14》Posesif twins

4.3K 471 33
                                    

Jaemin mengerang pelan kala turun dari taksi, memegang perutnya yang terkena tendangan

Iya, Jaemin nekat menerobos dengan rencana kecil, berakhir di hadang belasan orang, untungnya dia bisa mengalahkan mereka walau sedikit terluka, namun tak masalah asal bukan wajah

Jaemin melangkah masuk dan segera menuju lift, menaikkan tudung hodie dan juga kaca mata hitamnya yang ia curi dari sembarang orang di club

Langkah kakinya mengisi lorong apart yang sepi kala ia keluar dari lift, jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, belum terlalu larut

Jaemin menekan cepat kata sandi apart Jung Jeno itu

Cklekk

Gelap, apa tak ada orang?Jaemin dengan ragu melangkah masuk, tak lupa menutup pintu

"Apa semua orang pergi?"Gumam Jaemin, meraba dinding berusaha mencari saklar lampu

"Ck bodoh, El turn on the light"

Klikk

Seluruh lampu di ruang tengah hidup, dan hal yang pertama menyambut Jaemin adalah Jeno yang duduk seraya bersedekap dada di sofa, menatapnya dengan tatapan dingin

"Bagaimana?puas sudah membuat Mark kesusahan mencari mu?"

Jeno menatap Jaemin dari atas hingga bawah, tak ada luka, apa tertutup?

"Kau darimana?"

"Ah maaf"

"Aku menyuruhmu minta maaf?tidak kan?darimana?"Ulang Jeno kesal

"Dari--mencari udara segar"

Rahang Jeno mengeras."Aku bertanya kau dari mana?apa sulit menjawab nya?"

Jaemin menghela nafas gusar, tak berani melangkah dari posisinya saat ini."Aku hanya jalan jalan, tapi aku lupa mengatakannya pada kak Mark"

"Ck bodoh, jangan memancing amarah ku Jaemin"

Jaemin memutar kedua bola matanya kesal, memilih segera melangkah menuju tangga."Tak percaya yasudah"

Jeno dengan cepat bangun dan mencekal tangan Jaemin."Kau darimana?"

"Jeno kau menyakiti ku!"Jaemin berseru kesal, berusaha melepas cekalan Jeno

"Kau darimana?"

"Lepas--akhh Jung Jeno!"Jaemin melotot, memukul tangan Jeno keras

"Aish sial, kau bisa membuat tangan ku patah"Jaemin dengan marah mencakar tangan Jeno

"Kau.darimana?"Jeno bertanya ulang untuk kesekian kalinya

"KAK MARK TOLONG AKU!"

Jeno memejamkan matanya mendengar teriakan Jaemin, aahh sial..

"Kau--"

"Ada apa ini?"Mark melangkah cepat menuruni tangga, menemukan Jeno yang tampak menahan amarah

"Kak Mark, Jeno mencekal tangan ku terlalu kuat, bagaimana kalau tangan--aww"

"Jeno tenang dulu"Mark berusaha menenangkan adik sepupunya itu

"Diamlah, kau lihat bagaimana dia pergi tanpa izin mu?"Jeno berdesis kesal, melirik Mark tajam

"Tahan emosi mu, kau menyakiti nya Jung Jeno"

Jeno dengan kesal melepas tangan Jaemin tanpa melepaskan pandangan dari kembarannya itu, Jaemin dengan cepat melihat tangannya yang kini sedikit lecet dan memerah, perih..

Dasar gila, Jaemin jadi ragu mengakui Jeno saudaranya..

"Jaemin, kau darimana?kenapa tak meminta izin saat pergi tadi?"Kini Mark bertanya seraya bersandar pada pegangan tangga

Ridin' : Jeno × JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang