Korban

2.4K 313 16
                                    

Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manap un dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!

Mengandung gender Futa, dimana di akui di dunia sebagai salah satu bagian gender walaupun masih beberapa yang menganggap kecacatan karena ada 30% di dunia.







Ryujin, Yujin, Yeji dan Ningning terdiam cengo saat Winter menceritakan bahwa ia sudah resmi official dengan sang guru.

Mereka sedang ada di kantin sambil makan siang, Ningning pun tidak sempat menanyakan pada kakaknya soal kencan hari sabtu kemarin karena berfikir Winter tidak akan berani.


Tapi ternyata kakaknya itu sat set sat set.

"Ntar otak gue ngelag, aduh pusing pala barbie" ucap Yujin memegangi kepalanya.

"Ini serius gak sih?" tanya Yeji bingung menatap Ryujin yang juga bingung.

"Yew! Tanya aja sama Miss Karin kalau kalian gak percaya, tapi diem diem aja yak! Soalnya kita backstreet, taulah anak anak sekolah. Gue juga gak mau pacar gue kena masalah" ucap Winter.


Ningning mendecih sambil memutar malas bola matanya saat mendengar sebutan pacar oleh kakaknya itu.


°°°

Winter saat ini berjalan bersama Ryujin dan Yujin untuk latihan bola hingga ia teringat sesuatu.

"Oiya, hehe Udin hehe" ucap Winter menatap Yujin.

"Apa lagi nih, gak enak perasaan gue nih" ucap Yujin hingga Winter langsung memberikan tas olahraganya pada Yujin.

"Titip ya hehe, taruh di loker gue! Gue ada tugas negara hehe" ucap Winter langsung ngacir pergi membuat Yujin dan Ryujin mendecih.


"Bucin anjir!"


Winter mengotak Atik ponselnya sambil berjalan mengitari koridor hingga ada satu balasan dari pacarnya.

Winter mengotak Atik ponselnya sambil berjalan mengitari koridor hingga ada satu balasan dari pacarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mendapatkan ijin, Winter langsung langkahkan kakinya menuju perpustakaan.

Masuk, Winter langsung clingak clinguk melihat perpustakaan cukup ramai. Dengan gerakan berusaha tidak terlihat mencurigakan, Winter berjalan mencari kekasihnya itu sambil pura pura memilih buku.

Winter tatap seorang wanita yang memilih milih buku di rak lalu mendekat hingga tiba tiba...

Grep!

Mata Karina langsung melotot dan langsung melepaskan paksa pelukan Winter.

"Nanti ada yang liat!! Kamu tuh baru aja aku peringatin jangan macem macem!" bisik kesal Karina sambil clingak clinguk membuat Winter tersenyum.

School 2024Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang