Semua orang di seluruh dunia telah tahu.
Seorang putri kepala kepolisian membunuh teman sekolahnya sendiri karena cemburu atas video vulgarnya bersama orang yang dia sukai. Padahal, orang itu sudah bertunangan—serta dia adalah pembunuh. Semua orang geleng-geleng kepala mendengar kejadian itu. Di kota itu, alih-alih mengecap Danya sebagai monster, orang-orang lebih banyak mengutuk kebodohan Nada. Aneh? Nyatanya begitu.
Pembunuhan berantai yang melibatkan keluarga Mitchell itu seolah dimaklumi. Mengapa? Danya sangat lihai membuat pernyataan, lantas pers mengangkat pernyataan itu di publik. Dia memiliki alasan yang kuat mengapa dia membunuh. Dia mengatakan bahwa tunangannya telah dilecehkan oleh Dokter Alferd—tanpa membongkar identitas siapa tunangannya—saat usianya masih delapan belas tahun. Lantas, Tuan Yuzak meminta kepada kepala kepolisian untuk menghentikan kasusnya. Kasus itu pun tenggelam. Korban tidak diberi keadilan. Jadi, Danya sendiri-lah yang memutus keadilan. Pernyataan ini membuat publik bersimpati. Selain itu adalah paras.
Memang menyakitkan, tetapi nasib baik kerap-kali mengikuti orang berparas rupawan.
Seperti halnya Ted Bundy—Sang Pembunuh Mengerikan—yang alih-alih dikutuk, tetapi malah dielu-elukan para wanita.
Dua kasus besar dalam satu waktu. Pembunuh Keluarga Mitchell tertangkap, putri kepala kepolisian menjadi pembunuh. Itu memang berkaitan. Tetapi, tidak ada bukti bahwa Danya menghasut Nada—yang termasuk salah satu rencana balas dendamnya—untuk membunuh Olivia. Jadi selain Danya, Nada juga dihukum dalam sel tahanan selama bertahun-tahun. Untungnya, dia sudah menyelesaikan sekolah menengah atasnya.
Sementara itu, Tuan Ramon mengundurkan diri dari jabatannya. Dia merasa bahwa kejadian yang menimpa putrinya adalah aib. Dunia mengatakan bahwa seorang kepala kepolisian tidak dapat mendidik putrinya sendiri. Sementara itu, kejahatan Tuan Ramon yang menyuruh orang lain untuk menghabisi istrinya itu tidak dapat Arman buktikan. Jadi, dia tidak dapat dipidana atas hal itu. Surat dari Danya juga tidak dapat membuktikan segalanya, perkataan dari Hardin—yang mendengar pernyataannya dari saksi—tidak membuktikan segalanya dan saksi juga tidak dapat. Tetapi—bagi Arman—apabila itu benar, maka Tuan Ramon sudah dihukum walau tidak melalui pengadilan. Dia telah kehilangan segalanya; karirnya dan putrinya.
Akan tetapi, dari segala kondisi itu, yang paling mengenaskan adalah Tuan Yuzak. Manison itu mungkin ramai; dijejali oleh pekerja-pekerjanya. Tetapi, kerabatnya tidak selamanya akan menemaninya. Seiring berjalannya waktu, mereka kembali ke rumah masing-masing dan meninggalkan Tuan Ramon yang kesepian di sana. Tidak ada lagi anak cucunya. Gial tentunya tidak ingin terlalu berlarut-larut dalam kesedihan. Dia masih lumayan muda untuk memulai kehidupan baru. Lagipula, dia merasa bahwa dia tidak memiliki kesalahan apa pun untuk harus dihukum. Jadi, dia memutuskan untuk menikah lagi.
Beberapa bulan setelahnya, Arman menemui Nada di tahanan. Gadis itu telah banyak berubah. Gurat wajahnya yang tegas kini berubah menjadi memelas dan sayu. Keduanya terhalangi kaca transparan yang memisahkan.
"Setelah ini semua selesai nanti, kau akan keluar dan mendapatkan kehidupan baru," kata Arman. Dia berusaha tersenyum di hadapan Nada.
Nada tersenyum miring. Itu hanyalah sebuah ekspresi kesedihannya yang tidak dapat dia ungkapkan. "Aku tidak memerlukan kehidupan yang kaubicarakan itu."
"Nada, aku tidak pernah tahu bagaimana rasa sakitnya, tetapi aku ingin kau bertahan," kata Arman.
"Kau tahu Arman, begini saja rasanya menyakitkan. Aku tidak tahu betapa sakitnya yang Sofiya rasakan. Oleh karena itu, Daniel benar-benar marah. Bukankah itu wajar?" tanya Nada.
Arman sebenarnya tidak ingin membahas masalah Danya. Dia berharap, Nada melupakannya. Tetapi agaknya itu mustahil. Nada benar-benar mencintai Danya. Dan bahkan ketika Danya mempermainkannya dan membuatnya gila dipenjara seperti ini. Arman tidak tahu, sihir apa yang menaungi Danya. Bagaimana dia bisa tidak dibenci atas segala hal yang dia lakukan?

KAMU SEDANG MEMBACA
The Killer [END]
Gizem / Gerilim[SANG PEMBUNUH] 18+ PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ❗ *** Blurb : Dokter Alferd merupakan dokter yang tampan dan berkarisma. Tetapi, itu semua pudar ketika dia ditemukan tewas secara mengenaskan di huniannya. Dirnada "Nada" Atlicia Hayes merupakan putri d...