Seperti ucapan nya regie malam ini mereka sudah berada di karnaval yang di rekomendasikan oleh regie cukup besar dan Sangat ramai sekali
"Rin,siap siap duit lu abis di tangan kita"ucap nachia
"Tau diri dikit goblok!"Ribka memukul lengan nachia
"Mau naik wahana dulu apa beli makanan minuman?"tanya Aralie yang netral mengikuti apa mau mereka
"Gimana naik wahana dulu? Kan seru tuh abis cape naik wahana terus makan deh"saran Nala
"Setuju gua gas naik wahana dulu"ucap Erine
Dan akhirnya mereka memutuskan untuk memilih menaikin wahana terlebih dahulu mereka sebelumnya sudah memesan tiket jadi mereka bisa bermain wahana di sini hanya menunjukkan kartu yang mereka pegang kepada
"Sumpah! Mau nyoba naik itu ayo naik"Erine menunjuk salah satu wahana
"Ih tinggi takut ah nggak mau"ucap aralie
"Kalian aja gua tunggu bawah aja"
"Ci ayo ci sekali aja kan ada kita kita yang jagain di jamin nggak bakal takut"regie membujuk agar Aralie mau menaiki wahana biang Lala
"Pliss iya ayoo Alie naik sekali aja kalau nanti abis turun muntah,muntahin aja ke Ribka kalau ga Nala"ucap nachia
PLAKK
"Anjir! Main geplak aja"nachia mengelus ngelus lengan nya menjadi korban geplakan ribka dan Nala
Melihat mereka memohon mau tidak mau Aralie ikut saja walaupun agak takut ketinggian diri nya sebenarnya
"Terimakasih mas"ucap erine kepada petugas nya dan mereka langsung masuk ke dalam wahana biang Lala,perlahan biang Lala mulai naik ke atas Erine mengabadikan foto pemandangan kota jakarta saat malam hari walaupun tidak kelihatan tapi lucu aja
"Liat deh keren banget jakarta kalau di liat dari atas!"regie menunjuk beberapa gedung gedung tinggi yang Sanga kelihatan
"Ci liat ci!"ucap regie
"Nggak mau takut"Aralie tetap saja menutup mata saat mereka sedang tertawa sambil menikmati wahana ini di tengah tengah wahana biang Lala nya berhenti sendiri
"GUA BILANG APA KAN! NGGAK BISA TURUN NIH KITA!"ucap aralie ketakutan saat merasakan biang Lala nya berhenti membuat mereka tertawa
"Nanti juga bisa nyalah lagi santai aja kenapa si Alie"ucap Ribka dan benar ucapan Ribka biang Lala nya menyalah lagi
"Nah! Gua bilang apa"
"Coba buka mata sedikit,kalau masih takut tutup lagi"Erine memintanya dan dengan keberanian Aralie membuka mata nya pelan pelan dan merasakan suasana naik biang Lala dan melihat keindahan kota jakarta
"Sumpah keren banget Rin!"ucap aralie takjub melihat
Permainan biang Lala pun selesai mereka melanjutkan permainan wahana lain nya sampai mereka benar benar puas dan merasa cukup
Sudah hampir pukul 21:00 mereka sudah cukup puas bermain dan sudah membeli makanan masing masing dan di bawah kerumah untuk makan di rumah
"Mau pulang masing masing apa di rumah gua?"tanya Aralie
"Gua nginep aja deh percuma di apartemen sendirian gua sepi banget hidup gua"ucap nachia
"Sama gua juga"sahut ribka dan Nala
"Nginep aja,pasti kalau pulang kena omel papa dan jadi sasaran empuk papa males Banget gua"jawab Erine dan akhirnya memutuskan untuk menginap di rumah Aralie mereka langsung menaiki mobil Aralie untuk pulang kerumah Aralie.
Mereka pun memakan apa yang mereka beli masing masing ya tapi pake uang Aralie karena mereka tidak bawa uang kalau yang membayarkan wahana Erine semua nya jadi berbagi note Aralie yang memaksa untuk tidak semua nya dia yang membayarkan
"Rib tutup pintu deh nanti ada maling aja"suruh Nala
"Astaga lu yang lebih deket nyuruh gua yang jauh banget hey Tolong ya"proses Ribka
"Gapapa ada satpam si yang jaga"ucap aralie
Mereka yang asik sendiri dengan makanan yang mereka makan masing masing sambil bercerita bercerita hal hal yang garing tapi menurut mereka bikin ketawa
"Abis makan enak nya tidur dah"Ribka sudah menguap
"Belajar bre,besok ujian kenaikan kelas mau nggak naik kelas lu"ucap regie
"Belajar ngga belajar gua udah pinter santai aja"ribka membereskan sisa makanan dan membuang nya ke dapur dan yang lain juga mengikuti hal yang sama seperti Ribka
"Udah jam 11 mau tidur di kamar tamu kalian?"tanya Aralie
"Disini aja ci udah pw ya nggak?"regie menanyakan kepada yang lain
"Udah di kamar tamu aja nanti badan lu semua pegel pegel tidur si sofa ayo,kalau nggak di kamar gua aja"ajak Aralie dan mereka mengikuti saja berada di lantai dua letak kamar Aralie yang lumayan luas dan besar
"Buset itu buku berjejer semua"ucap erine
"Buku novel itu,mau? Ambil aja Rin udah di baca semua"
"Gua ngantuk banget ah"Ribka menidurkan diri di kasur yang kebetulan ada dua karena tingkat di ikutin nachia dan Nala
"Bocah bocah pelor dasar abis makan tidur"Erine menggelengkan kepalanya tidak habis pikir lagi
"Tidur duluan ya Rin,ci ngantuk nih"ucap regie dan Aralie begitu pun Erine mengangguk
"Nggak ngantuk Rin?"tanya Aralie
"Belum si, Kepo sama buku buku novel lu,gua boleh baca nggak?"tanya Erine
"Boleh dong baca aja yang mau di baca,gua tidur duluan ya"Erine hanya mengangguk kecil dia berjalan ke arah rak berisikan buku buku novel yang berjejer dan dia mengambil salah satu buku itu lalu membacanya di sofa Hanya beberapa lembar yang erine baca kini Erine juga ikut tertidur bersama teman teman nya.
Merasa ada yang menganggu tidur nya Erine pun membuka mata,saat dia membuka mata dia kaget di depan sudah ada seseorang bertopeng dan orang yang tidak di kenal irit langsung mendekap mulut Erine agar tidak mengeluarkan suara dan membawa nya keluar dari kamar ini Orang bertopeng itu memasukan Erine membawa Erine
Pagi ini mereka semua panik saat Erine nggak dan langsung mencari di semua sudut rumah dan aneh nya pintu kamar Aralie terbuka padahal dia sudah menutup nya malam itu
"Ketemu nggak?"tanya Aralie kepada yang lain dan yang mereka hanya menggelengkan kepalanya
"Ayo cek cctv"Aralie langsung membuka laptop nya untuk mengecek ada kejanggalan yang terjadi
"Sialan! Cctv di bagian depan kamar udah di retas"kesal Aralie
"Ci bukan nya deket tangga sebelum ke kamar Cici ada cctv ya? Coba cek siapa tau ada"ucap regie dan Aralie baru menyadari ucapan regie dan dia pun mulai mengecek
"Siapa dia woy!"nachia menunjuk orang di balik topeng yang membawa Erine
"Coba lebih perjelas lagi ci"ucap regie dan Aralie mengangguk
"Kaya baju delyn nggak si?"tebak Nala
"Sumpah iya! Bener banget"sahut Ribka
"Kita simpen dulu bukti ini"ucap aralie dia benar benar binggung harus mengatakan apa ke keluarga Erine saat ini kenapa di saat bersama Erine dan oline menghilang dia binggung apakah ada dalang dari semua ini kalau pun ada siapa?
"Kita cari Erine lagi"ucap regie dan mereka mengangguk pelan
Siapa yaaaa???🤓
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]
RandomTerkadang dalam keterbatasan kita harus bersabar menunggu rencana terbaik datang sambil terus melakukan apa yang bisa di lakukan -Cathrine levannia terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat.Namun,kenangan dan perasaan tinggal terlal...