Chapter 39 : World of trickery

325 12 1
                                    

Terlarut dalam ciuman lembut namun bergairah yang diberikan, ternyata kembali membawa aura kehangatan dalam jiwa mereka berdua. Dengan napas memburu, dua insan yang dimabuk asmara saling bercumbu liar dan agresif melilitkan lidah masing-masing.

Alvarez mendekap hangat dan menggendong Phoebe seperti koala sembari memberikan kecupan-kecupan basah meninggalkan mahakarya di area leher mulus istrinya. Kemudian melemparkan ke ranjang pelan-pelan kamar fasilitas di dalam jet pribadi, dan menindihnya kuat-kuat penuh keintiman dengan kilatan nakal dan memuja dalam waktu yang bersamaan.

Seolah hanya dari tatapan mata saja, mereka bisa saling menilai, tak sabar pun keduanya melucuti pakaian masing-masing dengan gerakan terburu-buru seakan tidak ada hari esok dalam urusan bercinta. Setelah bertelanjang bulat tanpa sehelai kain pun, dalam gerakan tak kasat mata Alvarez telah membuka paha istrinya lebar-lebar, langsung menenggelamkan lidah lunaknya memainkan inti Phoebe sebaik mungkin dengan gerakan menusuk, menjilati dan mengucaki klitoris hingga sensasi tubuh sang istri menegang dan mengeluarkan cairan sungguh tidak bisa didefinisikan oleh kata-kata. Area sensitifnya berkedut amat kencang sampai menggelinjang hebat.

Tak lupa kadang kala lidahnya bergerak mengulum dan menjilati payudara istrinya berulang-ulang kali sampai Phoebe menggeliatkan badan gelisah tak tahan. Tangan yang lain senantiasa meremas memainkan putingnya yang menegang minta ditarik.

Hanya desahan-desahan menggila keluar dari mulut keduanya, paling besar dinaungi oleh suara Phoebe yang mendesah parau dan terus melolongkan nama Alvarez bagaikan alunan melodi teratur setiap hunjaman bertubi-tubi ia dapatkan.

Di atas awan bagaikan melayang di atas udara, begitu dekat dengan kenikmatan surgawi, hentakkan Alvarez kian mantap, makin cepat, makin memanas dan makin menggila. Gairah pasangan suami istri itu menggebu-gebu, semakin terhanyut dalam pusaran gelombang yang namanya adalah puncak kenikmatan menggelegak jiwa raga, akal sehat, melebur menjadi satu kesatuan nikmat tiada tiara.

Terlebih Phoebe yang relung pikirannya sekarang bagaikan gelombang pasang surut yang tidak tahu bagaimana berhenti. Berkat seks— Phoebe melupakan sejenak Jonathan Saliba, Máximo Saliba dan keraguan jati diri siapa dirinya.

Persetan akan hal itu semua.

Nyatanya hanya dari sebuah kenikmatan dan keintiman hubungan badan, bisa kembali menyatukan pasangan. Begitu pernyatuan tubuh berlangsung bagaikan uap air panas, badan mereka mendidih bersama menghabiskan sisa-sisa perjalanan udara dengan bercinta, bercinta dan bercinta.

Namanya pengantin baru seolah saat malam pertama dan seks di pagi hari masih terasa kurang dan kurang. Masih terasa lapar dan lapar.

Denmark dengan Rusia berjarak kurang lebih berkisar 5.030 km. Waktu penerbangan pun dengan kecepatan maksimal dihitung-hitung memakan waktu 5 jam 35 menit. Dan Alvarez mengatur ritme napasnya setelah menyemburkan benihnya, berkomunikasi dengan sang pilot yang menerbangkan supaya mengendalikan jet pribadi dengan kecepatan sedang saja.

"Berapa lama lagi akan sampai?" tanya Phoebe berusaha memejamkan mata saking lelahnya akan percintaan panas yang baru disudahi lima belas menit yang lalu.

Suara Phoebe terdengar serak dan hampir-hampir tidak bertenaga dan lirih. Alvarez mengumpulkan tisu-tisu bekas mengelap sisa cairan yang tumpah di kasur dan membuangnya ke dalam tong sampah. Lalu ikut bergelung di dalam selimut yang kusut, memiringkan tubuhnya dan berkata, "Tidurlah, aku berjanji tidak akan membuatmu lelah lagi. Dua jam lagi kita akan mendarat. Waktu yang cukup untuk kau bisa beristirahat."

Phoebe menatap langit-langit jet pribadi yang didesain senyaman mungkin untuk penghuninya. Bagaikan benar-benar menggapai langit, bintang-bintang bertebaran berwarna kuning kerlap-kerlip menghiasi atap-atap yang disulam menjadi sesuatu yang indah dipandang. "Dulu... apa kau sering bermain lama dengan para jalangmu. Sorry... aku tak bermaksud membuka masa lalu, tapi kurasa aku penasaran."

HIDDEN PASSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang