Chapter 2 : Undeniable

852 21 0
                                    

"Kau mau pulang apa langsung ke bandara?"

Lamunan Alvarez seketika buyar dan kembali fokus pada Kenny. "Apa rapat pemegang saham tidak bisa diwakilkan?" tanyanya jenuh harus menghadiri rapat tidak penting itu.

Alvarez Williams baru dilantik awal Desember. Kegiatan sejak minggu pertama selalu diisi dengan rapat dewan rapat ini dan itu.

Sejujurnya memegang kendali perusahaan adalah impiannya menjadi penguasa level tertinggi yang memiliki kekuasaan penuh. Akan tetapi, Alvarez tidak mau jika harus duduk lama-lama mendengar ocehan pria-pria berdasi yang hanya berdebat, menginginkan keuntungan, keuntungan dan keuntungan saja dalam pikiran tua mereka.

Memang uang adalah segalanya. Namun tidak seharusnya setiap pertemuan rapat selalu bertanya sudah sampai mana keuntungan perusahaan. Jika ada sedikit masalah, mereka akan meneror dan mendesak pemilik perusahaan dan mulai menanyakan kinerja lapangannya dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.

Keparat memang!

"Sayang sekali, Tuan muda Alvarez Williams—" Kenny membuat nada dibuat-buat penuh ledekan. Bos sekaligus sahabatnya ini telah membuat malam natalnya kacau setiap tahun. Ada saja keinginan Alvarez supaya Kenny tidak balik ke kampung halamannya untuk merayakan sukacita natal bersama ayah dan ibunya.

Kenny sudah memesan tiket pesawat ke Florida, tapi bos resenya itu tidak membiarkan hidupnya tenang. Alvarez tiba-tiba mendatanginya untuk menemani minum bersama di bar. Setiap tahun alasan Alvarez selalu sama.

"— rapat ini sangat penting untuk ujian pertamamu sebelum resmi dilantik di khayalak umum. Selain pembagian deviden, para direksi akan menanyakan perihal kelanjutan proyek sektor penyulingan minyak di negara Rusia kapan akan selesai." Kenny menambahkan.

Sambil menopang dahi dengan salah satu telapak tangan, Alvarez menyimak malas sekalian memakan kacang satu persatu yang disediakan. "Itu urusan grandpa kenapa pula menjadi urusanku. Rese sekali pria tua itu. Ingin pensiun tapi ada pekerjaan yang belum tuntas. Memang kenapa dengan sektor penyulingan di Rusia?"

Kenny cukup paham dan pantas Alvarez merasa marah karena grandpa-nya melimpahkan kekuasaan masih ada yang perlu dibereskan. Alvarez tipe pimpinan yang tidak senang menyelesaikan masalah pekerjaan orang. Sebelum menjadi pimpinan utama, Alvarez menjabat sebagai wakil direktur perusahaan dan pengalihan jabatannya dengan karyawan yang beruntung menduduki jabatannya dulu, semua sudah Alvarez bereskan sendiri tanpa melibatkan Baron— karyawan yang akan menggantikannya.

Sejenak Kenny mengambil ponsel, mengetikkan pencarian di internet, lalu menyodorkan tepat di bawah jarak dagu Alvarez beberapa inchi. Otomatis pandangan bola mata pria itu menunduk melihat tajuk dalam laman berita.

Pabrik hampir selesai, kilang minyak distrik Balchug Moskow dihentikan sementara oleh aparat hukum

Dalam berita tersebut, dilansir dari Moskow Today The Headlines Beyond (surat kabar Rusia), kejadian tersebut terjadi pada dini hari (23/12), sekitar 15.000 barel mengalami kebocoran pada pipa dan minyak mentah tumpah. Akibat dari itu banyak hewan laut binasa dan terumbu karang rusak parah karena tercemar. Namun penyebab utamanya kebocoran penyulingan belum diketahui dan masih dalam tahap pemeriksaan aparat berwenang. Dugaan polisi, ada tindak kecerobohan pekerja yang dilakukan oleh pihak penyulingan minyak dan juga pemasangan pipa oleh Keystone Group. Kedua perusahaan tersebut masih bungkam belum menjawab pertanyaan yang diajukan oleh wartawan. Beberapa pihak yang merasa dirugikan tidak bisa berdiam diri. Mereka sudah melaporkan dan menuntut kedua perusahaan raksasa yang berada di Amerika itu dengan nominal sangat besar. Sesuai dengan kerusakan yang perlu ditanggung.

"Kenapa hal sepele seperti itu bisa turun ke media?" tanya Alvarez meremehkan kinerja karyawan yang bekerja di Moskow. Walau pikirannya sedang kacau balau, otak cerdas pria itu tetap berpikir keras, mencari jalan keluar. "Berita tersebut meluncur dua hari lalu dan kau bisa-bisanya baru mengatakan sekarang."

HIDDEN PASSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang