melihat sosok Blaze yg sangat berbeda dari Blaze yg awal ia kenal.
Jujur ia benar-benar terpesona melihat ketampanan Blaze yg jauh lebih memikat hatinya dari Blaze yg dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘛𝘦𝘳𝘩𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘳𝘢𝘬
Romance𝘙𝘰𝘮𝘢𝘯𝘴𝘢, 𝘍𝘳𝘪𝘦𝘯𝘥𝘴𝘩𝘪𝘱, 𝘍𝘢𝘮𝘪𝘭𝘺 & 𝘚𝘤𝘩𝘰𝘰𝘭 𝘋𝘪𝘭𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘱𝘺 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘦! 𝘊𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘶𝘳𝘯𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪... 𝘉𝘶𝘢𝘵 𝘺𝘨 𝘮𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘶 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘪𝘴...