Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manap un dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!
Mengandung gender Futa, dimana di akui di dunia sebagai salah satu bagian gender walaupun masih beberapa yang menganggap kecacatan karena ada 30% di dunia.
Winter saat ini duduk di kantin kedokteran Dongguk. Isa yang kelas pagi dan Winter yang kelas agak siang pun bisa sarapan bersama seperti saat ini.
Keduanya memutuskan sarapan bersama dan Winter juga mengantar Isa, walaupun jarak dari kampusnya ke kampus Isa termasuk jauh.
"Chae"
"Apa?"
"Lo dah denger belum soal kita dari papa lo?" tanya Winter tiba tiba.
Isa menghentikan kunyahannya sejenak hingga wanita itu kembali mengunyah pelan dan menganggukan kepalanya.
"Jadi gimana? Lo mau gak di jodohin sama gue? kita tunangan dulu, nikah kalau kita udah sama sama sukses" ucap Winter pada Isa.
Isa menelan roti isinya dan menatap Winter.
"Gue gak mau..." ucap Isa tegas membuat Winter mengerutkan keningnya.
"Kenapa?"
"Ya gak mau aja... jangan dulu" ucap Isa lanjut menggigit roti isinya.
"Hmm...jangan jangan, lo udah punya pacar ya?" tanya Winter tiba tiba membuat Isa menatap Winter.
"Kalau gue punya pacar, gue gak bakal mau lo anter anter gini terus lo intilin, gimana perasaan pacar gue coba kalau gue gitu" ucap Isa.
"Iya juga, terus kenapa dong?" tanya Winter lagi berfikir, sedangkan Isa bukannya menjawab malah menggedikan bahunya.
"Atau jangan jangan, lo naksir anak sini ya Chae? Siapa? yang mau borong dagangan kemaren ya? Makanya lo marah gue tarik buat mak--aww sakit, Chae!" ringin Winter saat tiba tiba Isa memukul bahunya.
"Ya lo sembarangan banget main cocoklogi gitu. Gue cuma belum mau, emangnya lo mau?" tanya Isa balik.
"Ya lo baik, cantik, pinter, gak ada alasan buat nolak. Apalagi lo yang bantuin gue selama ini" ucap Winter.
"Hadehhh udah ah sana lo balik, nanti telat lagi!" Ucap Isa pada Winter.
"Ih kejam, gue di usir"
"Ntar telaaaaat, awas aja lo gak masuk kelas alasan telat atau lo bolos! Awas aja Yeji atau Gigi laporan ke gue!" ucap Isa tegas.
"Iya iya, yaudah gue pergi ya. Ntar kabarin kalau pulang, gue jemput kita makan sama Ningning Gigi" ucap Winter.
"Iyaa, sana berangkat!"
Winter terkekeh lalu mengacak acak rambut Isa lalu pergi menuju parkiran motornya untuk menuju kampusnya.
°°°
Winter turun dari motornya dan berpapasan dengan mobil Giselle yang baru parkir. Giselle keluar dari mobil dan berpapasan dengan Winter.
"Win, kelas pagi juga? mata kuliah apa?" tanya Giselle.
"Lagi sejam sih, cuma Isa udah mau masuk jadi ya balik duluan. Dua mata kuliah hari ini, English for Business sama Psychology Business" ucap Winter.