Haloo👋👋
Happy Reading 😊
Jangan lupa vote dan komentarnya yaa 🌟❣️
.
.
.
"Pak Eric mengundang Bapak untuk makan malam setelah ini. Apa Bapak a—"
"Kamu nggak lihat sekarang jam berapa?" sentak Arash yang langsung membuat Fredy membisu. Fredy tidak salah melihat. Jam yang melingkar di pergelangan tangannya baru menunjukkan pukul 19.47. Belum bisa dibilang larut malam. Ini bahkan masih terbilang cukup sore. Sebelum menikah, tidak jarang untuknya dan sang atasan pulang hingga larut malam. Namun untuk saat ini, Arash benar-benar merubah kebiasaannya. Pria itu hampir setiap hari pulang tepat waktu. Paling malam biasanya pukul tujuh.
Fredy sudah menyadari perubahan suasana hati sang atasan sejak sore tadi. Selama meeting berlangsung pun Arash terlihat tidak fokus. Pria itu tidak banyak menanggapi penjelasan dari arsitek seperti biasanya. Dia hanya manggut-manggut dan banyak setuju pada apa yang dipresentasikan. Fredy menduga penyebab kekesalan sang atasan adalah adegan mesra yang ditontonnya dalam music video single kolaborasi milik sang istri.
Dengan ketakutan Fredy memberanikan diri untuk kembali mengeluarkan kata. "Maaf, Pak, tadi Ibu sempat kirim pesan ke saya, tanya apakah Bapak bisa makan malam di luar?"
"Kamu balas apa?" sahut Arash cepat.
"Saya kira Bapak akan menghadiri undangan Pak Eric. Saya sampaikan ke Ibu kalau Bapak akan makan malam di luar bersama dengan kolega."
"Ck, kamu ke kantor bawa motor 'kan?" Arash mengulurkan tangan kanan dengan maksud meminta kunci motor milik Fredy.
"Tapi, Pak—"
Arash memotong cepat, "enggak ada tapi-tapi. Saya mau pulang cepat. Mana kunci motor kamu?" Sekali lagi Arash memintanya dengan tegas. "Kamu bawa mobil saya ke rumah buat ambil motor kamu!" perintahnya yang mau tidak mau harus dituruti. Fredy merogoh saku celananya untuk mengambil kunci motor yang akan diberikan pada sang atasan.
Tanpa perlu berpamitan mengucap salam, Arash begitu saja meninggalkan Fredy.
***
Sungguh demi apa pun Arash sangat benci perasaan cemburunya. Ini adalah pertama kali baginya merasakan kecemburuan terhadap seorang wanita. Wanita yang kini sah menjadi istrinya. Wanitanya.
"Ar," panggil Zea yang sudah nyaman dalam pelukannya.
Arash yang sudah memejamkan mata hanya menjawabnya dengan gumaman.
"Udah ngantuk ya? Besok MV lagu terbaruku rilis. Sebenarnya kalau lagunya udah dari dua minggu lalu rilisnya. Tapi, untuk MV-nya baru besok. Kamu mau lihat lebih dulu nggak? Aku punya file-nya kalau misalkan kamu mau lebih dulu dibandingkan masyarakat di luar sana. Privilage jadi suami penyanyi nih," jelas Zea yang diakhiri dengan tawa ringan.
Arash yang sedari tadi menghirup wangi rambutnya dengan mata terpejam itu menjawab dengan suara pelan. "Besok aja gimana? Sekarang aku maunya peluk kamu gini." Arash semakin erat memeluk sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLEMENT
ChickLitRoseta Zea Arundati Notonegoro, dara cantik berusia 29 tahun yang merupakan salah satu penyanyi solo wanita terbaik di Indonesia. Kepopulerannya sudah tidak diragukan lagi. Penghargaan yang telah didapatnya juga tidak bisa dihitung dengan jari. Hamp...