karena oline tidak betah di rumah sakit setelah 1 hari setelah sadar dia langsung pulang ke rumah nya karena ada dokter pribadi yaitu Erine yang akan mengurus nya lebih private mereka saat ini sudah berada di rumah nya
"bisa sayang?"tanya erine mengengam tangan oline untuk turun dari mobil
"thank you sayang"oline mencium kening erine dan mereka langsung masuk ke dalam rumah oline yang posesif menuntun memeluk pinggang erine padahal cuman masuk ke dalam rumah saja
"kita ke kamar aja ya kamu kasian tau bergerak mulu"ucap oline dan Erine mengangguk
"BI nanti siapin makananan ya nanti bawa ke kamar aja"Erine meminta tolong kepada pembantu
"iya nyonya siap laksanakan!"jawab pembantu nya dan mereka berdua langsung berjalan ke kamar
karena masih sore menjelang malam erine menutup gorden yang ada di kamar nya dia menyalah AC juga dengan suhu yang biasa mereka nyalahkan
"aku mau ganti baju dulu sebentar ya"oline mengangguk dia menyalahkan tv nya karena memang hari ini ingin berduaan saja bersama erine melepaskan rasa rindu ga lama Erine keluar sudah Menganti bantu nya dengan baju lebih nyaman di pakai
"kamu mau ganti baju?"tanya erine
"mending kamu duduk sini sebelah aku sayang aku ngeliat kamu jalan jalan Mulu aku yang Enggap jujur"Erine tertawa padahal dirinya memang cepat lelah namun sudah biasa semenjak hamil
"biasa nya bumil suka minta aneh aneh kok kamu enggak si Rin?"tanya oline
"harus nya bersyukur aku ga minta aneh aneh ihh ini malah mau aku minta aneh aneh"
TOK... TOK... TOK...
"iya sebentar"jawab erine bangkit dari kasur seperti itu bibi pembantu yang mengantarkan makanan
"ya! terimakasih bi oh ya bibi kalau mau makan sama yang lain makan aja ya takut nya ga habis sayang sayang"
"itu gampang non salamin ya buat tuan biar cepet sembuh"jawab bibi
"iya nanti saya salamin kok bi"jawab erine dan bibi itu mengangguk langsung pergi meninggalkan erine dan erine masuk dan mengunci pintu kamar nya membawa piring berisikan makanan
"lama banget si kamu ngobrol nya kan aku pengen di peluk ihh"
"ututut sayangku! iya boleh sekarang makan dulu ya abis itu minum obat"Erine mengacak ngacak rambut oline dan Oline duduk di depan erine begitu pun Erine duduk dan dia menyuapi oline saat ini
"enak ga?"tanya erine mengelap makanan yang ada di bibir oline
"enak,tapi lebih enak masakan kamu si sayang"jawab oline
"nanti pagi kita buat sarapan bareng bareng mau?"
"boleh boleh!"jawab oline begitu antusias dan Erine ikut tersenyum
mereka menghabiskan benar benar waktunya untuk berdua entah mereka bercerita,tertawa bersama,menonton film,ada saja yang mereka lakukan yang membuat satu sama lain tertawa saat ini Erine menyeder di dada oline dan Oline mengelus rambut erine
"Rin,kamu udah mikirin nama anak anak kita?"tanya oline
"aku baru kepikiran satu kan anak kita kembar kaya dokter itu cewek cowok kan aku baru kepikiran cewek namanya Trishana"jawab erine
"itu bagus tau Trishana kalau yang cowok kamu mau namain elion apa Orion?"Tanya oline
"bagus elion ga si?"
"aku juga mikir gitu kalau Orion itu udah kaya banyak yang tau tapi anak kembar kenapa nama anak nya jauh jauh banget ya dari e ke t"
"gapapa dong emang anak kembar namanya juga harus kembar ga kan jadi gapapa biar bisa di inget juga"jawab erine
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]
RandomTerkadang dalam keterbatasan kita harus bersabar menunggu rencana terbaik datang sambil terus melakukan apa yang bisa di lakukan -Cathrine levannia terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat.Namun,kenangan dan perasaan tinggal terlal...