Uchinaga

2.4K 309 14
                                    

Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manap un dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!

Mengandung gender Futa, dimana di akui di dunia sebagai salah satu bagian gender walaupun masih beberapa yang menganggap kecacatan karena ada 30% di dunia.





Di suatu kelas bertuliskan 12 A-Unggulan. Seorang guru masuk bersama seseorang yang sudah rapi dengan penampilannya. Seragam sekolah rapi dan senyuman menyapa anak anak nerd penghuni kelas itu.



Bisa di bilang mungkin dia adalah orang paling modis di kelas itu. Dilihat dari isi kelas, murid murid berkacamata dan wajah wajah frustasi belajar seharian untuk berlomba memperebutkan juara kelas A-Unggulan yang di seleksi melalui ujian setiap semester.



Juara satu di kelas itu otomatis adalah juara kelas satu angkatan. Nilai tertinggi di pegang Jay Park, si pemegang nilai rata rata 97,3.




"Selamat pagi anak anak, hari ini kita kedatangan murid baru masuk kelas unggulan. Pindahan dari San Francisco, Aeri-ssi silahkan perkenalkan dirimu!" ucap guru itu.


Orang itu lalu menatap teman teman kelasnya dengan senyuman cerahnya seperti tidak ada beban dibanding wajah suram teman teman kelasnya itu.




"Hi everyone, I'm Aeri. Uchinaga Aeri from Tokyo, but I live in San Francisco since I was 5 years old. You can call me Giselle, nice to meet you all" ucap orang itu.



Respon murid kelas hanya diam dan bertepuk tangan kecil. Giselle merasakan aura persaingan ketat namun senyum Giselle tidak luntur.



"Baik, Aeri silahkan duduk di kursi pojok belakang!" ucap guru menunjuk kursi kosong di paling belakang.



Ya karena ini kelas A Unggulan, mereka berebut kursi di depan. Siapa yang mau berada di belakang?





Giselle menunduk hormat dan berjalan ke meja ya untuk duduk hingga...




"Oh iya Giselle, kamu sudah mendapatkan surat rekomendasi untuk pemilihan universitas?" tanya guru itu.



"Ah, sudah tadi diberikan langsung oleh pak Siwon" jawab Giselle masih tersenyum cerah.



"Ah baiklah, oh iya saya hampir lupa. Kelas ini ada tugas yang sedang berjalan, membuat journal research dengan tema social science. Minimal 12 halaman dan deadline-nya sebenarnya 4 hari. Tapi karena kamu baru masuk, hanya ada sisa 2 hari. Tapi tidak apa apa, kumpulkan 4 hari lagi di hari Jumat!" ucap guru itu.



"Ah baiklah, dimana saya bisa mengumpulkan tugas saya?" tanya Giselle.


"Pada e-mail saya..."



°°°





Winter duduk di meja luar kelasnya sambil bermain kartu bersama Yeji, Yujin dan Ryujin.


Ningning? nyamperin pacarnya dong, kan punya pacar.


Winter terlihat heboh sambil mengeluarkan kartunya, keempatnya juga terlihat asik hingga tiba tiba seseorang merangkul bahu Winter membuat Winter kaget dan menoleh.





"My brooo Gigi!!" heboh Winter langsung memeluk Giselle.



"Gimana kabar bro? dah lama banget gak ketemu, asli" ucap Winter heboh.


"Last Christmas we're gather for Christmas thanks giving, you don't remember? (Natal lalu kita berkumpul untuk acara terima kasih Natal, Anda tidak ingat?)" ucap Giselle membuat Winter terkekeh.



School 2024Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang