COMPLEMENT - 7

21K 1.2K 4
                                    

Happy Reading 😊

Jangan lupa vote dan komentarnya yaa

.

.

.

From : Mami
Sayang ..

Tolong angkat telepon mami ataupun papi

Kamu di mana?

Kamu gapapa kan?

Zea..
Sayangnya mami
Mami minta maaf nak

Kamu cepat pulang ya nak
Balik ke Jakarta

Mami sama papi minta maaf Zea

From : Papi
Zea, maafin papi sayang
Papi udah salah nggak minta penjelasan dari kamu dulu

Kamu di mana, nak?

Kamu nggak kenapa-kenapa 'kan?

Kalau kamu udah baca pesan ini segera telepon papi atau mami ya sayang



***


Setelah bersantai dan menikmati sunset di salah satu beach club yang berada di kawasan Uluwatu, Zea kembali ke hotel tempatnya menginap. Sedari pagi dara cantik itu menonaktifkan ponsel guna mendukung me time-nya. Hampir sehari penuh Zea tidak memegang ponsel. Dari pagi hari Zea sudah plesiran keliling Kabupaten Badung. Mulai dari mengunjungi studio seni lukis dan melihat-lihat lukisan di galeri seni, membeli suvenir yang menurutnya lucu-lucu dan unik di toko oleh-oleh, menikmati santap siang dengan menu seafood yang dimasak dengan bumbu khas Bali. Selain itu, Zea juga berkunjung ke Taman Ayun Temple yang merupakan salah satu pura terbesar di Bali. Pura yang berlokasi di Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Bali tersebut juga dikenal memiliki pemandangan alam yang indah dan bersejarah. Solo trip seperti ini ternyata menyenangkan karena ia bebas akan pergi ke mana saja sesuai keinginannya tanpa ada protes atau komentar dari orang lain.

Zea menghidupkan kembali ponselnya. Beberapa notifikasi pesan dan panggilan tidak terjawab dari keluarganya muncul di layar setelah ia mengaktifkan data internet. Zea menghela napasnya, "mereka tahu dari mana? Apa mungkin Ando yang bilang ke Andhis?" tebaknya setelah membaca pesan dari orang tuanya. Zea kembali ke ranjangnya. Merebahkan diri di atas kasur yang empuk setelah mengeringkan rambutnya.

To : Papi
Zee gapapa pap
Zee belum pengen pulang
Tolong bilangin juga ke mami kalo zee baik2 aja
Zee akan kabarin lagi kalo udah sampe di soetta

Gadis itu kembali mematikan ponselnya setelah membalas pesan dari papi dan memesan paket spa yang ada di hotel tersebut. Seharian ini Zea banyak menghabiskan waktunya dengan berjalan kaki. Badannya yang jarang olahraga itu terasa pegal-pegal khususnya di bagian betis kakinya. Setelah spa, rencananya ia akan berendam dengan air hangat agar tidurnya nanti lebih nyenyak dan berkualitas.

Zea merasa lega setelah mengetahui jika kedua orang tuanya sudah tidak salah paham lagi kepadanya. Entah dari siapa mereka tahu kebenaran itu tidak penting baginya. Yang terpenting adalah Zea akan terbebas dari hukumannya. Serta keuangannya akan kembali lancar seperti semula.

Sebagai anak tunggal dalam keluarganya, Zea seringkali merasa kesepian. Dari dulu papi maupun maminya sibuk bekerja. Pulang dari sekolah yang ia temui di rumah hanya Mbak Isti dan Bik Inah. Malam harinya pun Zea lebih sering makan malam bersama Mbak Isti daripada dengan kedua orang tuanya. Hidupnya semakin terasa hampa dan menyedihkan ketika ia mengetahui fakta bahwa romantisme di antara kedua orang tuanya adalah palsu.

COMPLEMENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang