Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manap un dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!
Mengandung gender Futa, dimana di akui di dunia sebagai salah satu bagian gender walaupun masih beberapa yang menganggap kecacatan karena ada 30% di dunia.
Winter pergi ke hotel besar milik ayahnya. Ia parkirkan mobil baru Genesis G90nya di depan hotel yang langsung di sambut valet disana.
Winter sudah berganti menjadi pakaian semi-formal, celana bahan dan blazer hitam yang membalut kaos hitam polosnya. Dengan kacamata hitam bertengger di hidungnya melindungi sorot matanya.
Winter masuk kedalam menuju kantor ayahnya di ruang Chairman. Setelah kedatangan anaknya, Taeyeon tersenyum dan langsung membawa Winter untuk melihat lihat hotel dan menjelaskan cara kerjanya.
"Regulasi hotel simple, selama gak ada tamu special kamu gak usah turun tangan! Biar staff aja, kecuali ada tamu prestige, walaupun dia ngambil kamar paling murah, kamu harus turun tangan!" ucap Taeyeon menjelaskan.
Para pekerja langsung menunduk hormat kala ayah dan anak itu berjalan melewati mereka. Winter mengamati dengan seksama semuanya termasuk para pekerja disana.
Taeyeon bawa Winter menuju restaurant hotel yang di sambut para waiter dan waitress dimana juga manager yang bekerja.
"Semuanya sudah lengkap, kamu harus inspeksi makanan juga setiap bulan. Pastikan rasa makanan tidak ada keluhan buruk, pastikan juga kebersihan dapur dan beberapa aspek. Kamu bisa menginspeksi chef, kecuali head chef. Itu ada standar sendiri!" ucap Taeyeon.
Winter berjalan berkeliling hingga ia menghentikan langkahnya dan merogoh sapu tangan dari kantong blazernya dan menutup hidungnya.
"Kenapa kamu?" tanya Taeyeon aneh, padahal aroma makanan sangat enak, tapi anaknya malah bertingkah seperti itu.
"Bau banget! Baunya nyeng-hokk-argh! Inspeksi langsung aja, pih!" ucap Winter mual langsung mundur.
Taeyeon aneh menatap anaknya itu. Padahal wangi keju dan daging sangat tercium nikmat di sekitar restaurant. Tamu tamu juga makan dengan lahap.
.
.
."Ini ruangan kantor. Disini staff accounting, staff advertising, HR semua ada disini. Kamu fokus pada bagian sini, mereka bisa connect kepada staff pelaksana!" ucap Taeyeon.
Winter mengamati semuanya hingga ia masuk kedalam ruangan.
"Selamat siang, tuan Kim!" ucap pegawai serentak berdiri dan menunduk pada kedua orang itu.
Winter menatap hingga Taeyeon memanggil salah satu staff.
"Ini tuan Seo, dia yang memegang sebag--"
"Ergh! Tuan Seo?! maaf, tolong jangan dekat dekat!" ucap Winter menahan tuan Seo yang akan berjabat tangan dengannya.
"Ye? ada yang salah, tuan muda?" tanya tuan Seo kebingungan.
Bukan cuma tuan Seo, Taeyeon dan staff lain pun bingung dengan sikap Winter.
"Parfum?! Besok ganti parfumnya, jangan pakai parfum ini!! Di bayar mahal, beli parfum yang baunya enak, bukan malah bau kayu seperti ini!! Erghh menusuk hidung!" tegas Winter.