I'm Yours

2.5K 282 43
                                    

Warning: tidak ada kaitannya dengan idol manapun di dunia nyata! Tidak membenci idol manap un dan merusak nama mereka! Semua hanya karangan fiktif, imajinasi!

Mengandung gender Futa, dimana di akui di dunia sebagai salah satu bagian gender walaupun masih beberapa yang menganggap kecacatan karena ada 30% di dunia.












Pagi pagi, Karina sudah siap dengan pakaian kerjanya dan bersiap menuju halte bus untuk berangkat kerja. Namun saat ia keluar, ia malah melihat Winter dengan motornya sudah siap di depan.


Karina memutar bola matanya malas lalu berjalan kearah halte saat Winter langsung menahan dirinya.


"Sayang, jangan marah lagi aku minta maaf" ucap Winter pada Karina memohon.



"Apa sih? lepas!"



"Sayang, aku harus professional. Kasian Yiren sama San kalau aku gak bisa professional. Aku janji nanti bilang sama mereka buat cut bagian bagian yang mesra" ucap Winter pada Karina.

Karina menghela nafasnya berat dan menatap Winter yang memohon itu.


"Ya? sayang ya? kita berangkat yuk, aku anter. Aku khawatir kalau kamu naik bus nanti gimana, ya? jangan bikin aku khawatir ya?" ucap Winter  memegang tangan Karina.



Karina hela nafas dan akhirnya naik ke motor Winter untuk berangkat.








°°°



Di sekolah, Winter ikut upacara pagi dengan malas malasan. Karena setelahnya baru ia akan berganti menjadi pakaian latihan sepak bola.



Saat ini Winter berjalan kearah aula sambil memakai dasinya. Tumben, biasanya bolos.


Buktinya Ryujin dan Yujin pun tidak ikut upacara dan jajan di kantin alasan dispen. Tapi Winter berjalan kearah aula takut terciduk pacarnya tidak upacara.



Winter melilitkan dasi berusaha namun tidak bisa selalu ia ulang ulang dan berusaha mencari cari orang sekitar..



"Ning atau Giselle mana sih? Yeji mana gak kelihatan, hueee dasi sekolah kenapa gak pakai karet aja sih biar gak isi lipet lipet gini" ucap Winter ngeluh.



"Win?"


Winter menoleh saat sebuah suara terdengar.


"Eh, Chae?"


"Tumben lo ikut upacara" ucap Isa bersama temannya Seeun akan menuju barisan kelas 12 A-Reguler.


"Hehe, pengen" ucap Winter sambil berusaha memakai dasinya lagi.


"Sini deh, Win!" ucap Isa yang menarik dasi Winter membuat Winter mendekat.


Isa kembali melipat dasi di leher Winter dengan posisi yang cukup dekat. Hal itu tentunya tidak sorot dari pandangan anak anak sekitar yang peduli, dan beberapa guru yang duduk di depan mengamati murid murid.


"Gini nih bandel lo gak pernah ikut upacara!" ucap Isa selesai lalu merapikan dasi dan menepuk kemeja Winter di bagian dada merapikan.

"Hehe makasih ya Chae, gue udah liat yutup tapi tetep aja gak jelas tutorialnya. Bodoh emang yang ngasih tutorial" ucap Winter cengengesan.


"Hadeeh, nanti kalau lepas longgarin aja. Nanti bisa pakai lagi tinggal rapiin keatas begini" ucap Isa mencontohkan.



Winter mengangguk faham hingga akhirnya Isa pamit untuk baris di barisannya.




School 2024Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang