Chapter 24 : Shackle

254 13 0
                                    

Double update ganti kmrn2 gak update!

***

"Amanda help me!"

Terdengar suara menahan isak tangis dapat Amanda dengar. Segala aktivitas membaca majalah yang dilakukan wanita hamil itu mendadak terhenti dan dienyahkan segera. Ia bergegas cepat mengambil kunci mobil dan melesat pergi tanpa memanaskan mobil Ferrari SF90 Stradale merah kesayangannya. Untung saja Alvaro sang suami sedang tak berada di mansion. Sebagai seorang dokter tahun ketiga bedah neurologi, mengharuskan dia cepat-cepat datang karena mendapat panggilan darurat melakukan operasi pasien.

Sebelum dipanggil tepat pukul jam enam pagi, Alvaro sempat meminta izin mengurus permasalahan Alesha. Mereka berdebat panas dan emosi sampai Amanda ingin dipulangkan ke rumah orangtuanya di Seattle. Wanita sialan itu memang gemar menganggu suaminya. Entah mengapa sejak Alvaro mengenalkan pada kakak perempuannya kala zaman berpacaran, yang Amanda sendiri tahu bahwa sang model yang pagi hari ini mendapatkan skandal, tetap membuat hatinya bergemuruh kesal dan tidak suka. Ia merasa tidak nyaman jikalau Alvaro berdekatan apalagi membantu permasalahan Alesha.

Ralat... tidak suka jika membantu wanita lain.

Perasaan seorang istri tidak pernah salah bukan?

Amanda melarang tegas tidak memberi akses pada wanita siapapun itu, termasuk Alesha masuk ke dalam keluarga kecilnya yang baru saja membangun sebuah pondasi dasar rumah tangga. Tidak akan ia membiarkan wanita gatal di luar sana menggoda suaminya yang tampan.

"Katakan kau ingin apa?" desak Amanda langsung pada intinya. Dalam keadaan masih menyetir memakai tangan satu, Amanda melacak lokasi Phoebe.

Sepulang dari mansion Alvarez yang berada di Brooklyn, Amanda memberikan nomor telepon rahasia yang hanya diberikan Phoebe. Berjaga-jaga sewaktu-waktu, andai temannya tak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Amanda tahu makna tersirat yang berarti saat Phoebe menelponnya. Andai wanita itu menekan nomor yang hanya diketahui oleh mereka, itu tandanya Phoebe memberikan sinyal masuk untuk Amanda menolongnya.

Phoebe benar-benar lelah dan membutuhkan pertolongan cepat.

"Aku mau pulang."

Pernyataan tiga suku kata itu cukup membuat Amanda mengerti keadaan Phoebe saat ini. Teman kuliahnya sudah tidak sanggup memikul beban yang rasanya tidak tepat sasaran jika harus menanggung kesalahan masa lalu atas perbuatan bejat ayahnya.

Semua pelik kehidupan Phoebe, garis kecilnya Amanda sudah mengetahui setelah mencecar habis Alvaro untuk buka mulut. Sayangnya sejak pertama kali mengenal hingga menikah dengan Alvaro, suaminya itu tidak pernah berubah kepribadiannya. Amanda setuju menikah dengan Alvaro bukan untuk mengubah sikap brengseknya. Ia hanya tidak suka Alvaro berbuat semaunya tanpa bilang-bilang padanya yang kini berstatus istrinya. Apalagi saat tahu suaminya pernah berniat melenyapkan ibu Phoebe dengan membakar unit apartemennya.

"Pergilah ke bandara." Amanda berpikir cepat dan teringat akan jadwal penerbangan bandara miliknya hari ini.

"Aku akan ikut arahanmu." Phoebe sangat mempercayai Amanda. Dia salah satu teman terbaiknya di Inggris. Dia selalu menjadi sosok pendengar yang baik tanpa menghakimi.

Ayah Amanda dari dulu sampai sekarang karena tak mempunyai anak laki-laki dalam garis keturunannya, masih menjabat diusia tuanya sebagai CEO maskapai penerbangan Airways Robinson bergengsi di Amerika. Hal itu sangat memudahkan bagi Amanda menambahkan Phoebe dalam daftar penumpang gelap tanpa petugas bandara curiga.

Jika tidak bisa diajak kerjasama, uanglah yang akan menjadi pemecah masalah dari masalah yang ada.

"Jocelyn— asisten pribadiku akan segera mengatur penerbanganmu menggunakan pesawat komersial yang beberapa jam lagi akan lepas landas. Tapi tenanglah nyatanya itu hanyalah kamuflase belaka dariku." Amanda sedikit menjelaskan. "Sebenarnya yang akan kau naiki pesawat kargo yang akan terbang mengudara yang kebetulan ada rute ke Moskow. Akan kuusahakan Alvarez tidak bisa melacakmu dengan mudah dan percayalah padaku—"

HIDDEN PASSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang