Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manapun dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manap un dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!
Mengandung gender Futa, dimana di akui di dunia sebagai salah satu bagian gender walaupun masih beberapa yang menganggap kecacatan karena ada 30% di dunia.
Karina menggertakan giginya setelah mendengarkan ucapan Giselle. Karina benar benar geram bagaimana mantan pacarnya bisa menemui Taeyeon dan berbicara macam macam.
Iya, Giselle mengirim orang untuk bekerja di perusahaan Taeyeon juga dan menyelidiki soal Taeyeon untuk mencari celah mendapati Jeno datang ke perusahaan itu.
Disinilah sekarang, Karina berhadapan dengan Jeno di dampingi oleh Isa dan J yang berjaga di belakang keduanya.
Karina tatap Jeno geram karena pria itu selalu berada di setiap langkahnya. Padahal ia sudah pernah memberikan apa yang pria itu mau, dan pria itu yang meninggalkan dirinya, mau apa lagi pria itu.
"Jimin, aku cuma mau kepastian. Aku harus tanggung jawab" ucap Jeno.
Karina langsung menggebrak meja kuat membuat Isa langsung bergegas menenangkan Karina, Karina sedang hamil 5 bulan tentunya itu sangat rawan. Apalagi akhir akhir ini kondisi stress Karina tidak baik baik saja.
"Kamu itu kenapa selalu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apapun yang kamu mau!! Aku tidak mau bersama kamu lagi, anak ini anak aku dan pacarku, Kim Minjeong!! Bukan anak kamu, kamu ini bicara apa?!!" bentak Karina.
"Jimin, tenang dulu! Kita bicarakan semuanya baik baik, kita pernah berhubungan Jimin. Kali terakhir kita tidak memakai pengaman, dan bisa saja itu anak aku!" ucap Jeno tidak mau kalah.
"Kita putus 6 bulan sebelum aku hamil, Jeno!! Gimana bisa kamu klaim ini anak kamu, kamu gila!! Aku berhubungan badan dengan Minjeong, sebulan sebelum aku tau kehamilanku, ini jelas jelas anak dia!!" tegas Karina tidak terima.
"Tapi ada juga kemungkinan itu anakku, walaupun sudah lama ada kemungkinan itu adalah dari aku bukan Minjeong! Bagaimana jika Minjeong mandul, dan malah punyaku yang subur?" ucap Jeno.
"Kurang ajar kamu!! Kamu yang pergi tinggalin aku, kamu yang sakitin aku, kamu yang maksa aku kembali, kamu tuh gak punya malu dan gak punya hati-arghhhh!" bentak Karina frustasi mengusap wajahnya membuat Isa dengan cepat merangkul Karina.
"Miss, tenang dulu. Jangan, jangan emosi. Duduk dulu, tenang!" ucap Isa lembut membawa Karina duduk.
"Lee Jeno-ssi, saya sebelumnya adalah mahasiswi kedokteran! Ini tidak mungkin, sperma yang masuk 6 bulan lalu tidak mungkin membuahi. Itu sudah termasuk gugur, tidak mungkin ada kemungkinan hamil" ucap Isa.
"Apa sih yang tidak bisa di dunia ini? Dokter hanya manusia, tapi jika Tuhan berkehendak? itu bisa saja anak saya!" ucap Jeno.
"Jangan bawa bawa Tuhan!! Jangan bawa bawa Tuhan di mulut kotormu, Lee Jeno!!" bentak Karina yang langsung di tenangkan oleh Isa.
"Simplenya, kita tes DNA saja! Kita tes DNA agar semuanya jelas, bagaimana?" tanya Isa.
Jeno terdiam hingga akhirnya ia menganggukkan kepalanya pelan menyetujui.