Question of the day: geng buaya ada ceritanya masing2, udah tau belum?vote, komen dan follow akun WP ini + IG & X & Tiktok @akudadodado.
Thank you :)
🌟Damian mencium kepala Rania. Kembali menarik istrinya untuk menempel dengan tubuhnya. Yang aneh adalah setiap Damian melakukannya, dia melirik Harsa meski hanya sekilas.
Someone is keeping tab.
Aku melihat beberapa cewek memakai warna gaun yang sama dengan Rania, meski modelnya berbeda. "Oh, bridesmaid?"
"Iya. Ini harus ke depan. Nanti kita harus ketemu setelah pemberkatan selesai, ya? Dari kemarin belum foto."
Aku mengangguk antusias.
"Aku ke depan dulu." Rania melingkarkan tangannya di pinggang Damian. "Kamu duduk di depan?"
"Di sini aja. Nggak ada yang aku kenal di sana."
Rania mengangguk. Kelembutan menguar dari seluruh pori-porinya. Nilai tambah lain dalam kolom kenapa Harsa jatuh cinta kepada Rania.
Mantan dari bosku itu pun berlalu dengan lambaian tangan. Bergabung dengan para bridesmaid yang membawa bunga kecil di tangan mereka.
Aku menarik bangkuku sedikit menjauh dari Harsa. Kembali ke posisi semula. Sejajar dengan bangku di depannya. Selain untuk menjaga kesopanan di acara pernikahan orang lain, aku juga tidak mau terkesan clingy.
Hal terakhir yang mau aku lakukan di pernikahan orang lain adalah keributan. Aku tidak mau dilempar dari jurang. Terlalu tinggi untuk tidak menimbulkan luka. Yang paling utama, aku tidak mau melukai hubungan Harsa dengan temannya.
Aku membawa wajahku ke arah Harsa. Berbisik ke telinganya. "Ini teman apa kamu? Aku belum pernah tanya kayaknya."
"Teman dekat waktu sekolah dulu. Istrinya teman Rania. Mereka bisa kenal karena sering jalan bareng kami."
Sikutku bersarang pada pinggang Harsa. "Tuh, kan. Aku mau juga." Suaraku masih kecil dan tetap berbisik di telinganya.
Harsa memiringkan wajahnya hingga pipi kami hampir menempel. Giliran suaranya yang terdengar di telingaku. Pelan, tapi efeknya lebih hebat ketimbang Harsa yang mengomel. Jantungku seakan cegukan sekali hanya untuk mengambil tempo yang lebih cepat setelahnya. Aku hampir pingsan karena perubahan yang terlalu mendadak itu.
"Kamu lagi jadi pacarku, jadi jangan fokus ke laki-laki lain."
Kata-kata Harsa mengusir ketenangan yang tersisa dalam diriku. Mereka tampaknya tidak akan kembali dalam waktu dekat karena diusir oleh jantungku yang terlalu berisik seperti tengah latihan drumband.
Aku tidak mau Harsa mendengar jantungku yang superkencang hingga aku curiga itu berdetak di antara kepalaku, bukannya di dada. Dia salah tempat.
Kepalaku kosong dan tidak fokus sama sekali ke pernikahan ini. Pusat dari keruwetan kepalaku adalah cowok yang mengikuti prosesi pernikahan ini dengan khusyuk. Aku bahkan melupakan keadaan sekitar seutuhnya sampai telingaku menangkap suara cowok yang terlalu dekat.
"Kapan kamu nyusul nikah sama Sasa juga?"
Aku memiringkan tubuhku ke kiri, menjauh dari Damian yang bahkan napasnya dapat aku rasakan menyentuh kulit leherku.
Paru-paruku membengkak karena tarikan napas yang aku paksakan lalu menahannya sepuluh detik sebelum aku embuskan. "Belum ada rencana ke arah sana," jawabku tenang. Berusaha tampak tertarik dengan pernikahan supaya Damian tidak menggangguku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rent a Date [FIN]
ChickLitTAMAT & PART LENGKAP May contain some mature convos and scenes Menurut perjanjian, Robyn hanya boleh berurusan sekali dengan kliennya. Itu idealnya, tapi hidup Robyn tidak pernah berjalan sesuai dengan rencana. Robyn justru kembali bertemu dengan H...