Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manap un dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!
Mengandung gender Futa, dimana di akui di dunia sebagai salah satu bagian gender walaupun masih beberapa yang menganggap kecacatan karena ada 30% di dunia.
"Aku menolak perjodohan ini!"
Semua menatap bingung Isa yang tiba tiba menangis di hadapan semuanya. Ada apa dengan wanita itu, pikir mereka.
"Chaeyeong!! kamu jangan main main!" tegas Lee Joon marah pada putrinya.
"Aku gak mau di jodohin dengan alasan apapun!" tegas Isa pada ayahnya.
"Chaeyeong!! Jangan bantah pap--"
"Pah sudah...dengarkan Chaeyeong! Chaeyeong, kenapa? bukannya kamu sudah menyukai Minjeong sejak SMA? kenapa kamu sekarang menolak?" tanya ibu Isa.
"Chaeyeong... ternyata gak cinta sama Minjeong. Chaeyeong cuma sekedar suka sama Minjeong" ucap Isa.
"Chaeyeong kamu buat malu!! Papa sudah ijinkan kamu masuk kedokteran, tapi apa balasan kamu!!" amarah Lee Joon saat Isa memberanikan dirinya.
"Papa boleh marah sama Chaeyeong. Chaeyeong akan ikutin papa untuk sekolah bisnis, dan keluar dari kampus impian Chaeyeong, Chaeyeong akan menyerah sama kedokteran, asal papa batalkan perjodohan ini!"
.
.
.
Isa masuk kedalam kamarnya diikuti oleh Winter yang langsung menutup pintu dan memeluk Isa dari belakang.
Isa hanya menangis merasakan pelukan Winter, Winter peluk Isa erat dan menenggelamkan wajahnya di bahu Isa.
"Aku minta maaf, apapun itu aku minta maaf. Kamu bohong kan? kamu cinta sama aku, bukan sekedar suka, aku tau kamu bohong. Jangan begini ya? aku gak mau kamu begini!" ucap Winter.
Isa lepaskan pelukan Winter dan tatap marah Winter membuat Winter kaget dan menatap Isa.
"Kamu kenapa biarin Miss Karin pergi?! kamu kenapa jadi jahat, Minjeong?!" ucap Isa terisak.
"Kamu pikir aku gak tau semuanya? kamu pikir aku gak tau apa yang kamu sembunyiin rapat rapat di belakang aku?!" ucap Isa membuat Winter tersadar.
"Miss Karin hamil, Minjeong! Dia di Daegu sekarang! Kamu tanggung jawab sama dia, kamu tanggungjawab! kamu harus tanggung jawab!!" ucap Isa memukul dada Winter.
"Kamu tau dari mana? Chae itu cuma kesalahan satu malam, gak mungkin semalam jadi. Juga dia sudah pernah berhubungan sama laki laki lain, bisa jadi itu anak dia sama laki laki lain" ucap Winter.
Plakkk!!
"Dari pada berusaha mencari tau kamu malah berasumsi liar soal Miss Karina?? kamu gila!!" bentak Isa pada Winter setelah menampar pipi Winter keras.
"Kamu, pikirkan ini! Jangan sampai kamu terlambat, dan suatu hari kamu lihat dan dengar anak kamu memanggil orang lain sebagai ayahnya! Sekarang kamu keluar dari kamar aku!" ucap Isa.
Winter tatap Isa yang menangis terisak memunggunginya.
Winter perlahan berbalik berjalan pergi hingga saat suara gagang pintu terdengar, Isa kembali berkata...
