Start

1.9K 258 55
                                    

Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manap un dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!

Mengandung gender Futa, dimana di akui di dunia sebagai salah satu bagian gender walaupun masih beberapa yang menganggap kecacatan karena ada 30% di dunia.








Pagi pagi, seorang wanita sudah bangun dan langsung memasak sarapan paginya. Tidak lupa ia langsung bersiap mandi dan membuka toko.




Karina, yang akhirnya bekerja di toko bunga milik kakaknya juga tinggal di belakang toko itu. Ruang istirahat di sulap menjadi kamar dan dapur kecil untuk Karina tinggal.




Pagi pagi Karina sudah membuka tokonya dan menyirami bunga bunga. Ia juga duduk sambil menggunting pita pita agar bisa di gunakan untuk mendekorasi bunga.


Karina fokus menata dan menyemprotkan bunganya dengan air agar terlihat lebih segar saat seorang wanita datang dengan sepeda bersama bayi kecilnya.



"Jimin-ah, sarapan dulu! kakak bawa lauk, makan sama Daho!" ucap wanita itu membuat Karina mengangguk dan mempercepat pekerjaannya sambil menatap keponakan tampannya yang berwajah mirip sekali dengan kakak iparnya.






°°°





Winter turun ke lantai bawah rumahnya untuk memgambil Snack yang akan ia bawa naik untuk bermain game.


Namun langkahnya terhenti saat seorang pria paruh baya memanggilnya...



"Minjeong!"



"Hmm, apa pih?" tanya Winter berbalik dan menatap sang ayah.


Taeyeon tersenyum tipis lalu menepuk sofa sebelahnya mengisyaratkan Minjeong untuk duduk di sebelahnya.


Winter menurut dan duduk di sofa. Taeyeon tatap anaknya dan ia lalu bergerak mematikan televisi yang menyala, memfokuskan semua ke anaknya.



"Kamu sama Chaeyeong, gimana? hubungan kalian?" tanya Taeyeon pada Winter.


"Baik, pih" jawab Winter.



"Hmmm, papi sudah bicara sama om Lee Joon. Dia juga menanyakan soal hubungan kalian ke  Chaeyeong. Minjeong, papi harap kamu tidak mengecewakan papi" ucap Taeyeon.




Winter tatap ayahnya itu hingga Taeyeon mengeluarkan kotak cincin.



"Kamu mau kan tunangan sama Chaeyeong dulu? sambil kuliah, mulai mengurus perusahaan. Setelah lulus, kalian bisa menikah!" ucap Taeyeon.


Winter menatap cincin itu lekat. Ia terdiam berfikir. Bukankah ini yang ia mau? tapi mengapa hatinya ragu?





"Kalian bisa mulai tinggal bersama setelah bertunangan" ucap Taeyeon pada Winter.



"Pih, kalau kita tinggal bersama, resiko bes--"



"Kalau resiko tinggal bersama, itu gak pernah masalah. Papi juga bilang sama Lee Joon, kalau dia gak masalah, selagi itu kamu! Om Lee percaya sama kamu! Kalaupun kalian melakukannya dan Chaeyeong hamil, tidak masalah! Papi tau kamu masih muda, masih masa bergelora! Itu tujuan kalian bertunangan, apapun nanti keputusan kalian, kalian sudah terikat!" Ucap Taeyeon lalu menatap kedepan.



"Lagian, papi sama mami juga mengharapkan pewaris untuk Marriott Kim! Tidak salah, kalau sampai itu terjadi, kita bersuka cita" ucap Taeyeon.



School 2024Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang