Oline hanya menatap mata sayup Erine yang juga menatap nya dia Sangat senang Erine sudah sadar dari abis operasi
"Kenapa ngeliat aku Mulu"satu ucapan keluar dari mulut Erine
"Salah ya ngeliat orang secantik ini sayang kalau di cuekin"gombal oline dan Erine hanya diam saja diri nya saat ini belum bisa merespon gombal garing oline
"Papa aku kesini nggak?"tanya Erine dan oline hanya menggeleng kepala.erine sudah bisa menebaknya sebelum oline sudah mengetahui papa Erine karena sudah pernah ketemu atas ketidak sengajaan itu juga
"Harus aku mati dulu kaya nya baru papa peduli"jawab erine membuat oline tidak suka
"Jaga ucapan kamu ya, mungkin aja papa kamu belum bisa kesini karena sibuk"
"Sibuk apa?"Erine berbalik nanya
"Kan yang di pedulikan cuman anak pertama aja aku mana pernah di pedulikan"
"Sttt ada aku disini yang sangat peduli sama kamu jangan merasa ga ada yang peduli sama kamu banyak yang peduli teman teman kamu bahkan aku sendiri"Oline menggenggam tangan Erine dia mengelus punggung tangan lalu mencium nya
"Ada aku yang sebisa mungkin terus ada di samping kamu "ucap oline sekali lagi dan karena ucapan oline Erine merasa dia berasa di cintai
"Apa kamu udah cinta sama aku Rin?"tanya oline tiba tiba membuat Erine diam membisu saat ini perasaan nya Sangat labil sekali dia binggung dengan perasaan ini
"Kita jalani dulu aja ya,kalau boleh jujur aku udah sayang banget sama kamu maaf kalau terdengar lancang apa boleh buat perasaan ini ga bisa di pendam "oline mengungkapkan isi hatinya
"Aku bakal terus tunggu kamu sampai aku benar benar capek"
"Kalau aku ga bisa ngasih jawaban gimana?"Erine berbalik nanya
"Aku yang akan pergi tanpa kamu minta rin"jawab oline
"Sekarang kamu istirahat oke udah malam juga bye good night sayang"oline menyelimuti Erine agar tidak kedinginan tidak lupa untuk mengecup kening Erine singkat dan oline sendiri ke sofa untuk menemani Erine di sini
2 Minggu oline bolak balik ke sekolah ke rumah sakit dan ada di satu hari tiba tiba kondisi Erine ngedrop membuat oline sendiri panik untung saja hanya sementara.berjalan menuju ruangan Erine sambil menenteng makanan kesukaan nya karena hari ini Erine akan pulang kerumah pikiran oline saat ini tertuju kepada kedua orang tuanya yang hampir 2 Minggu ini tidak ada niatan datang ke rumah sakit padahal dirinya sudah memberi tahukan
Tok.. tok.. tok...
"Ya,masuk aja"jawab Erine dari dalam oline pun masuk ke dalam ruangan melihat Erine sedang duduk oline membuka masker dan segera menghampiri Erine
"Hai,aku balik lagi sama bawa makanan kesukaan kamu"ucapnya berjongkok di depan Erine dan Erine mengangguk dia mengelus pipi oline
"Gimana udah siap buat pulang?"tanya oline
"Siap banget!"jawab nya yang sangat antusias
"Pintar,kita sarapan dulu oke"oline mengendong Erine ke sofa karena yang erine minta dan setelah mendudukkan Erine dia membuka makanan yang dia bawa untuk Erine
"Maaf ya udah bikin repot hampir 2 Minggu ini"Erine memegang tangan oline
"Hey,it's oke aku senang bisa jaga kamu kenapa harus minta maaf hm?"oline menatapnya dia mengelus rambut Erine
"Waktu belajar kamu sama istirahat kamu jadi terbuang sia sia karena ngurusin aku aja"
"Sayang,dengerin aku oke.aku ga merasa waktu belajar sama istirahat aku terbuang sia sia malah aku ngejaga kamu ngurus kamu bikin aku tambah semangat tau ga karena ngeliat kamu bikin energi aku full terus,ini bukan gombal ya tapi rill cuy"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]
RandomTerkadang dalam keterbatasan kita harus bersabar menunggu rencana terbaik datang sambil terus melakukan apa yang bisa di lakukan -Cathrine levannia terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat.Namun,kenangan dan perasaan tinggal terlal...