karena niat malem ingin jalan jalan ketaman bersama oline namun ada sedikit kendala oline tidak bisa karena ada meeting mendadak di kantor erine tidak bisa memasakan juga
"sayang aku minta maaf ya jadi ga jadi deh kita jalan jalan ke taman"oline merasa sedikit bersalah tidak menepati janji
"gapapa ih nanti aku bisa sama bibi pergi jalan ke taman sekarang kamu ke kantor ya kasian yang lain udah nungguin kamu"
"sekali lagi aku minta maaf"
"iya udah gapapa udah sana ihh semangat cintaku"oline mengangguk dia mencium kening erine dan langsung pergi meninggalkan rumah untuk pergi ke kantor
"kalau udah cinta satu sama lain buat kesalahan sedikit aja merasa bersalah banget ya non"bibi berada di samping
"hahaha oline memang selalu gitu bi terlalu berlebihan tapi membuat kau beruntung mendapatkan dia"
"kalian sama sama beruntung tau jadi saling sayang satu sama lain"
"bibi jadi pengen punya duplikat kaya tuan oline deh non"
"bibi bisa aja si"Erine tertawa dengan ucapan bibi dan bibi membawa Erine berjalan sesuai perintah oline untuk ke taman karena biar tidak bosen di dalam kamar terus
"sekarang taman nya banyak perubahan ya bi"Erine sedikit speechless karena mungkin dia jarang ke taman komplek sudah banyak perubahan yang terjadi
"iya non biasanya rame ada anak anak kecil disini ini baru beberapa aja sore ramai biasa nya"
"apa mungkin saya fokus banget di rumah dan di rumah sakit sampai kurang update perubahan komplek ya "
"itu bisa jadi non tapi kalau bibi udah ga kaget orang bibi setiap hari belanja lewatin jalan ini"
"BI boleh kita ke arah anak kecil yang lagi main itu?"
"boleh dong non"bibi mendorong kursi roda Erine untuk ke arah beberapa anak yang sedang bermain di taman ini Erine berada di samping anak anak yang sedang bermain bersama teman teman nya
"bibi pulang aja ke rumah gapapa nanti saya kabarin buat jemput saya"
"aduh saya takut non buat ninggalin nanti saya kena omel kalau sembarang ninggalin non"jawab bibi
"urusan itu gapapa biar saya yang ngurus itu mah kan masih banyak pekerjaan bibi bukan di rumah nanti saya bisa telfon supir buat jemput sana di sini"
"hmm yaudah deh non bener ya saya tinggal"masih sedikit ragu dan Erine mengangguk setelah bibi nya pergi Erine memanggil beberapa anak kecil yang sedang bermain
"Kakak manggil kita?"tanya anak kecil usia sekitar 6 tahun
"iya dong kalian lagi main apa?"tanya erine menyuruh 3 anak kecil itu sedikit mendekat
"lagi ngegambar aja si sebenernya tadi kita habis main sepeda aja karena kita kebetulan bawa buku gambar kita gambar di sini.kaka mau lihat gambar kita?"tanya anak kecil
"kamu masih kecil kenapa bicara kamu seperti orang dewasa si gemes deh aku boleh dong sayang coba Kakak liat"anak kecil itu memberikan hasil gambar nya kepada Erine
"keren! gambar kalian bagus tau"Erine setelah melihat gambar anak itu dia mengapresiasi nya
"dia memang jago gambar ka"sahut teman satu nya
"oh ya? keren sekali kamu semoga bisa berkembang lagi ya bakat nya"
"gambar kalian bertiga bagus dan keren aku suka"lanjut nya
"terimakasih kasih kakak cantik"
"sama sama sayang"Erine mengelus rambut anak perempuan kecil itu
"nama kalian siapa?"tanya erine
"kalau aku namanya galaksi,kalau teman aku yang cewek namanya Laura,dan temen aku yang ini Ares"Galaksi sebagai perwakilan memperkenalkan nama teman nya dan diri
"kalau nama Kakak cantik siapa?"tanya Laura
"kalian boleh panggil aku Erine"jawab erine
"nanti kalau udah dewasa aku mau cantik seperti ka Erine pasti banyak yang suka ya ka?"tanya Laura dan Erine terkekeh pelan
"sayang cantik itu bukan hanya soal paras aja bisa aja cantik dari kejujuran hati kamu, kerendahan hati kamu itu bisa di sebut cantik"
"Kaka udah punya pacar?"tanya Ares
"Kakak udah berkeluarga rumah Kakak ada di sana,kalian kalau mau ke rumah kakak boleh kok rumah kalian dimana emang nya?"tanya erine
"ga jauh kok ka dari sini nanti kapan kapan kita main ya kerumah Kaka boleh?"tanya galaksi
"boleh dong sayang kakak malah senang banget kalian main kerumah kakak"
"boleh peluk kakak ga aku?"tanya Ares dan Erine di tanya seperti itu dia menyuruh mereka memeluk erine.tanpa di sadari ada yang memperhatikan interaksi erine dan ketiga anak kecil itu
"kakak lagi sakit ya?"tanya galaksi yang baru sadar
"sedikit aja nanti juga sembuh kok"jawab erine
"kalau udah besar cita cita aku jadi dokter kata mama pekerjaan dokter itu mulia"Ares menjawab
"wah! semoga tercapai ya cita cita kamu kebetulan aku juga seorang dokter"mereka bertiga kaget mendengar ucapan Erine
"serius kak? jadi dokter dapet uang banyak ga ?"tanya Laura dan pertanyaan yang Sangat polos itu erine hanya mengangguk kecil saja
"hai"sapa Lana dan mereka yang sedang mengobrol menengok ke arah seseorang yang ada di depannya. erine merasa tidak asing dengan muka orang di depannya ini
"kakak kita pulang dulu ya takut di cariin mama kita"pamit mereka
"sedih deh padahal mau ngobrol sama kalian banyak tapi gapapa hati hati ya nanti kita ketemu lagi"Erine melambaikan tangan ke arah 3 anak yang melambaikan tangan nya
"masih ingat saya ga?"tanya Lana berjongkok di depan erine.erine melihat wajah nya berusaha mengingat
"teman kuliah kedokteran yang duduk di samping kamu"lanjut Lana
"LANA!?"Jawab erine dan Lana tersenyum tipis
"sumpah! ihh kemana aja lu!"Erine meminta memeluk nya dan Lana memeluk erine Lana mencium wangi parfum Erine masih sama seperti dulu
"hahaha akhirnya lu ingat juga erine"
"sebenernya kalau lu ga ngasih tau gua ga Inget habis lu banyak banget perubahan tambah cakep nih"
"terimakasih lu juga tambah cakep sekarang"
"berulah nih pasti sampai harus duduk di kursi roda?"dan Erine menyengir saja
"kita duduk di bangku itu ya? gua angkat lu?"izin Lana dan Erine mengangguk Lana mengangkat Erine dan menduduki di bangku
"selama ini kemana aja lan? tiba tiba lost contact sama gua kaga ada kabar bagaikan di telan bumi"tanya erine
"gua ngelanjutin study gua di Amerika dan ngambil dokter spesialis dan merasa udah cukup gua di Amerika gua pergi ke Indonesia buat ngelanjutin+ngurus rumah sakit bokap"jawab Lana
"dokter spesialis apa?"tanya erine
"Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi"jawab Lana
"emang keren nih temen gua"Erine menepuk pundak Lana
"lu ngambil spesialis juga kan Rin?"tanya Lana
"iya gua ngambil dokter spesialis bedah"jawab erine dan Lana mengangguk
"gimana udah bawa gandengan?"tanya erine
"boro boro Rin gua masih nunggu seseorang kalau ada gua di sini yang nungguin dia"
"kasian banget siapa si orangnya temen gua di PHP in"tanya erine
"orang nya lu Rin"jawab Lana dalam hati
i'm back😪🙏🏻 maaf baru up jadwal padat
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]
RandomTerkadang dalam keterbatasan kita harus bersabar menunggu rencana terbaik datang sambil terus melakukan apa yang bisa di lakukan -Cathrine levannia terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat.Namun,kenangan dan perasaan tinggal terlal...