FORTY SEVEN

1.1K 144 5
                                    

malam hari sesuai janji Grizel bertemu dengan Lily saat ini tanpa sadar juga erine mengikuti grizel keluar dia sudah curiga beberapa hari ini grizel bertingkah aneh seperti ada yang di sembunyikan benar saja dugaan nya erine melihat Grizel dan Lily sedang berbincang entah apa yang mereka bicarakan

"kenapa lu dapat nya cepet banget Lily? lu Intel apa gimana ?"tanya grizel

"gua banyak kenalan yang ngerti masalah ini dan gua juga Lumayan paham soal kaya gini jadi lebih cepat lebih baik"jawab nya

"kalau ngomong berdua aja nih ga ngajak ngajak gua"tanya erine tiba tiba duduk di samping grizel

"anjir! kok bisa ada erine disini sejak kapan?"tanya Lily

"sejak sekarang kenapa si emang nya lily.dan kenapa kalian ketemuan diem diem? lu udah izin sama delynn belum?"

"pliss jangan kasih tau soal ini dulu ke delynn nanti urusan delynn itu biar gua yang ngurus,gua sengaja suruh grizel kesini untuk ngasih tau siapa di balik orang yang menabrak nyokap lu tapi gua di sini baru nemuin satu orang aja."jelaskan Lily dan ekspresi erine kini Berubah menjadi cukup serius menyangkut masalah yang sedang iya selesai dan Lily memberi beberapa dokumen berisi pelaku yang sudah di temukan namun baru satu orang

"gua baru nemuin kartu namanya dia"Lily menyerahkan dokumen kepada erine dan Grizel

tersangka pertama

"kok alamat nya ga jauh ya dari sini"ucap erine mengamati alamat rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"kok alamat nya ga jauh ya dari sini"ucap erine mengamati alamat rumahnya

"lah iya gua baru sadar"sahut Lily

"kita mau kesana sekarang buat langsung tanyain?"tanya grizel

"kaya nya jangan sekarang deh besok aja ajak gua kalau sekarang yang ada nanti balik balik gua di tanyain sama delynn"

"hmm bener juga apa kata Lily santai, pelan,bantai"terkekeh erine

"yaudah besok. sekarang lu balik Lily keburu delynn curiga nanti di hukum lu"

"IHH ngeri banget delynn kalau udah ngasih hukuman gua kaga di kasih nafas,yaudah gua balik ya hati hati"Lily pamit dan mereka pun juga ikut pamit untuk pulang dari tempat ini

S
K
I
P

pagi yang cerah pun tiba dan kebetulan hari ini adakah tanggal merah jadi erine sendiri libur lebih tepatnya meliburkan dirinya dia pagi pagi sudah joging di dekat dekat komplek saja sudah lama tidak joging dan karena ada waktu jadi diri nya memanfaatkan nya.

menurut erine sudah lama dia joging memutari komplek dia pun langsung berjalan untuk pulang dan ingin cepat cepat mandi karena gerah juga dia merasa badan nya lebih enteng dan ringan erine juga sebenarnya nge-gym namun kebetulan tangan satu nya tidak bisa di buat gym jadi libur dulu

"itu gerah bener Bu dokter abis dari mana si?"tanya grizel basa basi yang sedang menyiram tanaman

"abis ngejar maling,ya abis joging lah nanya Mulu"jawab nya langsung masuk ke dalam rumah

"hp lu tadi bunyi Mulu rin ga tau notif dari siapa"teriak grizel memberi tahu dan erine langsung berjalan menuju kamar nya membuka gorden dan membuka jaket nya melihat keringat nya bercucuran dari jaket tersebut dan dia mengelap nya mengunakan handuk bersih tidak langsung mandi saat ini erine karena masih panas dia mengecek hp benar saja yang di bilang oleh grizel ternyata notif dari oline setelah seminggu menghilang baru berkabar

"hp lu tadi bunyi Mulu rin ga tau notif dari siapa"teriak grizel memberi tahu dan erine langsung berjalan menuju kamar nya membuka gorden dan membuka jaket nya melihat keringat nya bercucuran dari jaket tersebut dan dia mengelap nya mengunakan han...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"semoga kamu baik baik aja,pantas aja seminggu ini perasaan aku ga enak benar aja kamu kenapa kenapa"gumam erine membalas chat oline yang langsung off lagi.

erine sudah rapih dengan pakaian rumah nya yang santai dan menurut nya nyaman dan dia juga akan menemui yang selama dia bicarakan kepada Lily dan grizel.grizel sudah menunggu di depan dia menutup pintu kamar dan langsung menghampiri Grizel

"udah ayok jalan jemput Lily di tempat yang dia suruh"ucap erine dan grizel langsung menjalankan mobil nya saat ini menuju tempat untuk menjemput Lily saat ini setelah Lily sudah di jemput mereka langsung menuju tempat yang berada di kartu nama pelaku itu ga jauh dari tempat ini sekitar 20 menit an

saat ini mereka bertiga turun mereka memakaikan baju yang sama yaitu Hoodie padahal tidak janjian dan erine melihat sekeliling rumah yang jauh dari warga dan rumah bisa di bilang cukup besar namun tidak besar banget

"langsung aja?"tanya grizel dan Lily mengangguk mereka bertiga berjalan ke arah rumah itu dan memencet bel rumah itu

ting... nong... ting... nong....

keluarlah laki laki sudah cukup berumur erine melihat wajah pria itu sama dengan foto yang ada di kartu nama sementara grizel sudah mengepalkan tangan ingin melayangkan pukulan kepada orang tersebut

"nyari siapa ya?"tanya pria itu

"saya disini nyari pak Arthur apakah ada pak Arthur nya?"tanya Lily

"dengan saya sendiri ada apa ya?"tanya

BUGH

Satu pukulan meyalang membuat pria itu tersungkur jatuh

"brengsek! dia orang nya ternyata!"grizel tidak bisa menahan emosi bahkan ingin memukul lagi pria itu namun di tahan oleh erine

"ada apa ini?!"datang lah seorang anak yang membuat mereka kaget ternyata itu adalah Ribka kenapa Ribka ada disini

"Ribka?"batin erine dia langsung menepis pikirannya jauh jauh

"apa apan si lu Grizel mukul bokap gua!"Ribka mendorong Grizel

deg kenyataan yang harus di terima erine fakta nya memang hanya Ribka yang begitu menutupi tentang identitas keluarganya sendiri dan dia baru tau sekarang kalau Arthur penyebab orang tua nya meninggal itu adalah papa nya Ribka

"BOKAP LU PEMBUNUH NYOKAP GUA!"Teriak Grizel kesabaran sudah habis

"JAGA BICARA LU GRIZEL!"Jawab Ribka tidka terima kalau bokap nya di tuduh pembunuh

erine langsung melempar bukti bukti yang sudah dia miliki dan di cari selama ini dan Ribka melihat semua nya dengan seksama bahkan Lily memperhatikan video rekaman nya

"j-jadi kalian itu anak nya"Arthur mengetahui nya sedikit merasa bersalah

"pah jelasin ke Ribka sekarang apa maksud nya ini tolong!!"Ribka meminta penjelasan dan Arthur menatap erine dan grizel bisa terlihat wajah datar mereka menatap diri

"grizel kita coba dengerin penjelasan pak Arthur ya"Lily mengusap bahu Grizel namun Grizel menepis nya

"saya akan jelaskan semuanya secara lengkap setelah itu kalian bebas boleh menuntut saya"ucap pak Arthur tegas











siapa selanjutnya dalang yaa....

𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang