"Eits,kau mau kemana?"Haechan menarik kerah baju belakang Jaemin
Jaemin mendengus."Lepas,aku akan menginap di rumah Renjun"
"Siapa yang mengizinkan?"
"Aku tak perlu izin siapapun,lepas"
Haechan menarik Jaemin kembali ke sofa."Tidak,kau tanggung jawabku--"
"Aku bukan istrimu,jadi aku bukan tanggung jawabmu"Sela Jaemin asal
"Ya,kau adikku.Jangan kemana mana,situasi di luar berbahaya"
"Kau pikir ini medan perang!?"
Haechan menghela nafas,kenapa Jaemin ini keras kepala sekali sih?
"Kau mau keluar untuk membunuh orang?"
Jaemin mendelik."Aku tak membunuh!"
"Lalu apa?mencabut nyawa?"Ejek Haechan
"Lepaskan dulu bajuku!"
Haechan terkekeh,melepas kerah belakang Jaemin lalu menariknya untuk duduk di sofa
Ting
☠
|Misi baru,kau dmn?Jaemin kembali mematikan handphone nya,lagi lagi hendak bangun namun Haechan menariknya untuk duduk
Jaemin berdecak kesal."Lepas,aku sibuk!"
"Kau tak boleh keluar,Jeno bilang ada yang mengintai mu di bawah,musuh bisnis om Jeff"
Jaemin mengernyit membuat Haechan kembali membuka suara
"Tampaknya ada yang tau bahwa om Jeff memilik putra lain,kau harus hati hati sampai kau di perkenalkan ke publik.Tidak sekarang,situasi sedang bahaya jika memperkenalkan mu sekarang"
Jaemin mendengus."Aku bisa keluar memakai hoodie dan masker,cepat lepas"
Kini Haechan yang mendengus,tak menyangka Jaemin sangat keras kepala begini."Diam atau aku akan mengadukan mu pada Jeno"
What the--
Jaemin menatap Haechan tak percaya."Kau--waah,dasar menyebalkan.Kau pikir kau siapa hah!?"
"Aku sudah menjawab pertanyaan itu kemarin,jangan tanyakan lagi"
Jaemin bersedekap dada dengan raut kesal,ayolah dia harus pergi!kenapa si gila ini disini!??
"Aku akan memberikan apapun yang kau inginkan asal--"
"Tak butuh,aku kaya"Sela Haechan yang kini sibuk dengan handphone nya.Ia serius soal perkataannya tadi
"Ck aku akan bilang pada Jeno bahwa kau memukulku"
Haechan mengerjap,menatap Jaemin yang kini memicing kesal padanya
"Waah,kalau begitu haruskah ku pukul agar kau punya bukti saat mengadu pada Jeno?"
G-gila..Haechan ini benar benar gila ya!?
Kekehan Haechan terdengar saat melihat raut tak percaya Jaemin
"Aku serius adik kecil,aku bukan orang sabar ataupun baik hati,aku bisa saja membunuh mu jika aku kesal"
Jaemin beringsut menjauh mendengar ucapan tersebut,seketika semua penjelasan Felix soal manusia gila ini kembali terngiang,jadi Felix tak berbohong?
"Dia bahkan membunuh adik tirinya hanya karena adiknya mengacaukan rapatnya"
Jaemin meneguk ludahnya susah payah,jika adik tiri saja Haechan bisa membunuhnya tanpa ragu,lantas bagaimana dengan Jaemin!?
Tidak tidak,bukan kah Jaemin bisa melawan?mungkin saja Haechan lebih lemah darinya kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ridin' : Jeno × Jaemin
Teen FictionNOT BXB⚠️ [beberapa chapter mungkin ke acak, jdi tolong liat nomor dan baca dngn berurutan] Jaemin tak tau harus bereaksi seperti apa kala seorang pria datang dan mengaku sebagai ayah kandungnya setelah 2 tahun kematian ibunya,dan..hey penampilannya...