Halooo👋
Jangan lupa vote dan komentarnya yaa
Happy Reading 😊
.
.
.
Gadis berpiyama putih dengan corak polkadot hitam berbahan satin itu belum juga keluar dari kamarnya sejak tiga hari yang lalu. Yang dilakukannya hanya tidur, mandi, dan makan karena mendapat paksaan dari maminya. Tidurnya pun tidak sepenuhnya tidur. Bayangan lelaki bejat yang melecehkannya masih sering berseliweran di pikiran. Bahkan ketika sang mami memeluknya dari belakang Zea sempat mengalami serangan panik karena dipikirnya tangan itu akan memegang bagian tubuhnya secara kasar seperti yang dilakukan lelaki brengsek itu. Gelombang kecemasan dan ketakutan yang datang membuat jantungnya berdetak lebih cepat ketika ada yang menyentuhnya. Yasmin berinisiatif menghubungi psikolog untuk membantu putrinya. Namun, sebelum itu dia juga meminta izin pada Zea apa putrinya itu mau untuk dibantu oleh seorang psikolog. Yasmin tidak mau putrinya akan terus seperti sekarang. Dia ingin putrinya kembali seperti senantiasa.Sepulangnya Zea dari apartemen Andhis malam itu kondisinya sangat memperihatinkan. Tidak bisa diajak bicara dan hanya menangis semalam penuh. Malam itu bahkan Zea berbaring di apit oleh kedua orang tuanya. Abi dan Yasmin tidak meninggalkannya sama sekali. Keduanya sangat marah dan terpukul akan apa yang terjadi pada putri semata wayangnya. Abi berjanji tidak akan lagi mengijinkan ayahnya untuk menjodohkan Zea. Abi tidak percaya lagi dengan pria yang dipilih oleh ayahnya. Rengga yang memiliki image sangat positif itu malah beraninya melecehkan Zea. Pria yang dikenal sebagai bupati yang bijaksana itu tidak pernah terpikirkan oleh Abi akan melakukan hal serendah itu. Abi akan membuat perhitungan dengan lelaki itu. Dia tidak akan memaafkan orang yang telah menyakiti putrinya. Abi berjanji akan membuat hidup lelaki brengsek itu menjadi sengsara. Siap-siap saja untuk menghadapinya.
Zea yang baru saja menghabiskan setengah nasi yang ada di piringnya itu kembali membalut tubuhnya dengan selimut. Mbak Isti sudah keluar dari kamarnya setelah menyuapi anak majikannya. Sebelum pergi Mbak Isti memberitahu Zea jika nanti akan ada psikolog yang datang bersama dengan maminya. Zea hanya mengangguk tanpa berkomentar apapun terhadap apa yang disampaikan oleh pengasuhnya semasa kecil dulu.
Bunyi pintu yang terbuka membuat Zea kembali memejamkan mata. Dia tahu jika di rumahnya ada sang kakek yang sejak pagi tadi ikut sarapan bersama dengan papi dan maminya. Zea tebak yang memasuki kamarnya kali ini adalah beliau.
"Zea..." Panggil Tuan Notonegoro pelan ketika mendudukkan dirinya di ujung ranjang.
"Kamu baru selesai makan masa' tidur lagi Nduk? Apa ndak capek kamu goleran terus? Opa akan pastikan sisa hidup lelaki itu di dunia ini tidak akan tenang lagi." Pria tua itu menghela napasnya, "maafin Opa ya Nduk. Opa telah salah memilih pendamping hidup untuk kamu. Setelah ini Opa akan carikan lelaki yang benar-benar baik dalam memperlakukan kamu dan yang pantas bersanding denganmu."
Zea mendengarkan dengan diam perkataan opanya. Dia mengira setelah kejadian yang menimpanya, sang kakek akan berhenti untuk menjodohkan. Tapi, apa yang ia duga salah. Notonegoro tetaplah Notonegoro. Pria tua itu akan selalu berlaku sesuai kehendaknya. Mengatur hidup anak dan cucunya sebagaimana yang ia inginkan. Tidak peduli dengan perasaan orang lain, Notonegoro selalu ingin perintahnya dipatuhi. Pria tua itu sangat diktator. Beruntunglah Zea papinya tidak mewarisi sifat milik opanya itu.
Kemarin Zea mendengar bagaimana jeritan ibu dari lelaki brengsek itu meminta pengampunan untuk kesalahan yang telah dibuat oleh putra bungsunya. Ibunda Rengga menangis menjerit melihat anaknya yang dipukuli oleh Abimana. Rengga yang baru saja keluar dari rumah sakit itu memang memiliki mental sekuat baja. Beraninya dia datang ke rumah ini dengan maksud untuk meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukannya. Abimana yang tahu kedatangannya langsung murka. Amarah yang dua hari telah dipendamnya memuncak. Tanpa banyak kata ia langsung memukuli Rengga tanpa ampun.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLEMENT
ChickLitRoseta Zea Arundati Notonegoro, dara cantik berusia 29 tahun yang merupakan salah satu penyanyi solo wanita terbaik di Indonesia. Kepopulerannya sudah tidak diragukan lagi. Penghargaan yang telah didapatnya juga tidak bisa dihitung dengan jari. Hamp...