Dokter Alferd memberikan Alice segalanya. Cinta dan kasih sayang yang tidak pernah dia terima dari siapa pun. Dicintai memanglah menyenangkan. Dan Alice tidak tahu bahwa dia tenggelam dalam kesenangan yang membunuhnya perlahan.
Sejak awal, tujuan Dokter Alferd mendekati Alice adalah untuk mempermainkannya—sama seperti dia mempermainkan perempuan-perempuan lainnya yang dia temui. Tetapi, Alice cukup special baginya karena dialah yang paling rupawan dan memiliki sikap yang manis. Dia ingin membuat Alice yang menawan itu tenggelam. Tetapi, hasrat itu semakin menjadi-jadi ketika dia diajak bertaruh untuk tidur dengan Alice. Jika dia tidak melakukannya, maka orang gila di meja makan itu akan merenggut Alice dan menjadikannya pecundang yang menyedihkan. Oh, betapa menjijikkannya,
Yang kuherankan, kenapa semua orang diam? Rekan-rekan Dokter Alferd mengetahui apa tujuan Dokter Alferd mendekati gadis muda itu. Tetapi, mereka malah diam dan seolah mendukung. Seharusnya, aku menghabisi mereka pula. Tetapi waktuku tidak akan cukup. Dan aku tidak tahu siapa saja mereka. Aku tidak memiliki banyak kesempatan untuk bertanya lebih kepada Julian.
Kau pasti akan senang jika kutuliskan kisah tentang seks, bukan? Akan kutuliskan sekarang.
Hari itu, tanggal 31, bulan 12, empat tahun sebelum sekarang—bahkan lebih.
Sejak ciuman pertamanya, Alice sangat senang berada di dekat Dokter Alferd. Bahkan, dia melupakan Ilya. Aku tahu itu salah. Tetapi walau bagaimana pun, dia tidak tahu bahwa dia sedang dimanipulasi dan dia tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Dia menang sungkan dengan Dokter Alferd. Tetapi, dia tidak pernah mampu menolak setiap ajakan yang disodorkan oleh Dokter Alferd kepadanya, perhiasan-perhiasan serta pakaian dan bahkan cinta.
"Malam ini, akan kutunjukkan sebuah tempat yang indah untuk tahun baru," kata Dokter Alferd di perpustakaan.
Yah, malam itu akan menjadi malam tahun baru. Orang-orang di mansion akan merayakannya. Mereka akan menyalakan kembang api di halaman dan membunyikan terompet. Tidak hanya anggota keluarga serta kerabat, tetapi semua sanak-saudara pekerja Mitchell juga diperkenankan hadir di tempat seluas lapangan itu. Akan ada berbagai macam makanan; kue, steak, atau apa pun. Minuman seperti jus, wine dan minuman keras. Alunan musik akan menghiasi pendengaran sepanjang malam.
Harusnya, Alice ada di sana bersama Leslie, Kitty dan anak-anak seusianya. Tetapi Si Bajingan Alferd membawanya pergi secara diam-diam.
Suasana ricuh yang ramai membuat semua orang tidak menyadari akan hal itu. Ilya sedang agak sakit. Jadi, dia hanya bisa duduk di pojokan halaman sembari membaca bukunya. Yang dia tahu, Alice pasti sedang berbincang dengan teman-teman seusianya. Baginya, itu bagus karena dia bersosialisasi. Tetapi nyatanya, dia tidak ada di sana. Leslie merasa bahwa Alice tidak senang keramaian. Jadi, Leslie mengira bahwa Alice pergi ke perpustakaan. Hardin—yang dahulu suka menguntit Alice—menyadari gadis itu tidak ada. Tetapi, dia belum tahu bahwa gadis itu memiliki kedekatan dengan Dokter Alferd. Lagipula, apa haknya mencari Alice? Ilya saja merasa biasa-biasa saja. Jadi, Hardin juga tidak peduli. Sementara Julian tidak ingin ambil pusing.
"Aku merasa bersalah karena meninggalkan pesta. Bagaimana jika Mark mencariku?" tanya Alice di dalam mobil. Sementara Dokter Alferd menyetir di sampingnya.
"Ayah angkatmu itu pasti mabuk malam ini. Dia tidak akan menyadarinya," kata Dokter Alferd. Dia tersenyum.
Dokter Alferd menunjukkan sebuah vila di pinggir tebing. Tepatnya di pinggir pantai pula. Itu adalah vila Anda, bukan, Tuan Mitchell? Dari sana, pemandangan yang indah dapat disaksikan. Laut di malam hari, angin yang menggerakkan rambut ke sana-kemari. Dokter Alferd tahu bahwa Alice menyukai tempat-tempat yang indah seperti wonderland. Jadi, Alice langsung jatuh cinta ketika melihat pemandangan tepi tebing yang dibatasi dengan pagar besi terali yang melengkung indah. Dia bisa melihat laut tanpa batas, ombak dan angin yang menyibakkan rambutnya yang bergelombang dan kaku.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Killer [END]
Misteri / Thriller[SANG PEMBUNUH] 18+ PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ❗ *** Blurb : Dokter Alferd merupakan dokter yang tampan dan berkarisma. Tetapi, itu semua pudar ketika dia ditemukan tewas secara mengenaskan di huniannya. Dirnada "Nada" Atlicia Hayes merupakan putri d...