Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manap un dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!
Mengandung gender Futa, dimana di akui di dunia sebagai salah satu bagian gender walaupun masih beberapa yang menganggap kecacatan karena ada 30% di dunia.
12th May 2024
Karina sedang mengerjakan tugas di ruang guru saat seseorang masuk. Karina mendongak dan menatap orang itu yang datang dan langsung berdiri.
"Dia akan berangkat tanggal 17, dan masih belum ada tanda tanda. Bagaimana bisa?" ucap pria itu menatap Karina tajam.
"Saya akan berusaha membujuk dia lagi" ucap Karina menunduk.
"Miss, ingat. Kamu kesini tujuanmu untuk apa, jangan sia siakan semuanya. Kamu juga tidak perlu takut, tidak akan terjadi apa apa. Dia cuma orang biasa, Kim Minjeong bukan orang penting, jadi lakukan tugasmu dengan baik, paham?" ucap pria itu membuat Karina terdiam dan mengangguk.
°°°
Winter berlatih bersama Isa dengan serius setelah waktu tersisa sebentar lagi. Winter dan Isa bekerja lebih keras karena koreografi banyak di ganti ganti.
"Istirahat dulu, Win! Gue capek!" ucap Isa ngos ngosan duduk di lantai studio bersandar di kaca.
Winter juga akhirnya mematikan audio dan duduk di lantai sambil mengatur nafasnya.
"Susah juga ya dance, mending main bola. Badan gue rasanya encok semua sampai ke sumsum" ucap Winter minum air di botol yang entah punya siapa.
Setelah itu Winter letakan membuat Isa yang melihat itu hanya meringis kecil.
"Gimana Win? Lo siap? yakin kita bakal bagus penampilannya?" tanya Isa pada Winter.
"Kita udah usaha kali, Chae. Mau gimanapun nanti gampanglah, gue juga makasih sama lo udah mau kerjasama walaupun hapus hapus part" ucap Winter terkekeh.
Isa tersenyum lalu mengambil botol minumnya dan meminum air dari botol itu.
Indirect kissing, dan Isa sadar namun masih ia lakukan.
"Lo ubah ubah choreo, pasti biar fans fans lo gak ngamuk ya?" tanya Isa selesai minum.
"Haha ada yang lebih penting dari fans sih, Chae. Cuma gue mau jaga perasaan pacar gue" ucap Winter.
Hal itu membuat Isa terkekeh kecil, entah apa arti kekehan itu.
"Lo orang yang baik, Win. Walaupun lo hobby-nya tawuran, lo orang yang baik. Semenjak lo sama temen temen lo suka tawuran, disana banyak banget anak anak yang di bully jadi ngerasa aman. Dan gue tau, lo di belakang semua itu..." ucap Isa.
"Siapa sih yang mau tawuran, Chae? tapi siapa yang mau bela mereka kalau gak gue sama duo setan" ucap Winter.
Isa lalu tatap wajah Winter dan dia tersenyum.
"Win..."
"Hmm?"
"Abis ini kita lanjut temenan ya? jangan sok gak kenal" ucap Isa membuat Winter terkekeh.
"Iya iya, juga lo temen gue dari dulu kok Chae. Kan kita satu kelompok dulu di Pramuka, lu inget gak gue yang masangin tenda buat lo?" ucap Winter.